Learning | 27 April 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Saat ini, membeli barang dari luar negeri bukan lagi hal yang sulit. Kamu bisa berbelanja di situs apa pun dan dari negara mana pun sesuai keinginan. Hanya dengan bermodal internet, barang bisa dikirimkan lewat paket atau ekspedisi luar negeri. Sayangnya, ini justru dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Penipuan dengan mengatasnamakan pengiriman paket alias paket fiktif dari luar negeri sangat lumrah ditemukan saat ini. Dengan embel-embel biaya bea cukai hingga clearance, penipu akan berusaha memeras korbannya. Satu-satunya cara untuk menghindari hal semacam ini adalah dengan memahami ciri-ciri penipuan paket luar negeri.
Apa saja ciri-ciri penipuan paket luar negeri? Simak poin-poinnya berikut ini!
Baca juga: 4 Cara Menjual Barang Ke Luar Negeri Secara Online, Potensi Cuan Lebih Gede!
Salah satu modus yang sering digunakan oleh para penipu paket fiktif dari luar negeri ini adalah dengan mengatasnamakan atau mencatut nama perusahaan importir yang sudah ada. Tapi saat ini, modus tersebut sudah jarang dilakukan karena informasi mengenai perusahaan importir sudah mudah ditemukan lewat internet. Jadi kalau ada oknum yang mengaku-ngaku, saat ini sangat mudah melaporkannya.
Sebagai ganti, penipu akan mengaku punya perusahaan impor sendiri. Kalau kamu tidak lihai mencari informasi, kamu akan mudah jadi korban. Karena itu, cek keabsahan perusahaan impor tersebut di internet sebelum mengikuti instruksi yang mereka berikan.
Untuk memudahkan mereka dalam melancarkan aksinya, penipu paket luar negeri ini biasanya sudah memantau terlebih dahulu media sosial calon korbannya. Mereka akan mencari tahu nama lengkapmu, nomor telepon, alamat email sampai alamat rumah. Kadang, mereka mencoba menyamar jadi rekan bisnis yang mengajak untuk bermitra.
Jika ada orang yang tidak kamu kenal mengajakmu berinteraksi lewat media sosial, waspadalah. Apalagi kalau orang tersebut menawarkan iming-iming menarik. Itu adalah salah satu ciri-ciri penipuan paket luar negeri yang perlu kamu waspadai.
Ciri-ciri penipuan paket luar negeri yang berikutnya adalah kurir yang mereka gunakan umumnya adalah kurir palsu. Pelaku bisa terdiri lebih dari satu orang. Satu orang akan melancarkan modus dan mengumpulkan informasi terkait korban. Sementara satu orang lagi akan berperan sebagai kurir untuk mengirimkan paket fiktif tersebut.
Ketika korban sudah tahu bahwa dirinya akan menerima paket dari luar negeri, kurir palsu pun mulai bekerja dengan berpura-pura sebagai kurir ekspedisi resmi untuk mengantarkan paket. Meski kelihatan seperti hal yang normal, ini adalah skenario yang dirancang untuk menjebak korban.
Selain dengan kurir palsu, ciri-ciri penipuan paket luar negeri adalah adanya penggunaan resi palsu. Pelaku akan mendesain resi yang sangat mirip dengan resi asli kemudian mengirimkannya kepada calon korban.
Untuk memastikan keaslian resi, kamu bisa mengecek langsung ke situs ekspedisi terkait. Semua ekspedisi resmi menyediakan halaman cek resi secara online. Kalau nomor resi tidak terlacak atau informasinya tidak sesuai dengan yang seharusnya, bisa dipastikan itu adalah penipuan.
Ketika menerima pemberitahuan pertama kali, korban akan diberitahu alamat dan nama perusahaan ekspedisi/importir pelaku. Untuk memastikan bahwa paket tersebut asli atau tidak adalah dengan cara mengecek alamat email, nomor telepon dan situsnya. Jika informasi ini tidak resmi atau tidak terlihat profesional, ini merupakan tanda-tanda penipuan yang perlu diwaspadai.
Berikutnya, pelaku pengirim paket fiktif dari luar negeri akan meminta korban membayar biaya clearance. Pelaku akan membuat alasan bahwa barang sudah dikirimkan ke Indonesia tapi perlu biaya clearance agar bisa diantarkan kepada penerima.
Selanjutnya, pelaku akan meminta korban mengirimkan sejumlah uang lewat rekening. Biasanya nilai yang diminta cukup besar, mencapai jutaan rupiah. Apalagi kalau modus paket fiktif tersebut adalah untuk memberikan hadiah kepada korban.
Perusahaan resmi yang bergerak di bidang apa pun, akan menggunakan bahasa yang profesional. Baik di situs resmi mereka atau ketika menghubungi konsumennya. Jika kamu menemukan salah ketik, bahasa yang tidak baku atau grammar yang salah, sebaiknya kamu perlu waspada. Penggunaan bahasa yang kacau dan tidak profesional adalah tanda bahwa perusahaan tersebut palsu.
Hal terakhir yang perlu diwaspadai saat akan menerima paket dari luar negeri adalah adanya permintaan terhadap data-data pribadi yang tidak perlu. Misalnya nomor identitas, nomor kartu kredit, permintaan OTP untuk aplikasi yang kamu gunakan dan lain sebagainya. Jika ada permintaan seperti ini, bisa dipastikan oknum tersebut adalah penipu yang sedang mencoba mengelabuimu.
Baca juga: Transfer Uang ke Luar Negeri Kian Mudah dengan Flip Globe
Untuk kamu yang kerap melakukan transaksi keuangan lintas negara, pastikan kamu mengirimkan dana lewat penyedia layanan tepercaya. Flip Globe siap memfasilitasi pengiriman uangmu dengan cara yang lebih mudah, praktis tanpa biaya tersembunyi.
Bagikan