Tutorial | 11 Oktober 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Metode pembayaran kredit menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk mendapatkan motor impian karena dirasa lebih ringan. Namun, ternyata masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menghitung kredit motor. Apakah kamu salah satunya? Yuk, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini supaya tidak salah strategi!
Baca Juga: Berikut Ini Cara Cek BI Checking Yang Perlu Kamu Ketahui
Sumber: Freepik
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara menghitung kredit motor, kamu juga perlu tahu apa saja yang harus dilakukan ketika mengajukan kredit motor. Simak tipsnya dalam poin-poin di bawah ini:
Jangan asal pilih motor, kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan tentunya anggaran keuanganmu. Pilihlah motor yang kira-kira bisa dipakai untuk jangka waktu lama dan bisa membantu aktivitasmu sehari-hari. Jadi, hindari menjatuhkan pilihan hanya karena gengsi semata. Selain itu, jangan lupa tetapkan batasan harga di awal untuk menghindari kemungkinan over budget saat beli motor.
Selanjutnya, kamu bisa mulai mencari dealer yang menjual motor. Pada tahap ini, kamu tidak perlu terburu-buru menjatuhkan pilihan. Cari tahu harga dari tiap dealer yang ada di kotamu untuk tahu mana yang memberikan penawaran terbaik.
Namun, harga yang miring saja tidak cukup. Kamu juga harus memperhatikan reputasi dealer dan kecepatan pengiriman mereka. Untuk masalah reputasi ini, kamu bisa bertanya pada konsumen terdahulu atau minta rekomendasi dari orang lain yang sudah pernah kredit sepeda motor.
Satu hal tentang kredit motor adalah kamu akan menemukan banyak sekali istilah dan biaya yang muncul. Beberapa istilah yang muncul terkait dengan kredit motor adalah DP, tenor, dan juga bunga kredit.
DP sendiri merupakan singkatan dari down payment atau uang muka. Ini merupakan biaya yang dibayarkan pertama kali sebagai tanda jadi bahwa kamu berniat membeli motor. Besaran DP sangat bergantung dari kebijakan tiap dealer. Hanya saja, biasanya tidak lebih dari 30% dari total harga motor.
Jadi, katakanlah motor A dihargai Rp30 juta, maka DP yang perlu dibayarkan adalah Rp9 juta. Kemudian, ada tenor yang berarti periode pembayaran cicilan. Kalau kamu memilih tenor 12 bulan, maka cicilan akan berjalan selama 12 bulan. Terakhir, bunga kredit berarti biaya tambahan di luar harga asli motor. Untuk motor, bunga kreditnya berada di kisaran 1,5-4%.
Selain DP dan bunga, biasanya dealer juga menerapkan biaya asuransi. Fungsinya tentu saja untuk melindungi motor dari potensi kerugian di masa mendatang. Ada dua jenis asuransi yang sering diterapkan pada motor, yaitu all risk dan total loss only (TLO). Asuransi all risk akan memberikan ganti rugi untuk seluruh kerusakan yang terjadi pada motor. Di sisi lain, total loss only hanya akan memberi manfaat jika motor mengalami kerusakan hingga 70% atau saat terjadi pencurian.
Terakhir, pastikan kamu membayar cicilan tepat waktu. Biasanya, dealer akan mengenakan denda pada konsumen yang terlambat membayar. Nominalnya memang tidak terlalu besar. Namun, jika kamu terus-menerus terlambat membayar, akumulasi denda tentu akan terasa memberatkan.
Sumber: Freepik
Lalu, bagaimana cara menghitung kredit motor? Pihak dealer umumnya akan memberikan gambaran pembayaran cicilan dan besaran biaya yang harus dibayarkan. Namun, kamu perlu mengetahui cara menghitung kredit motor agar paham dari mana angka-angka tersebut muncul.
Katakanlah kamu ingin membeli sebuah motor matic dengan harga Rp25.000.000. Pihak dealer menetapkan bunga sebesar 2,5% dan kamu memilih tenor pinjaman 1 tahun (12 bulan). Selain itu, kamu juga perlu membayar DP motor sebesar 30%. Berapa cicilan yang harus kamu bayar? Berikut hasil dari cara menghitung kredit motor:
Namun, ingat, kamu juga harus membayar bunga kredit. Berikut adalah cara menghitung bunga kredit motor:
Bunga kredit motor per bulan | (Rp17.500.000 x 2,5%)/12 | = Rp36.458,33 |
Total cicilan yang harus dibayar per bulan | Rp1.458.333,33 + Rp36.458,33 | = Rp1.494.791,66 |
Baca Juga: Tutorial Top Up EMoney GoPay, Saldo Makin Banyak!
Nah, itu dia cara menghitung kredit motor dengan tepat. Bagi kamu yang sudah tahu harga cicilannya dan perlu membayar lewat transfer antarbank, jangan khawatir! Kini, Flip menawarkan kemudahan kirim uang ke bank yang berbeda lebih hemat. Jadi, bayar cicilan kredit motor jadi lebih gampang. Makanya, yuk, dapatkan aplikasi Flip sekarang, gratis!
Bagikan