Learning | 14 Juli 2022
Oleh : Aditya R
Dana pensiun adalah uang yang ditujukan untuk masa tua ketika sudah tidak lagi bekerja. Dana ini menjadi sangat penting, sebab kamu sudah tidak memiliki pemasukan seperti halnya saat masih bekerja. Di samping itu, tidak ada yang bisa memprediksi hal-hal buruk yang mungkin menimpa kamu di masa mendatang. Dana pensiun seharusnya dipersiapkan oleh semua kalangan, mulai dari buruh, pekerja swasta, wiraswasta, seniman, artis, dan lain sebagainya.
Salah satu influencer panutan yang juga mempersiapkan dana pensiun ini adalah Raditya Dika. Melalui beberapa video YouTube-nya, Raditya Dika memaparkan pentingnya berinvestasi sejak dini, salah satunya untuk mempersiapkan dana hari tua. Lalu, bagaimana cara menyiapkan dana pensiun ini?
Baca juga: 7 Cara Menghemat Uang Supaya Aman saat Akhir Bulan
Jika kamu bukan merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), usia pensiun tentu bisa sangat beragam. Oleh karena itu, cara menyiapkan dana pensiunnya pun bermacam-macam. Akan tetapi, ini adalah lima langkah yang bisa kamu tiru saat ingin menyiapkan dana di hari tua.
Sumber: Unsplash
Cara pertama dalam mempersiapkan dana pensiun adalah dengan menentukan usia pensiun yang kamu inginkan. Misalnya, kamu ingin pensiun di usia 50 tahun. Ini artinya, selepas umur 50 tahun, kamu tak akan memiliki penghasilan tetap setiap bulannya, sama seperti ketika masih bekerja.
Ketika sudah mengetahui akan pensiun di usia berapa, kamu perlu tahu bahwa angka harapan hidup di Indonesia saat ini ada di kisaran usia 75 tahun. Maka dari itu, jika kamu memilih untuk pensiun di usia 50, pastikan mempersiapkan dana untuk hidup selama kurang lebih 25 tahun.
Setelah mengetahui usia pensiun yang kamu inginkan, kini saatnya untuk mengetahui dana yang dibutuhkan setiap bulannya saat sudah tidak bekerja, misalnya kamu butuh Rp10 juta per bulan. Perkiraan dana yang kamu butuhkan ini bisa dihitung dengan memperkirakan jumlah kebutuhan sekaligus pertambahan nilai akibat inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Karena melibatkan faktor eksternal, tentunya menghitung anggaran dana pensiun ini perlu persiapan yang lebih mendalam.
Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan sebagai upaya menyiapkan dana pensiun adalah dengan mengubah gaya hidup yang buruk. Misalnya, saat ini kamu punya kebiasaan untuk menghambur-hamburkan uang atau tidur kurang teratur. Ubah gaya hidup tersebut agar lebih hemat dan bisa menyisihkan uang untuk mempersiapkan dana pensiun. Selain itu, cukupi juga kebutuhan tidur agar tetap fit dan bugar di masa tua nanti.
Masa tua biasanya akan dibarengi dengan beberapa penyakit yang datang menghampiri. Apabila gaya hidup saat muda sudah kurang baik, bukan tidak mungkin masa tuamu akan lebih banyak menghabiskan biaya untuk perawatan kesehatan.
Keuangan adalah salah satu hal yang bisa jadi pemicu perpecahan rumah tangga. Agar terhindar dari masalah tersebut, pastikan kamu telah mendiskusikan soal dana pensiun pada pasangan. Selain menghindari keributan, ini juga menjadi cara untuk membangkitkan semangat dan membangun komitmen bersama-sama.
Cara mempersiapkan dana pensiun yang terakhir adalah menabung dengan giat. Pada akhirnya, dana pensiun berasal dari penghasilan kamu selama masih bekerja. Itu artinya, kamu tidak boleh menghabiskan semua uang itu saat masih muda. Buatlah rekening khusus dana pensiun agar tidak tergoda untuk menggunakannya.
Agar semakin hemat dan bisa memperoleh dana pensiun yang kamu inginkan, pastikan sudah menggunakan Flip, aplikasi transfer antarbank hemat biaya. Dengan aplikasi ini, kamu tidak perlu membayar biaya administrasi transfer. Jadi, kamu bisa hemat Rp6.500 per bulannya saat ingin setor uang dana pensiun ke tabungan lain.
Sumber: Unsplash
Cara menghitung dana pensiun yang dibutuhkan adalah dengan mengubah Present Value menjadi Future Value. Present Value adalah nilai mata uang saat ini, sedangkan Future Value adalah nilai uang di masa yang akan datang. Tentu saja, Rp5 juta saat ini akan punya nilai yang berbeda dengan 20 tahun mendatang akibat adanya inflasi. Lantas, bagaimana caranya memperkirakan dana pensiun yang tepat? Begini rumus dan contoh kasusnya.
FV = PV x ( 1 + I )n
Keterangan:
Situasinya, saat ini kamu adalah pekerja swasta berusia 25 tahun yang ingin pensiun di usia 55 tahun. Maka dari itu, n adalah 15 tahun, dilihat dari usia pensiun dikurangi usia saat ini. Kemudian, biaya hidup kamu saat ini adalah Rp5 juta, maka itu yang akan menjadi Present Value (PV). Terakhir, inflasi rata-rata saat ini adalah 4-5 persen per tahun.
FV = 5.000.000 x ( 1 + 0,5 ) ^30 = Rp21.600.000,00
Artinya, uang Rp5 juta yang saat ini cukup kamu pakai dalam jangka waktu sebulan akan berubah jadi sekitar Rp21,6 juta per bulan.
Sekarang, tinggal dikalikan saja dengan selisih angka harapan hidup dan usia pensiun kamu. Misalnya, angka harapan hidup di Indonesia 75 tahun, artinya kamu akan pensiun selama 20 tahun.
Rp21.600.000 x 12 bulan x 20 tahun = Rp5,2 miliar
Jadi, dana pensiun yang kamu butuhkan adalah sekitar Rp5,2 miliar.
Baca juga: 6 Cara Menabung yang Efektif untuk Anak Muda Usia 20-an
Itulah penjelasan seputar dana pensiun yang harus mulai kamu siapkan sejak saat ini. Tak hanya untuk menanggung biaya hidup semasa tua saja, dana pensiun juga bisa menjadi safety nett saat kamu terserang penyakit dan harus menjalani pengobatan. Ini juga bisa menjadi dana aman agar hidup terasa lebih damai. Jangan lupa untuk menabung dana pensiun dengan aplikasi Flip agar bebas biaya transfer*.
*) terdapat limit gratis transfer antarbank.
Bagikan