Tutorial | 20 Desember 2022
Oleh : Farrel Baihaqi
Kian hari, harga barang kebutuhan sehari-hari semakin tinggi. Sementara itu, peningkatan pemasukan bukan tidak mungkin masih tidak bisa mengimbangi kenaikan harga barang-barang dan bertambahnya kebutuhan. Alhasil, satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan supaya tetap aman sampai akhir bulan adalah hemat uang.
Memiliki kondisi keuangan yang stabil menjadi keinginan setiap orang. Meski begitu, kekuatan keuangan tentu tidak ada artinya apabila kamu tidak bisa berhemat. Cara menghemat uang setiap orang pastinya tidak sama. Pasalnya, pemasukan dan pengeluaran juga berbeda. Akan tetapi, pastinya hal ini tidak jadi alasan untuk kamu tidak berhemat.
Baca juga: 7 Cara Menghemat Kuota Internet, Gak Bikin Dompet Jebol
Ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menerapkan cara menghemat anggaran. Misalnya, dengan mengetahui bagaimana menerapkan tips menghemat uang, kamu pastinya akan aman sampai tiba lagi tanggal gajian tanpa perlu cemas kehabisan di tengah bulan. Nah, supaya kondisi finansial kamu tetap sehat, kamu bisa mencoba menerapkan beberapa cara hemat uang berikut ini.
Sumber : Envato
Cara menghemat uang paling pertama adalah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran. Tuliskan pemasukan kamu setiap bulan, misalnya gaji bulanan dan pemasukan pasif dari pekerjaan sampingan yang kamu lakukan. Lalu, catat pula semua uang yang kamu pakai untuk membeli berbagai barang kebutuhan setiap hari. Hal ini sangat penting kamu lakukan, supaya kamu tahu apakah kondisi finansial keluarga sebenarnya sehat atau tidak.
Dengan rutin mencatat semua pengeluaran, kamu bisa tahu alokasi anggaran selama satu bulan mengarah pada pembelian apa saja. Selain itu, mencatat anggaran juga membuat kamu lebih mudah untuk melakukan evaluasi dan mengatur kembali finansial rumah tangga pada bulan berikutnya.
Hemat uang juga dapat kamu lakukan dengan belanja memakai uang tunai. Kartu kredit memang kerap menawarkan banyak hal menarik, misalnya cashback, diskon, dan bentuk promo lainnya. Meski begitu, kalau kamu tidak pandai dalam memakai kartu kredit, bukan tidak mungkin kamu akan menjadi semakin boros. Apa lagi kalau kamu sampai lupa membayarkan angsuran tagihan bulanan.
Alhasil, kamu harus membayar denda dan bunga dalam jumlah yang semakin besar dan membuat kamu terjebak hutang. Jika memang tidak perlu, sebaiknya kamu mengurangi transaksi dengan kartu debit, apa lagi kartu kredit. Supaya pengeluaran lebih tertata, bertransaksilah dengan cash.
Sumber: Orami
Selain itu, pastikan kamu tidak lupa untuk membuat prioritas. Jika memang perlu, tuliskan semua barang kebutuhan apa saja yang ingin kamu beli, bukan barang yang kamu inginkan. Dengan demikian, kamu bisa mengontrol pengeluaran tumah tangga dan bisa lebih banyak menabung atau memanfaatkan anggaran untuk biaya mendesak.
Membuat rekening terpisah antara uang untuk belanja dan uang tabungan menjadi tips hemat uang berikutnya yang bisa kamu coba. Hal ini dilakukan bukan tanpa tujuan, tetapi supaya kamu bisa lebih fokus saat mengatur anggaran finansial untuk rumah tangga. Kamu dapat membuat satu rekening untuk uang belanja setiap bulan, dan satu rekening lain untuk tabungan bulanan dan dana darurat.
Lebih baik lagi kalau kamu memisahkan lagi antara dana darurat dan tabungan. Jadi kamu punya tiga rekening yang berbeda. Ini juga membuat kamu lebih mudah mengatur dan membagi anggaran keluarga.
Sumber: Merdeka
Setelah menuliskan semua pemasukan dan pengeluaran, kamu tidak boleh lupa untuk mengalokasikan anggaran. Terlebih kalau kamu sudah tahu apa saja prioritas pada bulan tersebut. Melalui daftar tadi, kamu bisa membagi anggaran sesuai dengan keperluan. Sudah pasti, jumlah anggaran untuk setiap kebutuhan itu tidak sama besarnya.
Misalnya, anggaran untuk sekolah anak pastinya tidak sama dengan anggaran untuk membayar tagihan bulanan rumah tangga, seperti internet, listrik, air, dan lainnya.
Menghindari impulsive buying juga menjadi cara menghemat uang yang sangat penting. Impulsive buying sendiri merupakan kondisi ketika kamu melakukan pembelian pada suatu barang secara mendadak tanpa berpikir lebih dulu. Ini artinya, kamu harus bijak memutuskan pembelian supaya tidak boros.
Contoh mudahnya, sebelum kamu memutuskan untuk membeli barang tertentu, coba beri waktu untuk diri sendiri selama beberapa hari, apakah memang kamu memerlukan barang itu. Apabila kamu ternyata tidak memikirkan untuk membelinya bahkan hingga lebih dari satu minggu, artiya kamu sedang tidak memerlukan barang itu.
Sumber: Style-Republik
Pesatnya perkembangan teknologi membuat aktivitas belanja semakin mudah dilakukan. Sebab, kamu tidak perlu lagi datang ke toko dan membeli semua barang kebutuhan secara daring melalui e-commerce. Mulai dari pakaian, elektronik, aksesori, hingga makanan dan keperluan sehari-hari. Cukup akses dari ponsel dan tunggu semua pesanan sampai ke rumah dalam waktu beberapa hari.
Namun, kemudahan belanja online terkadang memicu terjadinya impulsive buying yang berujung pada boros. Solusinya, selain berbelanja sesuai daftar prioritas, kamu bisa memanfaatkan promo saat belanja online.
Misalnya, kamu menggunakan promo diskon, cashback, voucher belanja, dan gratis ongkir. Dengan begitu, besarnya pengeluaran untuk berbelanja barang kebutuhan secara online bisa lebih ditekan. Selain itu, lebih baik belanja kebutuhan secara online saat ada momen belanja tertentu.
Misalnya, momen harbolnas atau momen jelang liburan tahun baru. Tidak hanya belanja online, kamu juga bisa menerapkan tips menghemat uang ini saat berbelanja barang kebutuhan secara offline. Itu tadi beberapa tips hemat uang yang bisa kamu coba untuk lebih menghemat anggaran sehingga dompet tidak kempes sebelum akhir bulan.
Supaya lebih praktis lagi, kamu dapat meiminalkan uang ekstra saat melakukan transaksi secara online. Misalnya, ketika kamu melakukan transfer uang, beli pulsa atau paket data, atau mengisi ulang token listrik maupun membayar tagihan bulanan. Solusinya yaitu menggunakan aplikasi Flip.
Baca juga: Hemat Pengeluaran Rumah Tangga dengan 7 Cara Menghemat Listrik Ini
Sekarang, kamu tidak perlu cemas dengan biaya admin saat transfer uang karena transfer uang dari Flip tidak pakai biaya admin*. Tak hanya itu, isi pulsa, paket data, beli token listrik, membayar tagihan bulanan listrik dan air dari aplikasi Flip juga pastinya lebih mudah dan praktis. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasi Flip, ya! Gratis dari Play Store maupun App Store!
*) terdapat limit gratis transfer antarbank.
Bagikan