mural
homeforward
Cara Menghemat Air di Rumah yang Efektif, Biar Tagihan Tidak Membengkak

Cara Menghemat Air di Rumah yang Efektif, Biar Tagihan Tidak Membengkak

Air menjadi kebutuhan penting dalam setiap rumah tangga. Kamu pun bisa memenuhi kebutuhan ini dengan memanfaatkan suplai air dari saluran PDAM. Hanya saja, jangan boros biar tagihannya tidak membengkak. Sebagai gantinya, kamu pun dapat mempraktikkan berbagai cara menghemat air di rumah yang praktis dan efektif.   

Baca juga: Panik Tagihan Air Membengkak? Ini Penyebab dan Solusinya!

 

Cara Menghemat Air di Rumah

Sumber : Envato 

Penasaran dengan berbagai upaya yang bisa kamu lakukan untuk menghemat tagihan air bulanan? Ini 10 tips yang bisa kamu praktikkan di rumah dengan mudah. 

1. Manfaatkan Air Hujan 

Indonesia merupakan negara dengan curah hujan tinggi, rata-rata sekitar 2.000 hingga 3.000 mm per tahun. Tingginya angka curah hujan tersebut memberi peluang besar bagi masyarakat dalam memanfaatkan air hujan secara maksimal. Cara paling sederhana yang bisa kamu lakukan untuk memanfaatkan air hujan adalah menampungnya. Sediakan tandon air dalam ukuran yang mencukupi dan bisa kamu pakai untuk menampung air hujan. Kamu bisa menggunakan air hujan untuk berbagai keperluan, termasuk menjadikannya sebagai air minum. Agarr kamu bisa memperoleh air hujan yang bersih, lakukan instalasi filter air di dalam rumah. 

2. Atur Waktu Mencuci secara Teratur 

Aktivitas mencuci baju merupakan kegiatan rutin setiap rumah tangga. Namun, tahukah kamu kalau kegiatan ini ternyata memerlukan air dalam jumlah yang banyak, lho! Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan cara menghemat air di rumah yang tepat dengan melakukan pengaturan jadwal mencuci. Alih-alih mencuci baju sedikit demi sedikit, kamu bisa menghemat air dengan mengumpulkan baju kotor dan mencucinya dalam satu waktu. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan kapasitas mesin cuci secara maksimal. Alhasil, penggunaan air dan sekaligus listrik bisa kamu minimalkan. 

3. Manfaatkan Kembali Air Bekas Cucian 

Selanjutnya, kamu bisa menerapkan kebijakan untuk menggunakan kembali air bekas. Salah satu contohnya adalah air bekas cucian. Menurut Royal Horticultural Society (HRS) air bekas cucian termasuk dalam kategori air 'abu-abu'. Air dalam kelompok ini bisa kamu manfaatkan untuk menyiram tanaman. Dalam penelitian yang mereka lakukan, kebiasaan menyiram tanaman dengan air abu-abu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap fungsi tanaman. Hanya saja, ada baiknya kamu terlebih dahulu menyaring atau mengendapkan air bekas cucian selama 24 jam. Selain itu, jangan menyiramkan air abu-abu tersebut ke sembarang tanaman. Hindari kebiasaan menyiram tanaman pangan menggunakan air bekas cucian. 

4. Pastikan Tidak Ada Pipa yang Bocor di Rumah 

Cara menghemat air di rumah yang selanjutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan pada pipa saluran PDAM. Kamu perlu memastikan bahwa tidak ada pipa yang mengalami kebocoran, terutama pipa yang menuju ke dalam rumah. 

5. Jangan Biasakan Mandi Terlalu Lama 

Bagi sebagian besar orang, mandi termasuk sebagai salah satu me time. Pada kesempatan itu, kamu dapat menikmati waktu bersantai dengan tenang sambil berendam atau menikmati guyuran air. Namun, tahukah kamu kalau kebiasaan mandi yang terlalu lama itu sangat boros air? Oleh karena itu, minimalkan kebiasaan mandi terlalu lama. 

6. Gunakan Aerator Keran 

Kalau ingin menghemat air, jangan gunakan keran air biasa. Pilih keran air aerator. Perbedaan keran aerator dengan keran air biasa adalah kemampuannya dalam membatasi aliran air. Dengan begitu, kamu bisa menggunakan air sesuai dengan kebutuhan. 

7. Buat Lubang Biopori dan Sumur Air 

Solusi selanjutnya yang bisa kamu praktikkan dalam upaya cara menghemat air di rumah adalah dengan membangun sumur air dan lubang biopori. Keduanya bisa membantu kamu dalam memperoleh manfaat air tanah sebagai alternatif sumber air dari PDAM. Untuk kebutuhan sumur air, kamu bisa memilih untuk menggunakan sumur bor. Agar kamu bisa memperoleh air tanah dengan kualitas yang bagus, pertimbangkan untuk melakukan pengeboran dengan kedalaman mencapai 50 meter. Selain itu, manfaatkan pompa berkualitas biar bisa tahan lama. Sementara itu, keberadaan biopori tidak kalah pentingnya dalam upaya menghemat penggunaan air PDAM. Keberadaan biopori dapat membantu meningkatkan daya serap air oleh tanah. Dengan begitu, jumlah air tanah bisa mengalami peningkatan. Cara membuat lubang biopori bisa kamu lakukan secara sederhana. Cukup buat lubang dengan diameter berkisar antara 10 hingga 30 cm.   

8. Minimalkan Kebiasaan Mandi Memakai Bathtub 

Mandi bathtub memang jauh lebih menyenangkan dan nyaman dibanding menggunakan shower. Hanya saja, kenyamanan itu perlu kamu bayar dengan tagihan PDAM yang membengkak setiap bulan. Bathtub ukuran standar biasanya mempunyai kapasitas air berkisar antara 190 hingga 270 liter. Kalau kamu menggunakannya setiap hari, bisa dihitung sendiri berapa banyak liter air yang terbuang setelah selesai mandi? Sementara itu, shower kamar mandi biasanya mempunyai kemampuan memompa air dengan volume 9,5 liter per menit. Kalau kamu mandi selama 10 menit dengan kondisi shower terus menyala, maka jumlah air yang digunakan hanya 95 liter. Dari situ, kamu bisa melihat perbedaannya, kan? Kamu bisa menghemat air dalam jumlah banyak kalau memilih mandi menggunakan shower. 

9. Matikan Keran Kalau Tidak Digunakan 

Cara menghemat air di rumah selanjutnya adalah memperhatikan penggunaan keran air. Banyak orang punya kebiasaan buruk membiarkan keran air terbuka meski sedang tidak menggunakannya. Alhasil, air pada bak penampungan akan meluber dan terbuang sia-sia. Hilangkan kebiasaan seperti ini. Matikan keran kalau sedang tidak menggunakannya. 

10. Siram Tanaman saat Pagi atau Sore Hari 

Tanaman butuh air untuk bisa tumbuh dengan bagus dan cantik. Oleh karenanya, kamu perlu menyirami tanaman secara rutin. Hanya saja, biasakan untuk melakukan penyiraman tersebut pada pagi atau sore hari. Jangan pada siang hari. Pagi hari adalah waktu terbaik untuk melakukan penyiraman. Sebagai alternatif, kamu bisa pula memilih untuk melaksanakannya pada sore hari. Pada kedua waktu tersebut, sinar matahari tidak terlalu panas. Dengan begitu, air yang masuk ke dalam tanah tidak langsung mengering dan bisa tersimpan serta dimanfaatkan oleh tanaman. 

 

Baca juga: Penyebab Air PDAM Mati dan Cara Mengatasinya

Nah, itulah 10 tips yang bisa kamu praktikkan sebagai cara menghemat air di rumah. Dengan cara-cara tersebut, kamu pun bisa menekan tagihan PDAM setiap bulan. Tidak ketinggalan, biasakan membayar tagihan tepat waktu. Jangan sampai terlambat biar tidak terkena denda. Untuk membantu kamu bayar tagihan bulanan secara tepat waktu, gunakan layanan pembayaran di aplikasi Flip. Dengan Flip, kamu bisa menyelesaikan pembayaran tagihan bulanan dengan mudah dan praktis. Yuk, download dan pakai Flip!

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

BlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Layanan Pengaduan Konsumen Flip

+62 21 - 30002424

Email

[email protected]

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2024 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi