Tutorial | 21 Januari 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Pernahkah kamu merasa panik karena tagihan air membengkak? Hal yang wajar, sebab tagihan air yang membengkak kerap menjadi beban tersendiri. Pasalnya, kamu harus mengeluarkan lebih banyak uang dari biasanya. Tak hanya itu saja, peningkatan tagihan air secara tidak langsung mendorong kamu untuk mengatur ulang pengeluaran. Hal ini dilakukan supaya penghasilan yang kamu dapatkan bisa mencukupi seluruh kebutuhanmu.
Baca juga: Anti Ribet! Cara Cek Tagihan PDAM Makassar Lewat Smartphone
Kendati peningkatan jumlah tagihan air dapat dialami oleh siapa pun, hal ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sangat disarankan mencari penyebab tagihan PDAM membengkak untuk menekan pengeluaran di bulan selanjutnya. Sebenarnya, cukup banyak penyebab tagihan PDAM membengkak. Salah satu yang paling umum adalah penggunaan air yang berlebihan. Selain itu, terdapat sejumlah faktor lain yang turut meningkatkan jumlah tagihan air bulanan. Supaya lebih jelas, berikut penyebab tagihan PDAM membengkak beserta solusinya.
Siapa pun pasti tahu bahwa intensitas pemakaian air yang tinggi berdampak pada melonjaknya jumlah tagihan. Namun, tak banyak orang menyadari bahwa penambahan jumlah anggota keluarga, mencuci mobil, menyiram tanaman, mengisi kolam plastik anak, atau penggunaan bathtub saat mandi turut mendorong peningkatan jumlah tagihan PDAM. Mengisi bathtub dan kolam plastik anak membutuhkan debit air yang banyak. Alih-alih memilih bathtub, kamu bisa menggunakan shower. Kamu juga bisa mengajak anak mengunjungi kolam renang atau tamasya di waktu libur. Pastikan juga untuk membuat aturan penggunaan air dengan bijak yang harus dipatuhi seluruh anggota keluarga. Misalnya, mencuci pakaian menggunakan mesin cuci seminggu sekali. Manfaatkan air bekas cuci pakaian untuk menyiram pekarangan atau membersihkan kamar mandi. Sebaiknya gunakan gayung ketika hendak menyiram tanaman atau mencuci mobil. Pasalnya, pemakaian selang air dapat menyebabkan tagihan membengkak.
Lupa menutup keran setelah digunakan dapat menyebabkan tagihan air PDAM membengkak. Disarankan tidak membuka keran secara penuh. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tumpahnya air akibat debit air yang terlalu besar. Bisa juga dengan mempersiapkan penampung air di bawah keran. Gunakan ember besar dan isi hingga penuh agar kamu tidak perlu membuka dan menutup keran berulang kali. Kamu juga bisa menampung air menggunakan toren. Cara ini lebih efektif menghemat penggunaan air. Setelah mandi atau mencuci pakaian, lakukan pengecekan keran terlebih dahulu sebelum meninggalkan kamar mandi. Pastikan keran telah tertutup rapat, sebab tetesan air dalam volume kecil akan dicatat sebagai pemakaian sekalipun tidak digunakan.
Pemakaian wajar, tetapi tagihan air membengkak secara drastis? Bisa jadi pipa mengalami kebocoran kecil. Hal ini sering tidak disadari karena kebocoran kecil memang sulit ditemukan. Alangkah bijak apabila mengecek lokasi umum terjadinya kebocoran, seperti pancuran kloset, pipa pemanas air, wastafel, atau saluran keran. Pipa yang bocor biasanya akan mengeluarkan tetesan air atau menyebabkan genangan air di sekitarnya. Jika dibiarkan, lambat laun tagihan air akan membengkak. Solusinya adalah memperbaikinya secara mandiri atau atau menggunakan jasa perbaikan pipa.
Kelalaian membayar tagihan air juga dapat menyebabkan tagihan membengkak. Untuk mengatasinya, pastikan untuk melakukan pembayaran tagihan sebelum jatuh tempo di tanggal 20 setiap bulan. Apabila melebihi jatuh tempo, kamu akan dikenakan denda. Hindari menunggak terlalu lama karena jumlah tagihan yang harus kamu bayar makin besar. Pasang pengingat di ponsel atau lingkari tanggal di kalender agar kamu tak lupa dan membayar tagihan tepat waktu. Supaya lebih praktis, kamu bisa melakukan pembayaran melalui aplikasi yang bekerja sama dengan PDAM. Salah satunya adalah Flip.
Kendati jarang terjadi, penggabungan jaringan pipa dengan saluran pompa juga menyebabkan tagihan PDAM membengkak. Penggabungan tersebut mendorong laju air ke dalam sumur pompa ketika tekanan air terlalu besar atau di malam hari. Dibandingkan penyebab lain, penggabungan jaringan pipa dengan saluran pompa sulit terdeteksi. Sebaiknya hubungi petugas PDAM untuk dilakukan pemeriksaan apabila selama tiga bulan berturut-turut tagihan air melonjak, padahal pemakaian air wajar dan tidak ada kebocoran keran.
Banyak orang jarang mengecek meteran air, padahal hal ini penting untuk memastikan penggunaan air. Pengecekan rutin juga bisa meminimalisasi keanehan yang mungkin terjadi, seperti angka atau jarum meteran bergerak terlalu cepat. Hal tersebut juga dapat mengantisipasi kesalahan pencatatan petugas PDAM dan mendeteksi adanya kebocoran pada pipa meteran. Apabila kebocoran atau kerusakan meteran terjadi akibat termakan usia, kamu bisa menghubungi PDAM setempat untuk mendapatkan perbaikan atau penggantian unit meteran baru.
Baca juga: Simpel! Begini Cara Bayar Tagihan PDAM Tirta Raharja
Demikianlah sejumlah penyebab tagihan air membengkak. Berbekal informasi di atas, kamu bisa menekan pengeluaran. Jangan ragu menggunakan Flip untuk membayar tagihan air dengan lebih praktis dan aman. Tunggu apa lagi? Yuk, pakai Flip!
Bagikan