Learning | 24 Juni 2022
Oleh : Aditya R
Setiap orang pasti ingin memiliki keuangan yang stabil. Namun, tak semua bisa mengatur keuangan dengan baik. Padahal, jika kamu ingin menjaga kestabilan finansial, artinya kamu harus bisa menerapkan pengaturan keuangan yang tertata. Banyak orang mengeluh saat menjelang akhir bulan karena mereka tidak memiliki uang yang cukup. Biasanya, hal tersebut terjadi karena kebiasaan overspending.
Nah, agar keuanganmu stabil, ada baiknya kamu memahami cara mengatur keuangan 50 30 20. Seperti apa prinsip mengatur keuangan 50 30 20? Simak penjelasannya di bawah ini!
Baca juga: Metode Kakeibo, Cara Menabung Khas Orang Jepang
Sebelum berkenalan dengan cara mengatur keuangan 50 30 20, yuk, simak dulu pentingnya mengatur keuangan!
Sumber : Unsplash
Mengatur keuangan akan memberikan kamu kesempatan untuk mencukupi kebutuhan. Jika kamu bisa menahan egomu untuk membeli barang-barang mewah yang tidak perlu, maka kamu bisa menyimpan cadangan uang lebih banyak. Misalnya, dibanding membeli sepatu baru saat kamu masih mempunyai sepatu layak pakai, kamu bisa mengalihkan uang untuk ditabung atau dibelikan barang pokok.
Biasanya, orang akan berhutang saat tidak memiliki uang sama sekali. Artinya, jika kamu bisa mengatur keuangan dan menjaga stabilitas finansial, maka kamu tak akan takut kekurangan uang hingga berutang. Utang yang berlebihan akan sulit dibayarkan, apalagi jika pendapatanmu selalu minim dan kamu tak bisa mengatur keuangan dengan benar. Bisa-bisa hidup kamu akan sama seperti ungkapan โgali lubang, tutup lubangโ.
Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, apalagi jika kita mengalami bencana yang tidak diinginkan. Misalnya seperti sakit atau peralatan kerja rusak dan perlu diganti. Dengan mengetahui prinsip mengatur keuangan 50 30 20, maka kamu akan memiliki dana darurat. Dana darurat akan sangat berguna jika kamu sedang terhimpit masalah.
Agar keuanganmu tetap stabil dan bisa memenuhi kebutuhan bulananmu, kamu perlu mengetahui cara mengatur keuangan 50 30 20. Metode ini sangatlah mudah dan pertama kali dipopulerkan oleh Elizabeth Warren, salah satu dari 100 orang berpengaruh di dunia versi majalah Times. Prinsip mengatur keuangan 50 30 20 adalah sebagai berikut:
Sumber : Pexels
Setengah dari penghasilanmu setiap bulan harus bisa mencukupi kebutuhan pokok harian. Misalnya untuk belanja kebutuhan pokok bulanan, biaya listrik juga air, internet, pulsa, obat, transportasi dan lainnya. Pastikan sebesar 50% dari gajimu mencukupi pengeluaran wajib per bulanmu. Untuk mengetahui berapa besar pengeluaranmu, kamu bisa mencatat pengeluaran setiap bulannya. Jika kamu memiliki gaji sebesar Rp5 juta, maka kamu bisa menyisihkan sebesar Rp2,5 juta untuk kebutuhan pokok bulanan. Jangan lupa untuk memprioritaskan apa saja yang perlu kamu bayar dan bedakan mana kebutuhan atau keinginan.
Setelah bekerja keras, pasti kita akan membutuhkan hiburan, bukan? Nah, untuk pemenuhan hiburan, misalnya membayar layanan streaming film atau musik, jalan-jalan, atau membeli barang non pokok, kamu bisa menyisihkan 30% dari pendapatan bulanan. Jadi, jika kamu memiliki gaji Rp5 juta, maka sisihkanlah Rp1,5 juta untuk keperluan ini. Namun, jangan menghamburkan uang untuk membeli barang keinginan lebih dari yang seharusnya, ya. Kamu harus bisa menahan diri untuk berbelanja barang yang tidak diperlukan.
Terakhir, alokasikan 20% gajimu untuk tabungan atau investasi. Jika pendapatan bulananmu Rp5 juta, maka sisihkanlah minimal Rp1 juta untuk tabungan. Memiliki tabungan sangatlah penting untuk mencapai tujuan finansial, misalnya mempersiapkan dana menikah atau untuk beli rumah. Itulah cara mengatur keuangan 50 30 20 agar kesehatan finansialmu tetap stabil.
Jika kamu berniat untuk berinvestasi demi mendapat bunga lebih tinggi, pelajari terlebih dahulu pasar investasi dan instrumennya. Namun, bila belum berani berinvestasi, kamu juga bisa menabung di bank yang berbeda agar tabunganmu tetap aman. Memisahkan rekening pengeluaran dan tabungan untuk masa depan sangatlah penting. Dengan begitu, arus pengeluaranmu hanya akan terfokus di satu rekening saja.
Baca juga: Mau Simpan Uang? Ketahui Dulu Jenis Tabungan Mandiri
Nah, jika kamu memiliki rekening tabungan beda bank, kamu tak perlu khawatir dikenakan biaya admin. Pakai aplikasi Flip agar transfer dana bebas biaya admin*. Kamu bisa lebih hemat dari pengeluaran yang tidak perlu. Yuk, download aplikasi Flip sekarang!
*) terdapat limit gratis transfer antarbank.
Bagikan