Keuangan Bisnis | 10 Februari 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Punya impian menjalankan bisnis barang impor Indonesia? Yuk, stop berkhayal dan jadikan mimpi itu nyata! Sebagai langkah awal, kamu bisa pelajari dahulu apa saja yang harus dilakukan untuk memulai bisnis tersebut.
Nah, di artikel ini, kamu akan mendapatkan penjelasan bagaimana memulai bisnis barang impor. Kira-kira, apa saja sih, yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis barang impor? Berikut penjelasannya.
Langkah awal yang perlu kamu lakukan sebelum memulai bisnis barang impor adalah melakukan riset. Riset yang dimaksud adalah riset untuk mengetahui komoditas impor apa saja yang sedang banyak dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Tahap riset ini juga penting dilakukan untuk memperkirakan berapa besar modal awal yang diperlukan untuk mengimpor barang. Untuk itu, kamu perlu tahu dari mana tiap barang yang ada di dalam list tersebut diimpor dan bagaimana cara membawanya ke Indonesia.
Selain itu, kamu juga perlu mempelajari regulasi impor, melakukan survei harga jasa pengiriman, serta mencari tahu bagaimana barang impor tersebut akan dipasarkan nantinya.
Setelah melakukan riset, kamu bisa menentukan produk apa yang hendak diimpor. Pastikan kamu memutuskan pilihan produk yang akan diimpor setelah mempertimbangkannya matang-matang, ya.
Beberapa pertanyaan berikut yang bisa kamu gunakan untuk menilai apakah sebuah komoditas tepat untuk dijual, misalnya seperti:
Jika kamu sudah mengetahui betul jenis produk yang ingin diimpor, kamu bisa langsung melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu mencari supplier produk.
Baca Juga : Mau Impor? Dokumen Impor Barang Berikut Harus Ada
Ini merupakan salah satu tahap yang mungkin akan memakan waktu cukup lama. Pasalnya, kamu mungkin perlu berangkat ke luar negeri untuk mencari langsung supplier produk impor yang ingin dijual. Dengan cara ini, kamu bisa langsung melihat dan menilai kualitas produkโtidak semata-mata hanya melihat dari foto/video saja.
Jika mendatangi supplier langsung terasa begitu memberatkan, kamu bisa menghubungi pihak supplier secara online. Dengan cara ini, kamu bisa menghemat biaya yang dibutuhkan untuk bepergian ke luar negeri, biaya transportasi, biaya akomodasi, dan biaya lain-lain selama di sana.
Nah, jika pada tahap riset kamu sudah mencari nama supplier penyedia produk yang diincar, pada langkah ini kamu hanya perlu menghubungi supplier tersebut.
Selain bertanya tentang spesifikasi produk, harga, dan berapa Minimum Order Quantity (MOQ/jumlah minimal pemesanan), kamu bisa meminta contoh barang impor kepada supplier. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui fisik produk secara riil sehingga kamu bisa memutuskan untuk lanjut bertransaksi atau tidak.
Membeli produk dari luar negeri, apalagi dalam jumlah banyak seperti dalam impor tentu akan sangat berbeda dengan membeli produk dari supplier dalam negeri. Baik cara pengiriman, regulasi yang mengikat, serta perizinan yang dibutuhkan juga akan lebih banyak daripada pengiriman produk secara domestik.
Sebagai pengimpor, kamu perlu memahami betul bagaimana prosedur perdagangan internasional, dokumen apa saja yang dibutuhkan, biaya dan pajak apa saja yang perlu dibayar.
Setelah mengetahui bagaimana prosedur pengiriman barang, kamu bisa mulai membuat perizinan serta dokumen yang dibutuhkan.
Salah satu bentuk kelengkapan yang perlu dimiliki importir adalah Angka Pengenal Importir atau yang biasa disingkat API. Untuk mendapatkan API, kamu perlu mendaftarkan bisnis yang dijalankan ke kantor Dirjen Bea dan Cukai.
Persyaratan yang diperlukan untuk memiliki API ini cukup banyak, yaitu:
Demikianlah cara memulai bisnis barang impor di Indonesia. Mendirikan bisnis impor memang tidak semudah yang diperkirakan. Akan tetapi, jika kamu mau terus berusaha, lambat laun pasti usahamu berbuah hasil, kok!
Dalam kegiatan impor, kamu akan sering bertransaksi dengan supplier produk di luar negeri. Maka dari itu, pastikan kamu tahu bagaimana cara mengirim uang ke luar negeri dengan mudah dan murah.
Baca Juga : Apa Itu Importir? Pengertian dan Jenis-jenisnya
Good news, nih: Flip bisa bantuin kamu transfer dana ke rekening bank luar negeri dengan fitur Flip Globe, lho. Bahkan, biaya transfer ke rekening bank luar negeri di Flip tergolong murah. Dengan fitur ini, kamu bisa bertransaksi tanpa perlu membayar biaya transaksi dengan nominal yang mahal.
Yuk, cobain fitur Flip Globe di aplikasi Flip! Download Flip dari AppStore atau PlayStore, buat akun, lalu mulai bertransaksi!
Bagikan