Tutorial | 22 Februari 2023
Oleh : Farrel Baihaqi
Meteran PDAM adalah benda yang lumrah kamu temukan di berbagai jenis perumahan, khususnya daerah perkotaan maupun pinggiran kota. Meski penggunaannya sangat lekat dengan keseharian, sayangnya tidak banyak orang yang bisa membaca maupun menghitung meteran ini.
Alhasil, kamu bisa saja sewaktu-waktu kaget karena bill yang tertera dengan no meteran PDAM rumahmu membengkak. Melalui ulasan kali ini, kamu akan tahu cara membaca meteran air PDAM sekaligus cara menghitungnya.
Sebagai pengguna meteran air PDAM, tentu kamu pernah mengalami tagihan yang tiba-tiba membengkak, bukan? Saat hal ini terjadi, biasanya pengguna hanya menerka-nerka saja kenapa tagihan membengkak.
Padahal kamu bisa menghindari tagihan yang melonjak dengan memahami cara menghitung meteran air PDAM. Akan tetapi, untuk bisa menghitung tarif ini, kamu perlu membaca meteran PDAM terlebih dahulu.
Hal pertama yang bisa kamu lakukan sebelum membaca meteran air ini adalah mengetahui jenis meterannya. Saat ini, ada beberapa jenis meteran air yang digunakan oleh PDAM, yakni:
Secara umum, meteran PDAM rata-rata menggunakan meteran air jenis mekanikal. Meteran mekanik proses membacanya terbilang mudah dan sederhana. Kamu hanya perlu memeriksa angka di meteran yang berwarna merah dan hitam.
Angka dengan warna hitam menunjukkan perhitungan tagihan, tetapi dalam bentuk meter kubik. Kemudian, warna merahnya menunjukkan satuan liter sekaligus bisa digunakan untuk pengujian meteran air.
Baca Juga : Struk Hilang? Inilah 5 Cara Mencari Nomor Pelanggan PDAM di Struk
Perkembangan teknologi ikut mempengaruhi penggunaan meteran air PDAM. Selain meteran mekanik, kini makin banyak pelanggan air PDAM menggunakan meteran digital.
Cara membaca meteran jenis ini cukup mudah. Angka dengan ukuran lebih besar yang ada di-display menunjukkan jumlah volume air yang dipakai dalam satuan liter ataupun kubik.
Sementara itu, angka yang lebih kecil di bagian bawah menunjukkan kecepatan aliran air atau flow rate. Apakah rumahmu sudah menggunakan meteran air jenis ini?
Ini merupakan jenis meteran air modern yang kini dipakai oleh PDAM. Penggunaan alat ini memudahkan petugas dan juga pengguna untuk memeriksa pemakaian dan kecepatan aliran air.
Tanpa perlu melihat meteran, kamu sudah bisa mendapatkan informasi lengkap soal jumlah pemakaian air dan flow rate-nya. Ini karena meteran modbus bisa disambungkan dengan smartphone. Ketika ingin mengecek, maka secara otomatis data pemakaian air dan flow rate sudah terlihat di layar smartphone kamu.
Dari ketiga jenis meteran air di atas, meteran model modbus memiliki kelebihan paling banyak. Proses pemasangan yang tidak rumit dan akses datanya bisa melalui smartphone, membuat meteran modbus cocok untuk kamu yang super sibuk.
Setelah memahami perbedaan jenis meteran air sekaligus cara membacanya, maka kini kamu bisa mulai menghitung tagihan berdasarkan tarif yang berlaku.
Pertama, tentukan dulu rumahmu termasuk dalam golongan tarif PDAM yang mana. Normalnya, masyarakat kelas menengah akan masuk ke kelompok 2A3.
Penentuan tarif tiap daerah juga tidak sama. Misalkan untuk golongan 2A3 DKI Jakarta, tarifnya mulai dari Rp4.900 hingga Rp10.700 per meter kubik. Perbedaan tarif ini juga dipengaruhi oleh besaran kubik meternya. Semakin besar kubiknya maka semakin mahal pula tarif.
Baca Juga : Hemat Tagihanmu dengan Memahami 1 Kubik Air PDAM Berapa Liter
Misalkan rumahmu adalah golongan menengah. Kamu perlu melihat di display meteran, ada berapa banyak pemakaian air di bulan ini.
Sebagai contoh saja, di bulan ini rumahmu menggunakan air PDAM sebanyak 15 meter kubik. Kemudian biaya tetap air Rp6.000, maka bisa dihitung:
Biaya pemakaian air = 15 x Rp6.000 = Rp90.000
Selain biaya pokok di atas, tagihan PDAM biasanya juga termasuk biaya pemeliharaan meter (tiap daerah punya tarif berbeda), PPN, dan biaya materai.
Selain perbedaan daerah, biaya pemeliharaan meter juga berbeda tergantung pada ukuran meternya, lho. Semakin besar meter maka semakin mahal biayanya. Kisaran biaya pemeliharaan ini ada di angka Rp7.000 per bulan untuk ukuran 0.5 inci hingga Rp187.000 per bulan untuk size 4 inci.
Jika kamu totalkan semuanya, maka itulah tagihan keseluruhan yang perlu dibayar tiap bulan. Bagaimana? Mudah banget kan cara menghitung meteran air PDAM ini?
Sekarang kamu tidak perlu khawatir atau shock saat melihat tagihan air karena sudah bisa crosscheck dan menghitung pemakaian air secara aktual.
Tagihan air adalah salah satu bill yang perlu kamu bayar setiap bulannya. Namun karena kesibukan, bisa saja kamu lupa bayar. Untuk menghindari hal ini dan mendapat teguran dari PDAM atau justru aliran air terputus, kamu bisa banget memanfaatkan Flip.
Melalui product digital Flip, kamu bisa bayar tagihan air lebih mudah, cepat, dan tanpa ribet, lho! Semoga informasi tentang cara baca dan menghitung meteran PDAM di atas bermanfaat untuk kamu ya!
Bagikan