Tips dan Panduan | 13 November 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Mengingat kualitas udara yang makin memburuk, sepertinya sudah saatnya setiap rumah punya air purifier. Alat pembersih udara ini punya banyak manfaat, termasuk membersihkan udara, menghilangkan bau, hingga meningkatkan kualitas tidur. Penasaran bagaimana cara kerja air purifier hingga manfaatnya begitu banyak?
Simak artikel berikut untuk memahami apa itu air purifier, manfaatnya, serta cara kerjanya!
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan Anak Kos, Dijamin Hemat!
Foto: Tokopedia
Sesuai namanya, air purifier secara harfiah adalah alat penjernih udara. Alat ini dirancang untuk menghilangkan segala macam kotoran, partikel, dan zat-zat berbahaya di udara yang bisa berpengaruh pada kualitas udara yang kita hirup.
Kalau ditanya air purifier untuk apa? Jawaban singkatnya adalah untuk membuat udara di dalam ruangan lebih sehat untuk dihirup.
Alat ini tersedia dalam ukuran dan bentuk yang beragam. Ada yang bentuknya kecil dan bisa ditaruh di ruangan sebagai unit yang berdiri sendiri. Alat inilah yang banyak dijual dan dipakai di rumah-rumah.
Adapun air purifier yang ukurannya besar bisa disambungkan ke sistem pengelolaan udara atau AC. Air purifier yang besar ini biasanya dipakai di rumah sakit, pabrik, atau tempat bisnis yang memerlukan udara bersih.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan dari air purifier, di antaranya:
Uji coba dari Japan Spinners Inspecting Foundation membuktikan bahwa alat ini ampuh menyaring bau tak sedap. Udara di ruangan pun jadi lebih fresh.
Udara di dalam ruangan bisa jadi tempat penularan penyakit karena virus dan bakteri yang terbawa oleh partikel udara. Nah, air purifier punya teknologi untuk menyaring virus dan bakteri sehingga udara yang kamu hirup lebih bersih dan sehat.
Gas kimia dari polusi kendaraan, obat nyamuk, dan bahan pembersih lantai bisa menimbulkan masalah kesehatan, apalagi kalau udara di ruangan kurang sirkulasi. Nah, air purifier terbaik biasanya dilengkapi filter HEPA yang bisa menangkap gas berbahaya ini.
Air purifier bisa membuat tidurmu lebih nyenyak karena alat ini bisa menyaring alergen yang berpotensi mengganggu tidurmu. Udara yang lebih bersih di kamar tidur tentunya membantumu tidur lebih nyaman.
Air purifier efektif menyaring partikel yang bisa menjadi penyebab alergi serta memicu asma, seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan. Jadi, kamu akan lebih nyaman di dalam ruangan.
Jadi, bagaimana cara kerja air purifier hingga bisa punya banyak manfaat seperti di atas? Dalam membersihkan udara, air purifier menggunakan dua jenis teknologi, yaitu pembersih udara aktif dan pasif.
Pembersih udara aktif bekerja dengan melepas ion-ion negatif ke udara di sekitarnya. Nah, ion-ion negatif ini akan melekat ke kotoran-kotoran di udara, seperti debu, serbuk sari, atau bakteri. Ketika ion-ion ini menempel, kotoran akan menjadi lebih berat dan jatuh ke permukaan. Alhasil, kotoran pun lebih mudah dibersihkan, baik dengan mengelap permukaan atau dengan teknologi air purifier pasif.
Teknologi air purifier pasif adalah filter yang didesain untuk menangkap partikel-partikel yang lewat di dalam perangkat. Partikel-partikel ini bisa berupa debu, serbuk sari, bakteri, dan zat berbahaya lainnya.
Filter ini menjadi semacam penghalang fisik yang menangkap dan menyaring partikel dari udara. Alhasil, udara yang keluar dari perangkat lebih bersih dan aman untuk dihirup.
Adanya teknologi pasif ini menjadikan cara kerja air purifier makin efisien karena semua partikel udara tuntas dihilangkan dari udara dan ditampung di filter. Apalagi, sekarang air purifier terbaik sudah memakai teknologi HEPA (High-Efficiency Particulate Air) yang bisa menyaring hingga 99,9 persen polutan udara.
Akan tetapi, lama kelamaan partikel-partikel kotoran akan menumpuk di filter sehingga perlu dibersihkan agar kinerjanya tetap optimal.
Nah, sekarang sudah tahu kan cara kerja air purifier. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan alat ini demi kesehatanmu dan keluarga. Apalagi kalau kamu tinggal di kota-kota besar. Melansir data AQAir (29/10/2023), kota besar seperti Palembang, Cileungsir, Tangsel, Jakarta, dan Denpasar termasuk kota paling berpolusi di Indonesia.
Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Palembang mencapai 265 (sangat tidak sehat) sedangkan Jakarta mencapai 156 (tidak sehat). Padahal, kualitas udara dikatakan baik jika nilai ISPU 1-100 (kategori baik-sedang).
Ya, meski membanggakan diri sebagai paru-paru dunia, ternyata kualitas udara di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Maka dari itu, pastikan udara yang kamu hirup aman dengan menggunakan air purifier di rumah.
Soal biaya, tak perlu kuatir. Kini tersedia air purifier terjangkau dengan harga ratusan ribu. Konsumsi listriknya pun rendah karena rata-rata air purifier hanya perlu daya 50-200 watt saja.
Baca Juga: Bebas Ribet, Inilah Cara Beli Token Listrik Lewat Flip!
Kamu juga bisa lebih hemat bayar listrik dengan memanfaatkan aplikasi Flip baik untuk bayar tagihan listrik pascabayar ataupun beli token prabayar. Biaya adminnya murah dan ada promo cashback juga, lho. Yuk, download dan instal Flip sekarang juga!
Bagikan