Cara Investasi Reksadana yang Tepat untuk Pemula

Saat ini, reksadana menjadi salah satu produk investasi yang populer di masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya platform yang menyediakan layanan pengelolaan investasi reksadana, sehingga investor awam pun dapat dengan mudah memulai perjalanan investasinya. 

Namun, sama seperti investasi lainnya, kamu juga wajib untuk mempelajari dan memahami cara investasi reksadana agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, simak selengkapnya di sini, yuk!

Baca juga: 10 Jenis Reksadana Syariah, Jaga Uangmu dengan Amanah

6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula yang Tepat

Photo by Freepik

Sebelum mempelajari tips investasi reksadana untuk pemula, kamu wajib mengetahui bagaimana cara kerja produk ini. Singkatnya, reksadana adalah sebuah produk investasi yang bekerja dengan cara mengumpulkan dana dari investor–contohnya kamu–secara kolektif. Kemudian, dana atau modal tersebut akan dikelola oleh manajer investasi untuk ditanamkan dalam berbagai instrumen mulai dari deposito, surat utang, hingga saham. Nantinya, ykamu sebagai investor akan mendapatkan imbal hasil sesuai dengan nominal yang kamu investasikan.

Agar investasi reksadana bisa berjalan sesuai rencana atau goals-mu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah beberapa cara investasi reksadana yang tepat:

Pertimbangkan tujuan investasimu

Sebelum mulai berinvestasi, kamu wajib mencanangkan goals yang jelas. Misalnya saja, kamu ingin uang investasi ini digunakan sebagai DP untuk membeli rumah lima tahun dari sekarang. Dengan adanya goals tersebut, kamu bisa mengetahui perkiraan dana yang kamu butuhkan, serta jangka waktu untuk mencapai nominal tersebut.

Riset berbagai reksadana yang beredar

Ada berbagai macam reksadana yang beredar di pasaran. Dari jenisnya saja, ada reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana lainnya. Belum lagi, kamu juga bisa memilih antara reksadana konvensional atau reksadana syariah. Melihat banyaknya pilihan tersebut, kamu perlu melakukan riset secara mendalam mengenai suatu produk reksadana sebelum memilihnya sebagai sarana investasi.

Pilih penyedia yang kredibel

Seiring dengan berkembangnya dunia tekfin, semakin banyak pula platform penyedia layanan investasi reksadana yang bisa kamu pilih. Oleh karena itu, kamu sebagai investor wajib berhati-hati dalam memilih penyedia layanan tersebut. Selain memastikan bahwa penyedia telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, kamu juga harus mencari tahu track record perusahaan penyedia layanan tersebut.

Pahami tingkat toleransi risikomu

Setiap produk reksadana pasti memiliki risikonya masing-masing. Ada yang minim risiko dengan keuntungan yang minim pula, tapi ada juga yang memiliki risiko tinggi, tapi dengan reward yang juga tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan mana yang sesuai dengan goals investasimu.

Siapkan dana khusus untuk investasi 

Meskipun terkadang suatu investasi terlihat menggiurkan, jangan sampai kamu menggunakan seluruh uang kebutuhanmu untuk berinvestasi. Akan lebih baik jika kamu memisahkan sebagian tabunganmu untuk investasi, dan sebagian lagi untuk kebutuhan sehari-hari serta dana darurat. Dengan tidak mencampurkan kedua anggaran tersebut, maka manajemen keuangan bulanan akan semakin mudah untuk dilakukan.

Jangan lupa investasi secara rutin

Terakhir, selalu lakukan investasi secara rutin agar goals-mu bisa segera tercapai. Jadi, kamu bisa segera menyisihkan pendapatan bulanan yang kamu dapat untuk diinvestasikan ke produk reksadana yang kamu inginkan.

Rekomendasi Investasi untuk Pemula

Selain mengikuti cara investasi reksadana, sebenarnya masih ada beberapa instrumen investasi lainnya yang juga cocok untuk dilakukan oleh pemula. Salah satunya adalah investasi dalam bentuk pendanaan UMKM. Jadi selain menabung untuk masa depan, kamu juga membantu UMKM Indonesia mengembangkan bisnisnya. 

Salah satu platform yang menawarkan investasi tersebut adalah Flip yang bekerja sama dengan Amartha. Dengan investasi ini, kamu berpeluang mendapatkan keuntungan hingga 11,5%, lho! Untuk informasi selengkapnya, klik di sini!

Baca juga: Pahami 7 Perbedaan Saham dan Reksadana, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Apapun produk investasi maupun platform yang kamu pilih, selalu pelajari kedua hal tersebut untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Misal untuk kamu yang pengin investasi reksadana, jangan lupa untuk memastikan bahwa platform yang digunakan aman, serta mempelajari cara investasi reksadana agar keuntungannya optimal. 

Begitu pula denganmu yang memilih investasi pendanaan UMKM bersama Flip dan Amartha. Kamu harus memastikan bahwa kamu memahami cara kerja investasi satu ini, serta merencanakan anggaran investasi yang sesuai. Kalau ingin coba, segera download Flip di smartphone-mu, ya!