Bisnis | 26 Juli 2021
Oleh : Anonim
Jaman sekarang, belanja online jadi lebih mudah. Ada berbagai media yang bisa Kamu manfaatkan untuk berbelanja. Terlebih kalau suka barang-barang dari luar negeri. Kamu sekarang bisa memesan barang langsung tanpa perantara dan bahkan bisa berbisnis dengan impor barang dari sana.
Nah, Kalau Kamu suka barang-barang dari Cina, pastinya Kamu penasaran bagaimana cara pesan barang langsung dari sana. Nah, di artikel ini Kamu akan belajar tentang bagaimana cara import barang dari China dengan mudah.
Baca juga: China Market Place: Pengertian, Keuntungan, Tips Memilih Produk, dan Rekomendasi Terbaik
Daftar Isi
Sekarang, Kamu bisa langsung pesan barang dari suplier langsung secara online. Cina merupakan negara besar dengan sistem marketplace yang cukup maju. Beberapa marketplace yang bisa Kamu coba antara lain:
Cara pertama yang bisa Kamu coba adalah dengan menggunakan Alibaba. Marketplace ini merupakan salah satu yang terbesar yang menyediakan berbagai kebutuhan yang Kamu inginkan.
Marketplace yang didirikan oleh Jackma ini memiliki pertumbuhan paling tinggi di Asia. Serunya lagi, Kamu bisa berbelanja di sini dengan harga grosir. Jadi situs ini memang ditujukan untuk para pebisnis alias menggunakan sistem B2B transaction.
Sementara itu, AliExpress adalah anak anak perusahaan Alibaba. Mereka menyediakan barang yang sama namun dengan sistem yang berbeda. Kalau Alibaba ditujukan untuk para pebisnis dengan menerapkan sistem penjualan borongan, AliExpress lebih ditargetkan langsung pada konsumen.
Bila Kamu hanya ingin mengoleksi beberapa barang saja, situs ini bisa jadi pilihan. Kalau kamu ingin membuka bisnis tapi modalnya terbatas, AliExpress adalah tempat yang pas untuk mencari barang-barang murah.
Taobao ini ibaratnya Ebay versi Cina. Yang membedakan dari Taobao adalah sistem lelang yang lebih sedikit dan lebih fokus pada fixed-price sellers. Di sini banyak sekali hot deals yang membuat para konsumen tidak mau ketinggalan dengan produk terbaru yang dipajang di sana. Tidak hanya itu, strategi Taobao yakni menggunakan waktu terbatas, sehingga konsumen merasa harus segera membeli.
Situs 1688.com juga merupakan salah satu anak perusahaan Alibaba. Meskipun situs ini berbahasa mandarin, Kamu masih bisa menggunakan fitur terjemahan di sana. Yang membedakan situs ini dengan Alibaba adalah harga yang ditawarkan. Selain bisa beli barang-barang eceran, Kamu bisa dapat harga lokal di sana.
Kalau Kamu tidak mau ribet, Kamu bisa mencari jasa importir lokal yang memang menyediakan jasa ini bagi para penggemar produk Cina. Kalau Kamu mau berbisnis dan ogah ribet dalam membanding-bandingkan harga, jasa importir ini bisa jadi tempat yang aman. Meski demikian, Kamu tentunya harus setuju dengan syarat-syarat yang diterapkan oleh penyedia layanan ini.
Cara ini adalah cara paling tradisional. Kalau Kamu memilih memakai cara ini, Kamu harus memiliki akses langsung dengan pihak seller di Cina. Bila sudah, Kamu tinggal membat kesepakatan harga produk, proses pengiriman dan seterunya.
Dalam jalur ini, umumnya pihak yang terlibat adalah pengusaha-pengusaha besar. Tidak hanya itu, Kamu juga harus memperhatikan prosedur ekspor dan impor yang berlaku di Indonesia.
Hal lain yang bisa Kamu lakukan adalah dengan terjun langsung ke negara Cina. Kamu bisa memilih barang-barang yang Kamu inginkan untuk dijual kembali di Indonesia. Meski demikian, pastikan Kamu memperhatikan kebijakan bea cukai dan pajak tentang barang-barang dari luar negeri.
Meski sekarang akses untuk impor barang jauh lebih mudah, Kamu tetap harus memperhatikan beberapa aspek penting. Beberapa di antaranya yaitu:
Bila tujuanmu mengimpor barang dari Cina adalah untuk bisnis, pastikan mendiskusikan sistem pembayaran dengan suplier. Dalam hal ini ada beberapa jenis yang bisa dilaukan yaitu:
Biaya pengiriman jadi sangat penting karena cukup mahal. Pastikan mempelajari term of trade dan perhatikan juga biaya tambahan yang harus ditambahkan. Dalam hal ini, pihak jasa dan pengangkut memberikan biaya yang harus dibayarkan sesuai dengan ukuran dan berat barang.
Freght Forwarder yang baik akan mambantu kliennya mengurus semua dokumen yang diperlukan mulai asuransi, kepabeanan, dsb.
Ada tiga macam jenis pengiriman yang bisa Kamu pilih, yaitu:
Aturan impor sekarang cenderung ketat. Kamu harus memperhatikan aneka barang yang boleh dan tidak boleh masuk ke Indonesia. Disamping itu, lihat juga pajak masuk barang. Hal ini umumnya dilakukan pemerintah untuk melindungi pasar lokal agar tidak tergerus oleh pasar asing.
Selain mendiskusikannya dengan supplier, Kamu juga wajib memikirkan sistem pembayaran yang disediakan oleh mereka. Kamu bisa menggunakan sistem transfer, kartu kredit dan pay later. Pembayaran pay later ini biasanya dilakukan begitu barang diterima. Jadi ini tergantung kesepakatan kedua belah pihak.
Sekarang Kamu tidak perlu khawatir soal metode transfer ke luar negeri. Tanpa kartu kredit, Kamu bisa transfer uang tanpa ribet dan murah. Pakai Flip, semua jadi lebih mudah!
Flip merupakan aplikasi yang menyediakan layanan transfer uang yang paling murah. Kamu bisa menggunakan layanan ini untuk transfer antar bank lokal tanpa biaya sepeser pun. Disamping itu, Kamu juga bisa transfer ke luar negeri dengan biaya paling murah. Kamu bisa transfer ke negara-negara berikut ini dengan biaya mulai dari Rp. 45.000 per transaksi:
Cara transfer uang ke luar negeri menggunakan aplikasi Flip juga dinilai cukup mudah, berikut langkah-langkah mudahnya:
Baca juga: Peluang Cuan Gede, Intip Cara Jadi Importir Barang China di Sini!
Nah, itulah cara import barang dari China dan system pembayaran yang bisa Kamu coba. Pastikan Kamu download Flip untuk segala kebutuhan transaksimu.
Bagikan