Tutorial | 1 Mei 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Deposito adalah metode penyimpanan uang yang pencairannya ditentukan oleh tanggal jatuh tempo. Artinya, kamu tidak boleh sewaktu-waktu mengambil dana simpanan karena bisa terkena penalti. Sebagai salah satu bentuk investasi, deposito juga bisa dibilang memiliki risiko cukup rendah jika dibandingkan dengan investasi saham.
Nah, jika kamu tertarik untuk melakukannya, mendepositokan uang kamu di bank BRI bisa menjadi pilihan tepat. Sebab, kamu bisa menyimpan uang dengan aman dan memperpanjang tenggat waktu secara otomatis dengan Automatic Roll Over (ARO). Mari kenalan lebih dalam dengan cara deposito BRI di bawah ini!
Baca juga: Begini Syarat dan Cara Deposito BNI
Sumber: Unsplash
Deposito bank BRI adalah produk keuangan yang dikeluarkan oleh Bank Rakyat Indonesia. Tujuan pengadaan deposito di sini adalah untuk membantu masyarakat memperoleh keuntungan dari simpanan yang dimilikinya sekaligus memajukan pembangunan di tanah air.
Sementara itu, untuk jangka waktu penyimpanannya, BRI menawarkan beberapa periode jangka waktu seperti deposito di bank lainnya.
Nah, selain memiliki beberapa pilihan tanggal jatuh tempo, deposito bank BRI juga terdiri dari dua jenis. Berikut kedua contoh deposito bank BRI yang bisa kamu pilih.
Contoh deposito bank BRI yang pertama adalah deposito konvensional. Jenis simpanan yang satu ini memiliki variasi waktu penyimpanan, mulai dari 1 sampai 36 bulan. BRI juga telah menyediakan jasa perpanjangan otomatis dengan ARO.
Selain itu, dana minimum simpanannya pun rendah, mulai dari Rp10 juta dan Rp5 juta saja jika kamu melakukannya lewat internet banking. Sementara itu, suku bunga deposito BRI hingga pertengahan Maret 2023 masih berada di antara 2,25% sampai 3%, sesuai nominal simpanan kamu.
Contoh deposito bank BRI berikutnya adalah deposito syariah. Jenis deposito yang satu ini pastinya akan cocok jika kamu merupakan nasabah BRI yang beragama Islam dan tidak menginginkan adanya sistem bunga.
Cara penyimpanan uang di sini juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan valuta uang lokal maupun internasional seperti Dolar Amerika. Sebagai info tambahan, deposito syariah awalnya diterbitkan oleh BRI Syariah sebelum akhirnya bank tersebut merger menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sumber: Pixabay
Seperti halnya simpanan yang ditawarkan oleh banyak bank di Indonesia, deposito BRI juga menawarkan beberapa keunggulan, seperti:
Untuk membuka tabungan deposito di bank BRI, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Selain lewat online banking, kamu tentu masih bisa membuka deposito secara offline. Jika kamu ingin membuka deposito BRI secara offline, caranya sebagai berikut.
Jika tidak ingin datang langsung ke cabang BRI terdekat, kamu bisa membuka deposito menggunakan online banking. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Baca juga: Apa Itu Deposito: Jenis, Manfaat, dan Ciri-cirinya
Itulah syarat deposito BRI beserta cara membukanya yang bisa kamu lakukan secara online dan offline. Apa pun metode yang kamu pilih, pastikan kamu menentukan tenggat waktu sesuai kebutuhan dan kemampuan agar tak ada kendala saat akan mencari cara mencairkan deposito BRI.
Untuk mendukung kamu menabung dan menghemat pengeluaran, jangan lupa download Flip! Flip adalah aplikasi transfer bebas biaya yang telah mendapatkan lisensi resmi dari Bank Indonesia dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan.
Dengan menggunakan aplikasi ini, biaya transfer yang biasanya dibebankan untuk kirim uang antarbank bisa kamu jadikan tambahan tabungan. Mari hidup lebih hemat bersama Flip!
Bagikan