Tips dan Panduan | 20 Juni 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Memperoleh air bersih merupakan kebutuhan esensial bagi semua orang, baik untuk mandi, mencuci pakaian, dan berbagai aktivitas rumah tangga lainnya. Salah satu cara untuk memperoleh dan memanfaatkan air bersih adalah melalui layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
PDAM sendiri bertugas mendistribusikan air bersih kepada masyarakat di berbagai daerah. Perusahaan ini punya jenis langganan yang berbeda sesuai dengan tipe rumah atau bangunan. Sebut saja, instansi pemerintah, niaga, kelompok sosial umum, rumah sederhana, dan industri. Setiap daerah juga memiliki peraturan masing-masing mengenai berlangganan air bersih dari PDAM yang harus diikuti.
Baca juga: 5 Cara Cek Nomor PDAM, Mudah dan Praktis!
Sumber : Bekasi Media
Namun, bagaimana sebenarnya cara berlangganan dan berapa biaya pemasangan PDAM baru? Berikut penjelasan lengkapnya yang bisa kamu perhatikan:
Langkah pertama untuk menjadi pelanggan air bersih adalah mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan dokumen penting. Sebenarnya, dokumen yang diperlukan tidak banyak, kamu hanya perlu menyiapkan salinan KTP atau akta pendirian perusahaan, salinan AJB (Akta Jual Beli), PBB tahun terakhir atau surat keterangan dari Kelurahan setempat, menyertakan materai Rp 6.000, dan surat kuasa jika menjadi wakil dari instansi atau perusahaan.
Langkah berikutnya adalah menandatangani Surat Permohonan Langganan atau SPL. Surat ini adalah dasar perjanjian antara pihak PDAM dengan calon pelanggan. SPL sendiri berisi penjelasan terperinci mengenai berbagai kewajiban, tanggung jawab, dan apa saja yang menjadi hak dari pihak PDAM maupun pelanggan.
Kemudian, guna mendaftar sebagai pelanggan perorangan atau instansi, setiap pemohon harus membayarkan biaya registrasi sebelum biaya pemasangan PDAM. Adapun biaya registrasi awal sesuai dengan ketetapan adalah Rp50 ribu, yang sudah termasuk biaya materai sebesar Rp6 ribu. Perlu kamu ketahui bahwa biaya tersebut tidak dapat kembali apabila pemohon membatalkan permintaan berlangganan air bersih dari PDAM.
Setelah melunasi biaya registrasi, PDAM selanjutnya akan melakukan pengecekan ke lokasi atau survei dengan tujuan untuk memeriksa lokasi pemasangan yang diinginkan. Selain itu, survei juga dilakukan guna menentukan apakah bangunan tersebut dapat dijangkau oleh perusahaan dan sumber air PDAM, serta menentukan tipe bangunan atau rumah agar bisa menentukan biaya pendaftaran dan jenis pipa nantinya digunakan.
Kemudian, membayar biaya pemasangan PDAM. Kamu wajib tahu kalau biaya pasang PDAM bervariasi di setiap lokasi, tetapi secara garis besar biaya tersebut termasuk beberapa biaya berikut ini.
Contoh mudahnya, biaya pemasangan PDAM baru di wilayah Depok terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
Setelah menyelesaikan pembayaran untuk biaya pemasangan PDAM baru, pemohon wajib melampirkan bukti pembayaran yang dimaksud. Cara transaksi dapat berbeda-beda tergantung syarat dan ketentuan memasang PDAM pada setiap daerah.
Pihak PDAM akan mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) setelah calon pelanggan melakukan pembayaran dan menyerahkan bukti pembayaran, serta setelah petugas PDAM melakukan survei ke lokasi rumah atau bangunan yang hendak didaftarkan.
Apabila semua dokumen dan persyaratan sudah lengkap dan pelanggan telah mengikuti semua prosedur serta membayar biaya pemasangan PDAM, maka petugas PDAM akan mulai melakukan pemasangan sambungan pipa pada lokasi yang telah ditentukan.
Proses pemasangan pipa PDAM baru ini akan segera berlangsung, dan paling lambat akan dimulai dalam waktu 6 hari kerja setelah pemohon melakukan pelunasan biaya pemasangan PDAM dan melampirkan bukti transaksi pada petugas.
Demikian tadi syarat, cara, dan besar biaya pemasangan PDAM baru yang perlu kamu ketahui sebelum mengajukan permohonan pemasangan pipa air bersih. Perlu kamu pahami bahwa aturan PDAM pada setiap wilayah besar kemungkinan tidak sama. Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan konfirmasi langsung ke PDAM setempat untuk mengetahui adanya persyaratan khusus yang berlaku.
Baca juga: PDAM Diputus, Segera Lakukan Hal Ini
Setelah melakukan pemasangan PDAM, artinya kamu sudah resmi menjadi pelanggan dari PDAM dan harus membayarkan iuran langganan setiap bulannya. Pastikan kamu tidak lupa untuk melakukan pembayaran sehingga kamu tidak terkena denda dan layanan air bersih di rumah maupun kantor tidak diputus.
Supaya lebih mudah, kamu bisa melakukan pembayaran iuran PDAM bulanan melalui Flip. Tak hanya transfer uang, aplikasi Flip juga memiliki fitur bayar tagihan PDAM, listrik, pulsa, internet, hingga BPJS Kesehatan. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasi Flip, ya!
Bagikan