Kabar Flip | 19 Oktober 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Masyarakat Indonesia memilih PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sebagai salah satu sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka menggunakan jasa PDAM dengan cara berlangganan dan membayar tagihan setiap bulan. Jika sampai telat membayar, akan ada konsekuensi yang harus dihadapi oleh pelanggan PDAM.
Apakah kamu berlangganan PDAM? Kalau begitu, pastikan pembayaran tagihan air PDAM setiap bulannya selalu lancar. Salah satu metode praktis yang bisa kamu gunakan untuk menjaga kelancaran pembayaran PDAM adalah dengan membayar lewat aplikasi Flip.
Belum tahu bagaimana cara bayar tagihan PDAM pakai Flip? Langsung saja simak langkah-langkahnya dalam pembahasan berikut!
Baca Juga: Begini Ciri-Ciri, Manfaat, Dan Upaya Menjaga Air Bersih
Photo credit: Flip
Begini langkah-langkah pembayaran tagihan air PDAM lewat Flip yang bisa kamu ikuti!
Photo credit: kanalkaltim.com
Seperti layanan pascabayar pada umumnya, tagihan PDAM harus dilunasi sebelum tenggat agar tak terkena berbagai konsekuensi yang tak diinginkan.
Biasanya, PDAM di berbagai daerah menetapkan tanggal 20 sebagai batas akhir pembayaran. Akan tetapi, ada juga sejumlah perusahaan PDAM yang mengharuskan pelanggannya untuk membayar paling lambat tanggal 25.
PDAM biasanya mengeluarkan tagihan antara tanggal 1–5 setiap bulan. Dari tagihan ini, kamu bisa melihat total biaya yang harus dibayarkan beserta tenggat pembayarannya.
Inilah beberapa konsekuensi yang harus kamu hadapi bila telat membayar tagihan air PDAM!
Pelanggan PDAM yang telat membayar tagihan sudah pasti akan terkena denda. Mengingat perusahaan PDAM di setiap wilayah Indonesia berbeda-beda, denda yang diberlakukan pun tak sama.
Sebagai contoh, penyaluran air PDAM di DKI Jakarta dilakukan oleh PAM Jaya. Jika kamu tinggal di daerah ini dan telat membayar tagihan PDAM, denda yang harus dibayar mengikuti ketentuan dari PAM Jaya.
Menurut Keputusan Direktur Utama PAM Jaya Nomor 60 Tahun 2014 tentang Denda Keterlambatan Pembayaran Rekening, rincian dendanya adalah sebagai berikut:
Nah, belum tahu kamu termasuk kelompok tarif yang mana? Hal ini bisa ditanyakan ke perusahaan PDAM setempat. Kelompok tarif biasanya diinfokan saat pelanggan pertama kali mendaftar.
Pelanggan yang telat membayar tagihan selama 2–3 bulan biasanya diberlakukan denda terlebih dahulu. Kalau keterlambatan berlangsung selama 6 bulan dan belum dibayarkan, suplai air ke rumah pelanggan akan diputus oleh PDAM.
Jika sudah terputus, pelanggan harus melunasi seluruh tagihan, termasuk denda. Setelah itu, pengguna yang ingin berlangganan kembali harus membayar biaya administrasi untuk membuat sambungan baru.
Baca Juga: Kenali Lebih Dekat Tentang Jenis Dana Pensiun Dan Manfaatnya
Sekian pembahasan tentang cara bayar tagihan PDAM pakai Flip dan konsekuensinya jika sampai kamu telat membayar. Dengan Flip, tak perlu cemas lagi akan terkena denda ataupun pemutusan suplai air dari PDAM. Terlebih, Flip menawarkan biaya yang terjangkau, terjamin keamanannya, serta dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
Tidak sabar ingin membayar PDAM pakai Flip? Ayo, unduh dahulu aplikasinya ke ponsel pintarmu melalui Play Store ataupun App Store!
Bagikan