Tutorial | 13 Mei 2024
Oleh : Aditya R
Saat ini ada dua tipe pembayaran listrik yang bisa dipilih masyarakat, yaitu listrik prabayar (token) dan listrik pascabayar (tagihan bulanan). Biaya dan tarif dasar kedua metode tidak berbeda, yang berbeda hanya mekanisme pembayarannya.
Untuk cara bayar tagihan listriknya sendiri bisa daring seperti cara bayar tagihan listrik lewat BCA Mobile, bisa juga secara daring.
Baca Juga: Kenapa Tagihan Listrik Belum Tersedia? Ini Jawabannya
Sumber: Envato
Listrik token merupakan sistem pra-bayar di mana pelanggan diharuskan memperoleh kredit listrik dalam format token, yang kemudian diinputkan ke meteran listrik di tempat tinggal mereka.
Pendekatan ini memfasilitasi pengguna agar lebih mudah mengendalikan dan memonitor penggunaan listrik mereka. Analoginya serupa dengan sistem pembayaran pulsa ponsel, di mana pelanggan perlu membeli kredit terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan layanan seluler mereka.
Sedangkan listrik pascabayar kebalikannya, pengguna menggunakan listriknya terlebih dahulu untuk kemudian membayar tagihan sesuai pemakaiannya. Tagihan ini harus dibayarkan sebelum jatuh temponya, karena jika terlambat, kamu bisa dikenakan denda.
Seperti yang telah disebutkan di atas, pembayaran tagihan listrik bisa secara daring maupun luring. Walaupun menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa, pembayaran secara luring masih sering dipilih oleh masyarakat.
Pembayaran luring bisa kamu lakukan dengan mendatangi beberapa tempat, di antaranya:
Kantor Pos tidak hanya melayani pengiriman barang saja lo, tetapi juga menjadi tempat pembayaran listrik. Kamu bisa datang ke Kantor Pos terdekat dan menyerahkan ID Pelanggan. Petugas akan menyebutkan jumlah tagihan yang harus bayar dan juga biaya administrasi Rp2500.
Jika Kantor Pos jauh dari tempatmu, kamu juga bisa membayarkan tagihan listrik di minimarket seperti Indomaret atau Alfamart. Kamu bisa langsung ke kasir dan menyebutkan ID Pelanggan. Akan ada biaya administrasi tergantung kebijakan setiap minimarket.
Yang dimaksud dengan PPOB adalah sebuah loket yang terdapat layanan pembayaran tagihan. Bukan hanya listrik, tetapi juga air, internet, telepon, dan lain-lain. Caranya kurang lebih sama dengan dua tempat yang telah disebutkan sebelumnya.
Tidak hanya dengan mendatangi tempat yang punya layanan pembayaran tagihan, kamu juga bisa membayar tagihan listrik secara online seperti cara bayar tagihan listrik lewat BCA Mobile. Selain itu kamu juga bisa membayar tagihan listrik melalui e-commerce dan juga aplikasi layanan keuangan digital seperti Flip.
Yang perlu kamu perhatikan ketika melakukan pembayaran listrik secara daring, jangan lupa untuk memastikan data yang kamu masukkan sudah benar sebelum meneruskan pembayaran. Kamu juga harus menyimpan bukti transaksi pembayaran tagihan listrikmu dengan baik, jaga-jaga jika terjadi perselisihan data dengan PLN.
Jika kamu adalah nasabah Bank BCA, kamu bisa menggunakan aplikasi BCA Mobile untuk membayar tagihan listrik. Cara bayar tagihan listrik lewat BCA Mobile tidak sulit. Kamu tinggal mengikuti panduannya berikut ini:
Tidak sulit bukan cara bayar tagihan listrik lewat BCA Mobile? Opsi lain yang tidak kalah mudahnya adalah melakukan pembayaran di aplikasi layanan keuangan digital seperti Flip.
Baca Juga: Berubah Atau Tetap? Berikut Tarif Listrik 2024 Seluruh Golongan
Cara pembayaran tagihan listrik melalui Flip juga hanya membutuhkan beberapa langkah dan tidak membutuhkan biaya admin yang besar. Langkah-langkahnya yaitu:
Itu dia informasi singkat mengenai tata cara pembayaran tagihan listrik dan cara bayar tagihan listrik lewat BCA Mobile. Untuk kamu yang sangat sibuk, pembayaran secara daring melalui mobile banking dan aplikasi layanan keuangan digital seperti Flip adalah pilihan yang tepat.
Semoga bermanfaat dan jangan sampai telat bayar tagihan listrikmu, ya!
Bagikan