Mau Medical Check Up? Cari Tahu Dulu Biayanya di Sini!

Tingkat kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat. Karena itu, banyak orang mulai mencari tahu tentang pemeriksaan kesehatan rutin atau medical check up. Meskipun demikian, banyak juga yang masih ragu karena anggapan biaya medical check up yang sangat mahal.

Artikel ini akan mengajak kamu untuk lebih memahami lebih jauh tentang medical check up dan kisaran biayanya.

Baca Juga: BPJS Kelas 3: Fasilitas Dan Berapa Iurannya Per Bulan?

Manfaat Medical Check Up

Sumber: Klik Dokter

Medical Check up secara rutin memiliki banyak sekali manfaat kesehatan seperti berikut ini:

1. Mendeteksi penyakit sejak dini

Melakukan medical check up mampu mendeteksi penyakit sejak dini. Pasalnya, ada beberapa penyakit yang gejalanya samar dan sering kali tidak disadari. Dengan melakukan tes, penyakit tersebut dapat segera diketahui dan perawatan dapat segera dilaksanakan.

2. Memperlambat perkembangan penyakit

Penyakit yang tidak segera dirawat akan semakin parah dan dapat semakin mengurangi kualitas hidup. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi perkembangan penyakit sehingga perawatan lebih baik bisa dilakukan. Sehingga, peluang untuk memperlambat perkembangan penyakit atau bahkan kesembuhan total juga semakin besar.

3. Menghindari risiko komplikasi

Medical check up juga bisa membantu agar kamu mengetahui informasi tentang risiko penyakit yang dimiliki. Jadi kemungkinan terjadinya penyakit dapat dicegah sejak dini sehingga mengurangi risiko komplikasi.

4. Menekan biaya kesehatan di masa depan

Kamu tentu setuju bahwa mencegah lebih baik dari mengobati, bukan? Pemeriksaan rutin dapat mencegah dan meminimalkan risiko penyakit, jadi biaya pengobatan juga akan lebih terkendali.

Kisaran Biaya Medical Check Up

Sumber: Jawapos

Setelah mengetahui manfaat dan prosedur medical check up, maka selanjutnya mari kita bahas berapa biaya medical check up umumnya. 

1. Biaya medical check up di Puskesmas

Biaya medical check up di Puskesmas umumnya cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp50.000 sampai Rp150.000. Hanya saja, medical check up di Puskesmas biasanya bersifat pemeriksaan dasar saja. 

Jika membutuhkan pemeriksaan lebih lengkap, kamu bisa meminta rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. Namun, biaya untuk pemeriksaan lengkap tentu akan lebih mahal.

2. Biaya berdasarkan standar pemerintah

Setiap rumah sakit maupun laboratorium memiliki kebijakan tersendiri mengenai biaya pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Meskipun demikian pemerintah memiliki standar biaya berdasarkan kebutuhan yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2014.  

Untuk paket pemeriksaan dasar kisaran biayanya adalah Rp349.000, sedangkan paket pemeriksaan lengkap adalah Rp471.000. Untuk pemeriksaan untuk pranikah maka biayanya adalah Rp328.000 per orang. Jika disertai pemeriksaan TORCH untuk calon pengantin wanita, maka biayanya adalah Rp2.019.000. Untuk calon pengantin pria adalah Rp414.000 jika disertai dengan pemeriksaan sperma.

Paket eksekutif pria berkisar antara Rp1.166.000 sedangkan untuk wanita adalah Rp1.926.000. 

Prosedur Medical Check Up

Sebelum membahas tentang biaya medical check up, perlu diketahui bahwa pemeriksaan ini terdiri dari beberapa rangkaian prosedur. Prosedur yang dilakukan dapat berbeda, namun biasanya terdiri dari beberapa tahap berikut ini.

1. Sesi tanya jawab

Sesi tanya jawab dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang riwayat kesehatan. Pertanyaan yang diajukan biasanya berkaitan dengan keluhan saat ini, penyakit sebelumnya, riwayat keluarga, alergi, obat yang dikonsumsi, hingga gaya hidup sehari-hari.

2. Pemeriksaan fisik

Selanjutnya dilakukan juga pemeriksaan fisik lengkap meliputi pemeriksaan tekanan darah, pernapasan, pendengaran, penglihatan, detak jantung, dan lainnya sesuai kebutuhan.

3. Tes laboratorium

Berdasarkan tes sebelumnya, jika diperlukan juga akan dilakukan tes laboratorium. Teks ini meliputi tes darah, urin, dan lain-lain. 

4. Pemeriksaan Radiologi, EKG, dan USG

Pemeriksaan radiologi seperti CT scan, sinar-X, atau MRI juga bisa diresepkan jika diperlukan. EKG untuk pemeriksaan aktivitas listrik dan detak jantung, serta USG untuk pemeriksaan organ dalam terkadang juga dilakukan.

5. Konsultasi dan Tindak Lanjut

Setelah hasil tes dan pemeriksaan sudah keluar, maka tahap selanjutnya adalah konsultasi dengan dokter. Tujuannya adalah untuk menilai hasilnya dan melakukan tindak lanjut jika diperlukan.

Menjaga kesehatan merupakan investasi yang penting untuk dilakukan. Meskipun ada biaya yang harus dikeluarkan, namun manfaat yang didapatkan akan sangat baik bagi kesehatan kamu di masa depan. 

Perlu diketahui bahwa saat ini biaya medical check up belum dapat ditanggung BPJS. Pasalnya sifatnya hanyalah untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang. Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan gangguan kesehatan, kamu bisa meminta rujukan ke faskes pertama. Dari faskes pertama, kamu bisa menggunakan BPJS untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: 4 Cara Gampang Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan Secara Online

Agar pemeriksaan menggunakan BPJS Kesehatan berjalan lancar, pastikan untuk selalu membayar tagihannya tepat waktu. Kamu bisa membayar menggunakan aplikasi Flip yang bisa diunduh di Play Store dan App Store. 

Membayar iuran BPJS Kesehatan pakai Flip jelas lebih terjangkau karena biaya admin yang dikenakan hanya Rp1.800. Kamu bahkan bisa membayar tagihan hingga 12 bulan ke depan tanpa biaya admin berlipat. Jadi, pakailah Flip untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang lebih hemat dan mudah!