Flip Globe | 21 Agustus 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Tren berkuliah ke mancanegara masih belum padam hingga sekarang. Beragam negara tujuan ditawarkan pada setiap periode. Tidak terkecuali, perkuliahan di Swiss. Fakta bahwa Albert Einstein–sang ilmuwan terkenal–merupakan lulusan University of Zurich, semakin menarik minat generasi mudah untuk belajar ke Swiss. Namun, belum banyak pula yang mengetahui gambaran biaya hidup di Swiss.
Baca Juga: Kuliah Bisa Gratis Di 5 Universitas Di Jerman Ini
Sumber : Envato
Berkuliah di Swiss mungkin menjadi impian sebagian pelajar yang terus mengejar tingkat pendidikan tertinggi. Bagaimana tidak, universitas-universitas di Swiss telah dikenal sebagai lembaga-lembaga pendidikan yang berkelas dunia. Swiss menyediakan fasilitas pendidikan yang mendukung kelancaran studi, didukung dengan staf dan tenaga pengajar yang kompeten.
Selain itu, keindahan alam Swiss bisa seketika menghilangkan kepenatan belajar di kelas. Begitu keluar dari gedung perkuliahan, mata langsung dimanjakan dengan hiburan visual yang menyejukkan.
Ketika musim dingin tiba, putihnya salju akan memberikan pandangan putih bersih yang menyenangkan. Kamu pun bisa bermain bola salju, berselancar salju, ataupun melakukan ski. Bahkan ketika musim panas tiba, bermain ski tetap bisa dilakukan di lereng-lereng jalur Alpen.
Damainya bayangan berkuliah di Swiss bisa membuatmu lupa berpikir realistis, misalnya tentang biaya hidup di Swiss. Jika belajar ke Swiss merupakan impianmu, ada baiknya kamu segera menyusun rencana agar tidak tekor di negeri orang.
Sumber : Envato
Meskipun terletak di benua Eropa, Swiss juga masih sering menggunakan mata uangnya sendiri, franc Swiss (CHF) alih-alih menggunakan Euro. Walaupun demikian, nilai tukar antara keduanya hampir setara dan tidak jauh berbeda. Satu Euro senilai dengan 0.98 CHF.
Swiss dikenal sebagai salah satu negara dengan biaya hidup yang tinggi. Dalam sebulan, seseorang di Swiss bisa mengeluarkan uang hingga 1.500 CHF per bulan. Biaya tersebut meliputi biaya tempat tinggal, transportasi, konsumsi harian, dan juga hiburan. Biaya tempat tinggal diklaim sebagai penyedot uang terbanyak.
Lebih lanjut, berikut di antara pos-pos pengeluaran bulanan mahasiswa selama berkuliah di Swiss:
Sebagai mahasiswa rantau, sudah tentu kamu perlu strategi agar bisa tetap bertahan meski jauh dari kampung halaman. Berikut inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa biaya hidup di Swiss sangat tergantung dengan lokasi tempat tinggal. Zurich dan Geneva merupakan dua kota dengan biaya hidup termahal. Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk menentukan kota dengan biaya hidup yang paling sesuai. Sebagai contoh, alih-alih memilih Zurich, kamu bisa memilih Bern yang biaya hidupnya jauh lebih rendah.
Daripada menyewa apartemen sendiri, kamu bisa memanfaatkan asrama yang disediakan oleh sebagian universitas. Biaya kamar-kamar asrama ini bisa berkisar 500-800 CHF per bulan sehingga jauh lebih hemat daripada apartemen. Namun, kamu harus aktif bertanya dan bersegera mendaftar. Sebabnya, kamar-kamar yang disediakan biasanya tidak terlalu banyak.
Agar semakin hemat, kamu bisa berbagi kamar dengan mahasiswa lain. Tentu saja, biaya sewanya pun ikut dibagi sehingga lebih hemat. Oleh karena itulah, banyak kamar-kamar mahasiswa di Swiss dihuni oleh banyak orang sekaligus.
Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk tinggal bersama keluarga dari warga lokal untuk menghemat pengeluaran. Hal ini bisa memberikan keuntungan lebih bagimu. Selain bisa memperoleh tempat tinggal, kamu juga bisa mempelajari budaya Swiss dengan lebih nyata dari penduduk aslinya.
Selain tempat tinggal, makanan juga menjadi pos pengeluaran yang besar. Dengan demikian, agar bisa lebih hemat, ada baiknya kamu memasak makananmu sendiri. Jika memungkinkan, sebagian sayuran pun bisa ditanam ulang agar dapat dimanfaatkan kembali saat sudah siap dipanen.
Terkadang, hiburan diperlukan agar kamu tidak terlalu suntuk lantaran perkuliahan maupun kehidupan di negeri orang. Berikut beberapa jenis hiburan di Swiss beserta harganya:
Berjalan atau bersepeda akan mengurangi pos transportasi secara signifikan. Sebagai gambaran berikut merupakan biaya transportasi jika harus menggunakan kendaraan umum atau kendaraan bermotor:
Setelah mengetahui gambaran biaya hidup di Swiss, kamu bisa mulai menyusun strategi agar dapat bertahan selama berkuliah di negeri menawan tersebut. Swiss pun merupakan salah satu destinasi favorit pelajar untuk melanjutkan pendidikan. Oleh karena itu, jangan pernah merasa sendiri. Kamu akan banyak menemukan mahasiswa internasional yang bisa menjadi kawan yang memahami kondisimu.
Baca Juga: Yuk, Diingat: Cara Menghapus Mutasi Rekening BCA Yang Benar
Nah, demikian fakta biaya hidup di Swiss dalam satu bulan. Berencana transfer uang dari atau ke Swiss? Jangan lupa gunakan Flip Globe! Fitur Flip Globe dari Flip memudahkan transfer internasional dengan murah dan cepat. Fitur ini telah memiliki lisensi dari bank Indonesia. Jadi, aman digunakan untuk kirim uang ke negara mana pun.
Unduh aplikasi Flip dan gunakan Flip Globe untuk transaksi transfer internasional sekarang juga!
Bagikan