Flip Globe | 21 Agustus 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Sebelum memutuskan melanjutkan studi di Belanda, penting bagi calon mahasiswa untuk mempersiapkan segala aspek. Salah satunya, melakukan riset tentang biaya hidup di Belanda. Terkadang kesibukan mempersiapkan banyak hal membuat calon mahasiswa asing lupa mencari tahu tentang biaya hidup di negara tujuan. Padahal, biaya hidup jadi salah satu faktor penentu keberhasilan studi di luar negeri.
Dengan mengetahui biaya hidup tinggal di luar negeri, calon mahasiswa bisa membuat budgeting bulanan dan mengambil keputusan perlu tidaknya melakukan kerja part time. Terlebih jika berencana membawa keluarga pindah ke Belanda. Lantas, berapa biaya hidup yang perlu dipersiapkan jika ingin kuliah dan tinggal di Belanda bersama keluarga?
Artikel ini akan membahas estimasi biaya hidup bulanan bagi mahasiswa asing yang berencana menempuh pendidikan di Negeri Kincir Angin.
Baca Juga: Mau Kuliah Ke Swiss? Ini Bocoran Biaya Hidup Di Swiss
Sumber : Envato
Belanda merupakan salah satu destinasi kuliah populer bagi mahasiswa internasional. Selain karena reputasi pendidikannya yang dikenal bagus, berikut beberapa daya tarik Belanda bagi mahasiswa asing:
Jika ingin kuliah di Belanda, kamu tidak perlu belajar bahasa Belanda karena sebagian besar universitas di Negeri Kincir Angin ini menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari.
Mahasiswa di Belanda diperbolehkan bekerja part time 16 jam per minggu. Jika masa studi selesai dan sedang liburan, mahasiswa boleh bekerja selama 40 jam per minggu. Bagi calon mahasiswa asing yang tertarik untuk kuliah sambil kerja, jangan lupa mengurus work permit dan asuransinya, ya.
Biaya hidup dan kuliah di Negeri Kincir Angin ini terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Selain itu, ada peluang beasiswa yang bisa dimanfaatkan mahasiswa asing untuk menutup biaya kuliah selama di Belanda.
Harga makanan di Belanda dapat bervariasi, tergantung tempat dan jenis makanan yang kamu pilih. Bagi mahasiswa asing, bisa memilih untuk makan di kantin kampus yang harganya terjangkau. Namun jika ingin makan di kafe luar kampus, kamu perlu membayar €5-€10 untuk kopi atau teh dan €10-€15 untuk sandwich atau kue.
Jika ingin mencicipi makanan dari restoran kelas menengah, kamu perlu mengeluarkan €10-€20 per hidangan. Tapi, kalau ingin memasak sendiri, kamu perlu menyediakan bujet €30-€50 per minggu untuk belanja buah, sayur, daging, dan bahan makanan sederhana lainnya di pasar atau toko makanan.
Berbicara tentang bujet tertinggi dalam biaya hidup di Belanda, sewa tempat tinggal adalah jawabannya. Terlebih jika kamu tinggal di kota besar seperti Amsterdam atau Den Haag.
Harga sewa apartemen satu kamar di pusat kota kurang lebih sekitar €1.200-€2.000 per bulan. Sedangkan harga sewa apartemen satu kamar di pinggir kota kurang lebih sekitar €800-€1.500 per bulan.
Jika ingin menghemat bujet tempat tinggal, kamu bisa sewa kamar di rumah tangga dengan harga €400-€800 per bulan.
Belanda memiliki sistem transportasi publik yang nyaman dan bikin kamu hemat bujet. Jika tempat tinggalmu dekat dengan kampus, kamu bisa menggunakan sepeda. Sedangkan untuk menggunakan transportasi umum seperti kereta, bus, trem dan metro, kamu bisa menggunakan kartu transportasi langganan. Biaya yang kamu keluarkan untuk kartu ini kurang lebih €90 per bulan.
Untuk biaya komunikasi (telepon dan internet), kamu perlu mengeluarkan bujet sebesar €30-€50 per bulan, tergantung paket komunikasi yang dipilih.
Sumber : Envato
Selain biaya makanan, sewa tempat tinggal, transportasi, dan komunikasi, ada biaya lain-lain yang perlu kamu perhitungkan saat tinggal di Belanda. Berikut perkiraan biaya lain-lain yang perlu dikeluarkan:
Jika menyewa apartemen yang tidak all in one, kamu perlu mempersiapkan bujet tambahan sekitar €150-€250 per bulan untuk listrik, air, dan pemanas. Bujet ini tergantung ukuran apartemen dan penggunaan energi.
Bujet asuransi kesehatan sekitar €100-€150 per orang per bulan, tergantung pada jenis asuransi yang kamu pilih dan cakupannya.
Selama tinggal di Belanda, tentu kamu juga butuh refreshing atau hiburan. Untuk itu, jangan lupa siapkan bujet sekitar €100-€200 per bulan. Namun, perlu diingat bahwa besarnya pengeluaran untuk hiburan dan kebutuhan pribadi ini juga tergantung gaya hidup serta jenis hiburan yang kamu pilih.
Penting untuk diingat bahwa rincian biaya hidup di atas hanya estimasi. Besarnya pengeluaran yang sesungguhnya bisa saja berbeda, tergantung gaya hidup, kebiasaan belanja, dan preferensi pribadi. Oleh karena itu, sebaiknya buat anggaran yang realistis dan jangan lupa pertimbangkan pengeluaran tambahan yang mungkin timbul.
Baca Juga: Edabu BPJS Kesehatan: Pengertian, Fungsi, Dan Cara Daftarnya
Meski hanya estimasi, mengetahui perkiraan biaya hidup di Belanda ini bisa membantu kamu mempersiapkan keuangan dengan lebih bijak dan matang. Namun, jika tiba-tiba membutuhkan dana di luar bujet, kamu tidak perlu khawatir! Gunakan Flip Globe untuk transaksi kirim uang dari Indonesia ke Belanda. Dengan proses transaksi yang mudah dan aman, dana darurat yang kamu butuhkan bisa segera sampai di tangan. Selain itu, biaya transaksi ditampilkan secara transparan.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir akan adanya potongan biaya teleks, biaya korespondensi bank, biaya provinsi, dan biaya tersembunyi lainnya saat menerima kiriman tambahan biaya hidup di Belanda. Yuk, unduh Flip sekarang!
Bagikan