Learning | 10 Mei 2024
Oleh : Aditya R
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard kini sedang menjadi metode pembayaran nontunai yang banyak digemari masyarakat. Salah satu alasannya karena biaya admin QRIS terhitung murah jika dibandingkan dengan metode serupa lainnya.
Lantas, berapa sih biaya admin yang harus dikeluarkan untuk setiap kali transaksi dengan QRIS? Kenapa juga metode tersebut memiliki biaya admin? Jika penasaran dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, simak uraian berikut ini hingga selesai!
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 9 Keuntungan Pakai QRIS All Payment untuk Usaha
Sumber: Detik Finance
QRIS pertama kali diluncurkan pada tahun 2019 oleh Bank Indonesia (BI) yang bekerja sama dengan ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia). Awalnya, tidak ada biaya admin QRIS yang dibebankan kepada pengguna ketika melakukan transaksi.
Namun seiring berjalannya waktu, pada tahun 2023 akhirnya dikeluarkan aturan terkait biaya admin ketika seseorang melakukan pembayaran dengan QRIS. Besarannya beragam, bergantung pada penyedia layanan pembayaran, nominal transaksi, dan lainnya.
Secara umum, penetapan kebijakan ini tidak lepas dari berbagai faktor. Salah satunya adalah untuk mempertajam strategi BI terkait digitalisasi sistem pembayaran.
Di samping itu, penetapan biaya admin transaksi QRIS juga dilakukan sebagai upaya memperluas inklusi keuangan dan ekonomi digital. Hal ini diwujudkan melalui penguatan kebijakan MDR atau Merchant Discount Rate dari QRIS segmen usaha mikro.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, besaran biaya admin untuk transaksi dengan QRIS berbeda-beda. Untuk memahami perbedaannya, simak uraian mengenai skema besaran biaya admin berikut ini.
Transaksi reguler dengan QRIS merupakan transaksi paling sederhana. Sebagai contoh, kamu membeli suatu barang di toko, kemudian membayar dengan metode scan QRIS.
Nah, untuk setiap transaksi seperti ini, akan dikenakan biaya admin sebesar 0,7 persen MDR, dari total transaksi yang dikeluarkan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh perhitungan biaya admin berikut ini.
Selanjutnya, transaksi di SPBU atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, dikenakan biaya admin QRIS sedikit lebih kecil dibanding transaksi reguler, yaitu 0,4 persen untuk setiap kali transaksi.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh perhitungan biaya admin berikut ini.
Transaksi bidang pendidikan adalah transaksi yang dilakukan untuk segala kebutuhan pendidikan. Sebagai contoh, kamu ingin membayar uang masuk sekolah, biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), maupun biaya lainnya yang ditujukan kepada institusi pendidikan resmi.
Untuk transaksi seperti ini, maka biaya admin QRIS yang harus dikeluarkan adalah sebesar 0,6 persen per transaksi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh perhitungan biaya admin berikut ini.
Baca Juga: Tips Aman Scan QRIS Online agar Transaksi Lancar
Terakhir, untuk transaksi dengan organisasi atau yayasan, maka biaya admin QRIS yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp0 alias tetap gratis.
Syaratnya, organisasi atau yayasan yang dimaksud adalah organisasi atau yayasan sosial resmi, dan tidak boleh atas nama pribadi. Dengan kata lain, transaksi tersebut dilakukan untuk kebutuhan donasi.
Nah, di samping biaya admin, ternyata dalam bertransaksi dengan QRIS juga ada biaya lain yang disebut settlement fee.
Biaya ini adalah biaya tambahan yang dikenakan pada setiap transaksi di luar biaya admin QRIS. Besarannya juga beragam, bergantung pada penyedia layanan pembayaran yang digunakan. Umumnya, sekitar Rp2 ribu hingga Rp3 ribu per settlement.
Itulah ulasan mengenai jumlah biaya admin yang harus dikeluarkan untuk setiap kali transaksi menggunakan QRIS, sekaligus penjelasan mengapa biaya tersebut diperlukan. Intinya, QRIS memang mematok tarif untuk biaya admin, tetapi jumlahnya berbeda-beda untuk setiap kebutuhan.
Nah, kalau kamu ingin transfer atau pembayaran dengan biaya admin rendah, Flip adalah solusinya. Meski untuk kebutuhan yang sedikit berbeda, tetapi Flip adalah aplikasi yang akan membantumu menghindari biaya admin saat bertransaksi.
Misalnya, ketika ingin kirim uang antarbankโyang biasanya ada biaya adminnya, dengan Flip kamu bisa melakukan transaksi tersebut secara gratis. Caranya cukup mudah, yang penting kamu sudah memiliki aplikasi Flip di smartphone.
Jika belum, kamu bisa segera mengunduhnya melalui Play Store bagi pengguna android, dan di App Store bagi pengguna iPhone. Tenang, aplikasi ini gratis, jadi tidak perlu ragu untuk mengunduhnya. Apalagi, sekarang juga sudah ada fitur QRIS yang bakal memudahkan kamu jika ingin bertransaksi dengan QRIS di berbagai merchant.
Bagikan