Learning | 8 Juli 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Sebagai investor pemula, banyak instrumen investasi yang bisa kamu coba karena mudah untuk dipahami dan dilakukan. Salah satu di antaranya adalah reksadana yang populer di kalangan masyarakat. Bahkan, saat ini sudah banyak platform yang membuatmu bisa melakukan investasi ini di mana saja dan kapan saja, lho! Sebelum itu, yuk, pelajari dulu apa itu reksadana!
Baca juga: Cara Investasi Reksadana yang Tepat untuk Pemula
Photo by Cookie_studio via Freepik
Cara kerja reksadana cukup simpel. Jadi, beberapa investor akan menanamkan investasinya untuk dikumpulkan menjadi satu dana kolektif. Kemudian, manajer investasi pemilik “merek” reksadana akan menggunakan dana kolektif tersebut untuk diinvestasikan pada instrumen lain sesuai kesepakatan sebelumnya. Nantinya, capital gain serta dividen yang didapatkan manajer tersebut akan dibagi dengan investor, sesuai dengan modal yang diberikan.
Jika kamu adalah investor awam yang belum terlalu memahami dunia saham, obligasi, atau instrumen lainnya, reksadana adalah penyelamatmu. Ini karena dana yang kamu investasikan akan dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di bidangnya. Cara melakukannya juga praktis karena saat ini ada banyak aplikasi investasi yang menawarkan layanan reksadana. Keuntungan reksadana yang terakhir adalah adanya opsi reksadana syariah. Jadi, kamu bisa terhindar praktik ribawi.
Saat akan berinvestasi, kamu akan dihadapkan dengan berbagai pilihan jenis reksadana. Agar tidak salah, berikut ini adalah pengertian singkat dari beberapa reksadana yang tersedia:
Saat kamu menginvestasikan modal pada reksadana pasar uang, maka 100% dana akan ditempatkan pada instrumen pasar uang seperti obligasi dengan jatuh tempo kurang dari setahun, Sertifikat Bank Indonesia, dan Deposito. Contoh reksadana ini adalah Batavia Dana Kas Maxima atau Sucorinvest Money Market Fund.
Untuk reksadana jenis ini, modalmu akan diinvestasikan pada efek dengan fixed income seperti surat utang atau obligasi. Contohnya adalah Danamas Stabil dan BNP Paribas Obligasi Kejora.
Sesuai namanya, modal yang kamu investasikan akan digunakan untuk melakukan investasi saham. Contoh reksadana ini adalah Manulife Dana Saham Kelas A dan Batavia Dana Saham.
Terakhir, ada reksadana campuran yang berarti manajer investasi akan menggunakan modal dari investor untuk diinvestasikan pada lebih dari satu jenis instrumen. Contohnya adalah Syailendra Dana Investasi Dinamis dan Panin Dana Berimbang.
Di App Store dan Play Store, kamu pasti bisa menemukan banyak platform investasi yang menawarkan produk reksadana. Agar tidak salah pilih, berikut adalah beberapa aplikasi reksadana terbaik yang bisa kamu coba:
Pertama, ada aplikasi dari PT Bibit Tumbuh Bersama yang dikenal dengan fitur “Robo Advisor”-nya. Dengan fitur ini, kamu akan terbantu dengan pemberian arahan saat akan memilih jenis investasi.
Kalau kamu mencari layanan yang menawarkan beragam produk reksadana, Bareksa adalah jawabannya. Selain itu, fiturnya yang terbilang lengkap juga membuatmu bisa dengan mudah melakukan investasi lewat aplikasi satu ini.
Aplikasi investasi Ajaib memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan beberapa aplikasi lainnya. Tidak hanya pendaftaran yang cepat serta tampilan mudah dipahami, Ajaib juga dilengkapi fitur konsultasi gratis.
Keunggulan dari aplikasi ini adalah memiliki banyak pilihan instrumen lainnya selain reksadana. Jadi, kamu yang ingin melakukan diversifikasi instrumen bisa melakukan semuanya lewat aplikasi ini.
Terakhir, kamu bisa mencoba fitur investasi reksadana yang disediakan oleh raksasa e-commerce Tokopedia. Dengan aplikasi ini, kamu bisa melakukan investasi dan pencairan reksadana dengan praktis, tanpa membuat akun tambahan.
Baca juga: Mengenal Pandangan Hukum Reksadana dalam Islam
Bagaimana, sudah paham apa itu reksadana, kan? Jangan lupa sebelum mulai berinvestasi, selalu cari tahu lebih jauh mengenai jenis reksadana yang kamu pilih, penyedia layanannya, hingga portofolio manajer investasi itu sendiri. Selain itu, tidak ada salahnya juga kalau kamu juga cari tahu terlebih dahulu mengenai jenis investasi lainnya. Misal, kamu bisa cari tahu soal investasi pendanaan UMKM dari Flip dan Amartha.
Flip sendiri adalah aplikasi transfer dana yang saat ini menyediakan layanan investasi bagi penggunanya. Dengan bekerja sama Amartha, Flip menawarkan instrumen investasi berupa pendanaan UMKM terpilih di Indonesia. Sebagai investor, nantinya kamu bisa mendapatkan keuntungan hingga 11,5% per tahunnya, lho! Untuk informasi yang lebih lengkap, klik di sini! Jangan lupa juga untuk download Flip sekarang, ya!
Bagikan