Learning | 12 Agustus 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Investasi kini menjadi alternatif menarik dari menabung. Investor tinggal memilih jenis instrumen investasi apa yang ingin mereka gunakan. Bermacam instrumen investasi yang tersedia memiliki peraturan, keuntungan, dan risikonya sendiri. Obligasi pemerintah adalah salah satu jenis investasi yang bisa dicoba investor. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai obligasi ini, kamu bisa melihatnya di sini.
Baca Juga: Aplikasi Investasi Saham, Trik Jitu Optimalkan Portofolio
Sumber : Envato
Secara inti, obligasi pemerintah atau government bond merupakan surat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia yang ditunjukkan sebagai pendanaan. Obligasi ini ditawarkan secara langsung kepada perseorangan. Dalam denominasi valuta asing, obligasi ini disebut dengan sovereign bond (obligasi internasional).
Jaminan dari pemerintah membuat jenis obligasi ini digemari oleh masyarakat. Bukan hanya itu, obligasi ini juga terkenal sebagai obligasi bebas risiko. Hal ini karena pemerintahan dapat mencetak uang dan menaikkan pajak untuk melunasi pembayaran saat jatuh tempo.
Sebenarnya yang dimaksud dari bebas dari risiko ialah aman dari risiko kredit. Masih ada risiko lainnya dari obligasi ini yang harus diperhatikan sebelum memulai investasi.
Surat Berharga Negara (SBN) terbagi menjadi dua, yaitu Surat Utang Negara (SUN) dan SPN. Lalu SUN terbagi lagi menjadi Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara (ON).
SPN memiliki tenor pendek di bawah satu tahun yang membuat obligasi ini jarang diperdagangkan. Rupiah dan US Dollar merupakan jenis mata uang yang diterbitkan oleh obligasi pemerintah.
ON yang terbagi menjadi ON Rupiah dan ON Valuta Asing memiliki perbedaannya sendiri. ON Rupiah adalah obligasi negara dengan denominasi rupiah yang terdiri dari dua kategori, Fixed Rate – Rp dan Variable Rate – Rp. Pada Fixed Rate – Rp terdapat banyak jenis di bawahnya seperti Fixed Rate – Reguler, Zero Coupon Reguler dan ORI. Sedangkan jenis Variable Rate – Rp adalah Variable Rate – Reguler.
ON Valuta Asing adalah obligasi negara dengan denominasi US Dollar yang disebut sebagai INDON. Obligasi ini memiliki tingkat kupon tetap atau fixed rate. Dalam pergerakannya, INDON lebih mengikuti US Treasury atau imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat.
Sumber : Envato
Bagi kamu yang sudah tertarik untuk membeli obligasi ini, hal paling awal yang harus kamu lakukan adalah menemukan mitra yang tepercaya dan tepat untuk membeli obligasinya. Carilah dengan saksama agar tidak salah pilih. Kemudian ikutilah langkah-langkah berikut:
Saat melakukan investasi, tentunya investor menginginkan keuntungan. Hal ini juga yang menjadi pertimbangan investor saat memilih instrumen investasi supaya mereka tidak mengalami kerugian. Beberapa keuntungan yang didapat dari obligasi pemerintah adalah:
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, obligasi ini masih memiliki risiko yang harus diperhatikan meskipun itu minim. Mengetahui berbagai risikonya dapat membantu investor dalam menghindari kerugian. Apa saja risikonya?
Risiko ini kemungkinan muncul saat investor melakukan penjualan obligasi sebelum jatuh tempo. Jadinya investor akan mengalami kesulitan saat menjual obligasi dengan nilai wajar pada pasar sekunder.
Selanjutnya ada risiko pasar. Sama seperti risiko likuiditas, risiko ini kemungkinan muncul saat investor menjual obligasi sebelum jatuh tempo. Selain itu, terjadi pula penurunan harga di pasar sekunder.
Dari penjelasan kedua risiko tadi, bisa disimpulkan bahwa cara untuk menghindarinya adalah dengan tidak menjual obligasi ini sebelum jatuh tempo. Harga jual akan tetap tinggi sehingga investor tetap mendapatkan keuntungan.
Begitulah penjelasan mengenai obligasi pemerintah mulai dari pengertian, jenis, cara membeli, keuntungan sampai risikonya. Dari penjelasan tadi pun kamu dapat mempertimbangkan obligasi ini sebagai instrumen investasi mengingat jaminannya yang lebih terpercaya.
Baca Juga: Mau Bayar Cicilan KPR Di BTN? Yuk, Cek Dulu Kode Bank BTN!
Dengan melakukan investasi obligasi ini, kamu menjadi salah satu bagian yang ikut andil dalam pendanaan di Indonesia. Jadi, investasi tersebut tidak hanya berguna untuk diri kamu seorang.
Sangat bermanfaat, bukan? Nah, biar makin hemat, jangan lupa pakai Flip untuk transaksi antarbank yang cepat dan mudah. Yuk, unduh Flip dan rasakan kemudahannya!
Bagikan