Learning | 5 Agustus 2022
Oleh : Aditya R
Meskipun terdengar mudah, investasi emas harus dilakukan dengan benar. Investasi emas, apalagi untuk pemula, harus benar-benar dipastikan berjalan secara aman dan menguntungkan, jangan sampai justru berpotensi menimbulkan kerugian. Lantas, seperti apa cara investasi emas yang tepat? Simak selengkapnya berikut ini!
Baca juga: Kenali Investasi Syariah, Investasi yang Halal dan Cuan!
Sumber: Pexels
Emas tidak hanya sekadar perhiasan, tetapi juga merupakan instrumen investasi yang paling stabil saat ini. Berinvestasi penting untuk dilakukan ketika penghasilan sedang stabil agar kamu punya tabungan yang dapat digunakan sebagai dana darurat. Nah, investasi emas banyak dipilih saat ini karena beberapa alasan.
Pertama, emas mempunyai nilai universal dan permintaan cukup tinggi. Logam mulia ini tidak akan pernah kehilangan nilai intrinsiknya. Jika kamu memiliki 2 gram emas 18 karat dalam bentuk cincin, misalnya, maka kandungan emasnya akan tetap sama selamanya. Berkat nilai universalnya, emas juga akan selalu dikenal dan dihargai oleh seluruh lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, investasi emas dapat memberikan keamanan finansial yang stabil daripada aset lain.
Kedua, emas bersifat tahan akan inflasi. Tidak seperti aset lain, emas terbukti tetap stabil ketika nilai mata uang suatu negara mengalami penurunan atau peningkatan. Bahkan, emas juga terbukti mempunyai ketahanan yang amat baik ketika ekonomi dunia mengalami kehancuran. Oleh sebab itu, emas sering disebut sebagai komoditas krisis dan aman dari ketidakpastian geopolitik. Sebagai logam mulia yang dapat diwariskan, keunggulan emas berikutnya adalah dapat digunakan sebagai aset masa depan. Ketika diwariskan kepada anak, cucu, sampai cicit di masa depan nanti, nilai emas akan tetap terapresiasi dari waktu ke waktu karena faktor kelangkaan dan sebagainya.
Sumber: Pexels
Berkat keunggulan-keunggulan tersebut, emas menjadi pilihan yang tepat untuk diinvestasikan. Lalu, bagaimana cara investasi emas agar untung? Berikut ini adalah tips investasi emas yang patut kamu terapkan!
Sebelum mulai berinvestasi, baiknya kamu pastikan dulu untuk apa tujuan kamu berinvestasi. Cara investasi emas yang tepat dan aman selalu dimulai dari tahap ini. Tentukan tujuanmu berinvestasi, apakah itu untuk tabungan pernikahan, pendidikan, dana darurat, atau untuk investasi hari tua. Perlu diingat bahwa emas adalah investasi jangka panjang, yakni dalam kurun waktu 5-10 tahun.
Tips investasi emas selanjutnya adalah selalu cek harga emas secara berkala. Cara memantau harga emas bisa dilakukan dengan mudah lewat aplikasi atau situs-situs di internet. Kamu bisa membelinya ketika harga emas sedang rendah, lalu menjualnya ketika harganya sedang tinggi. Jangan sampai kamu menjual emas saat harganya di bawah harga beli karena jelas akan membuat kamu rugi.
Berikutnya, belilah emas di tempat yang jelas dan tepercaya. Ada banyak tempat yang menjual emas batangan untuk investasi, namun sebaiknya kamu membeli emas di tempat-tempat yang resmi. Biasanya, tempat yang resmi akan menyertakan surat-surat dan sertifikat yang membuktikan keaslian atau identitas emasnya.
Last but not least, kamu harus menyimpan emas yang kamu miliki di tempat yang aman. Salah satu tips menyimpan emas yang aman di rumah adalah meletakkannya di dalam brankas atau safety box tersembunyi. Jika merasa masih kurang nyaman, kamu bisa juga menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ada di bank, tentu dengan biaya yang ditentukan oleh bank. Setelah menerapkan tips investasi emas di atas, saatnya kamu mengatur penghasilan yang kamu dapatkan. Kamu boleh berinvestasi berapa pun, tergantung jumlah penghasilan yang kamu dapatkan. Biasanya, orang-orang menyisihkan 20% dari gajinya untuk investasi emas.
Misalnya, jika kamu berpenghasilan sebesar Rp5 juta setiap bulan, maka sisihkan 20%-nya, yaitu sekitar Rp1 juta untuk membeli emas. Harga emas saat ini sudah mencapai Rp900 ribu tiap gramnya. Jadi, kamu bisa membeli 1 gram emas setiap bulan. Lakukan lagi pada bulan berikutnya. Lama-kelamaan, investasi kamu akan terkumpul sedikit demi sedikit, dan dalam kurun waktu 10 tahun, kamu sudah menyimpan dana sebesar Rp120 juta.
Baca juga: Ingin Memulai Investasi Emas? Baca Dulu Penjelasannya di Sini!
Bila penghasilan kamu lebih sedikit atau lebih banyak daripada itu, maka kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan pengeluaran kamu. Jangan sampai fokus di investasi saja, ya. Pastikan juga penghasilan kamu sudah memenuhi semua kebutuhan kamu atau keluarga, Selamat berinvestasi emas!
Bagikan