Bisnis | 17 Juni 2021
Oleh : Anonim
Prinsip ekonomi merupakan sebuah dasar atau pedoman yang harus ada dalam sebuah kegiatan ekonomi bagi siapapun yang ingin tujuan keuangannya tercapai. Tanpa adanya prinsip-prinsip ekonomi, maka bisa jadi operasional bisnis apapun akan sulit untuk berkembang.
Bagi Anda yang memiliki bisnis atau memiliki pekerjaan di bidang finansial, prinsip-prinsip ekonomi amatlah penting untuk Anda ketahui dan aplikasikan. Tanpa menjalankan prinsip-prinsip tersebut, maka jangan berharap lebih jika bisnis Anda tidak mencapai keuntungan finansial yang diinginkan.
Baca juga: Mandiri Cash Management – Cara Paling Efektif Memantau Transaksi Keuangan Perusahaan
Daftar Isi
Pengertian dari prinsip ekonomi adalah seperangkat pedoman yang ada dalam kegiatan ekonomi dengan tujuan ingin mencapai perbandingan rasional di antara usaha atau uang yang telah dikeluarkan dan apa yang nantinya dihasilkan.
Definisi prinsip ekonomi dapat diartikan pula sebagai pilihan yang sengaja dibuat oleh konsumen. Adapun pilihan ini dipengaruhi oleh faktor dan perilaku dari konsumen tersebut.
Adapun yang dianggap konsumen ini beragam, bisa seorang individu, organisasi, badan pemerintah atau perusahaan yang menggunakan sebuah jasa maupun produk yang bertujuan agar kebutuhannya terpenuhi.
Konsumen sendiri adalah orang yang akan memakai produk dan tidak akan dijual lagi ke pihak-pihak lain. Prinsip ekonomi sendiri diaplikasikan pada 3 model kegiatan ekonomi yakni produksi, konsumsi dan distribusi.
Pada umumnya prinsip-prinsip ekonomi ini memiliki berbagai manfaat bagi siapapun yang mau menerapkannya, apa sajakah itu?
Apapun kegiatan bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha mikro hingga menengah, lembaga keuangan konvensional atau syariah, pada dasarnya membutuhkan prinsip-prinsip ekonomi untuk menunjang kegiatannya agar meraih keuntungan semaksimal mungkin.
Sebagaimana tujuan yang ingin dihasilkan oleh prinsip-prinsip ekonomi yang ingin sekali meraih untung tinggi dan meminimalisir kerugian yang dihadapi, maka Anda sebagai pelaku usaha yang bergerak di kegiatan ekonomi harus bisa memahami ciri-ciri dari prinsip ekonomi agar tidak salah langkah.
Rasional adalah ciri dari prinsip-prinsip ekonomi karena mengedepankan logika dari emosional. Resiko adalah selalu berpikir secara logis dengan menggunakan akal sehat. Ya, tidak ada emosi atau hawa nafsu yang dilibatkan ketika hendak melakukan kegiatan ekonomi.
Apa yang dimaksud dengan berlaku ekonomis? Artinya, ketika hendak melakukan sebuah kegiatan ekonomi, Anda harus memiliki rencana yang matang dan ada perhitungan yang amat cermat.
Dengan tindakan ekonomis, maka Anda bisa memenuhi segala macam kebutuhan hidup dan terhindar dari kebiasaan boros.
Ciri selanjutnya adalah memiliki apa yang dinamakan dengan skala prioritas. Ada urutan dari satu kebutuhan dengan kebutuhan yang lain dengan dikategorisasikan berdasarkan mana yang paling mendesak dan tidak.
Terakhir, ciri dari prinsip-prinsip ekonomi adalah selalu memikirkan tentang cost and benefit. Ketika hendak mengeluarkan biaya, maka dipikirkan juga tentang manfaat yang nantinya diterima.
Sebagaimana sebuah quote dalam Islam yang mengatakan bahwa apa yang Anda tuai adalah apa yang sebenarnya Anda tanam. Jadi, jika Anda menerapkan prinsip ekonomi dalam segala macam kegiatan ekonomi, maka Anda bisa menuai hasil yang memuaskan.
Setiap orang menghadapi keputusan yang menempatkan satu pilihan di atas yang lain. Sebagian besar keputusan, terutama keputusan ekonomi, melibatkan pertukaran satu hal dengan hal lain. Dalam masyarakat, salah satu trade-off utama yang dialami adalah antara efisiensi dan pemerataan.
Efisiensi mengacu pada sesuatu yang bisa didapatkan secara maksimal, terutama jika sumber dayanya langka. Pemerataan menyiratkan bahwa semua anggota masyarakat mendapat manfaat yang sama dari sumber daya.
Teorinya adalah bahwa orang akan membuat keputusan yang baik jika mereka benar-benar memahami kedua pilihan tersebut.
Prinsip yang kedua ini bisa disebut dengan opportunity cost atau kesempatan. Jadi, ketika menghadapi keputusan, orang harus memahami opportunity cost yang terlibat dalam keputusan itu dan dalam setiap tindakan.
Apapun keputusan yang akan ditetapkan harus selalu diambil dengan penuh rasionalitas, tidak boleh ada emosi yang melibatkannya. Keputusan yang diperlukan untuk mencapai tujuan harus dipengaruhi oleh perubahan marginal dan pemikiran rasional.
Insentif menginspirasi konsumen untuk bertindak terhadap produk yang Anda jual. Anda bisa memberikan insentif dengan menawarkan hadiah kepada konsumen agar bisa mengubah keputusan pembelian mereka. Insentif artinya Anda dapat mendorong orang untuk melakukan sesuatu.
Perdagangan bisa menjadi hal yang positif bagi semua pihak yang terlibat. Perdagangan tidak seperti kompetisi di mana satu pihak menang dan pihak lain kalah. Dalam perdagangan, semua pihak dapat menang dengan berfokus pada keahlian terbaik yang semua pihak miliki.
Dalam ekonomi pasar, keputusan dibuat secara kolektif oleh semua pihak yang terlibat, dalam hal ini adalah konsumen dan produsen. Keputusan antara keduanya tentunya memiliki kepentingan dalam perekonomian.
Pemerintah bisa melakukan intervensi di segala kegiatan ekonomi termasuk pasar ekonomi. Pasar bisa gagal ketika sumber daya yang dialokasikan berjalan tidak efisien karena faktor eksternal, suatu hal yang menghasilkan dampak pada kesejahteraan masyarakat.
Contohnya adalah tingginya beras impor. Nah, pemerintah bisa melakukan intervensi pasar untuk menekan impor beras dengan meminta petani meningkatkan produksi beras dengan menunjang segala macam kegiatan produksinya.
Standar hidup antara satu negara dengan yang lain sangat berbeda dan ini berkorelasi langsung dengan produktivitas negara tersebut dalam menghasilkan barang dan jasa.
Di negara yang mana masyarakatnya mampu menghasilkan lebih banyak barang dengan didukung oleh sumber daya yang melimpah bisa memiliki standar hidup lebih tinggi, begitu pula sebaliknya.
Dalam kebanyakan kasus tingkat inflasi yang tinggi ini disebabkan pemerintah yang mencetak terlalu banyak uang sehingga banyak sekali nilai mata uang yang beredar.
Ketika pemerintah mencetak lebih banyak uang, maka ada lebih banyak uang yang tersedia dan nilainya menurun dan itu akan berpengaruh pada harga jual barang yang semakin tinggi.
Prinsip terakhir ini sifatnya sementara ketika warga negara menghadapi trade off di antara inflasi dan pengangguran. Harga mengikuti inflasi, dan tingkat inflasi yang tinggi meningkatkan biaya yang pada akhirnya berpengaruh pada angka pengangguran.
Baca juga: 4 Keuntungan Investasi Obligasi Bagi Pemula
Hakikatnya, prinsip ekonomi adalah dasar yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang agar bisa mewujudkan segala permintaan tak terbatas sekalipun sumber daya yang dimilikinya ini cukup terbatas. Prinsip dari ekonomi bisa memberikan profit tinggi dengan meminimalisir resiko yang dihadapi.
Bagikan