Bisnis | 4 Juli 2021
Oleh : Anonim
Kalau Kamu menjalankan perusahaan, pastinya Kamu harus bisa memonitor transaksi keuangan dengan baik. Namun, hal ini kerap menjadi kesulitan besar bagi perusahaan apa lagi jika bisnis tersebut memiliki transaksi yang begitu tinggi.
Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini? Solusinya yaitu dengan menggunakan layanan Mandiri Cash Management (MCM). Ini merupakan layanan khusus yang disediakan oleh Bank Mandiri bagi pemilik bisnis. Nah, untuk menggunakan layanan ini, nasabah harus memiliki rekening bisnis terlebih dahulu.
Baca juga: Isi E-money Mandiri Makin Simpel dengan Flip!
Daftar Isi
Pengaturan transfer ini juga memungkinkan Kamu untuk menggunakan template khusus supaya Kamu tidak perlu menginput ulang saat melakukan transaksi yang mirip. Selain itu, Kamu juga bisa melakukan transaksi secara masal, dan memilih proses transaksi mulai dari immediate, post dated atau reccuring transaction.
Kamu juga bisa melakukan pengelolaan tagihan, seperti kemampuan mengakses berbagai tagihan, atau layanan auto debet secara massal.
Kemampuan memonitor aktifitas transaksi secara keseluruhan akan memudahkan Kamu dalam melakukan pengawasan.
Kamu bisa mengatur notifikasi yang diperlukan untuk setiap transaksi yang terjadi di akun bankmu.
MCM Mandiri menerapkan sistem multi user dual control yang memungkinkan Kamu untuk menjalankan pengelolaan transaksi perusahaan dengan ID. ID ini bersifat non-finansial yang terdiri dari Syadmin1 dan Syadmin2.
Dalam Sistem Mandiri Internet Bisnis ini, ada beberapa fungsi lainnya yang juga akan menguntungkan Kamu. Salah satunya:
Perlu diingat, layanan MCM merupakan layanan khusus dimana Kamu harus memenuhi syarat berikut:
Untuk bisa menggunakan berbagai fitur di dalam layanan ini, Kamu wajib mengisi formulir khusus. Formulir ini hanya untuk perusahaan yang sudah terdaftar, jadi bukan untuk keperluan personal. Di samping itu, nasabah juga wajib memastikan kalau perusahaan sudah terdaftar dalam nasabah giro Bank Mandiri.
Apa bila kamu telah mengisi form khusus, perlu sekali untuk mengakses website layanan ini. Kamu bisa mengunjungi www.mcm.bankmandiri.co.id/corp.
Apa bila Kamu sudah masuk ke layar transaksi, isikan data yang diperlukan, mulai dari user, nama perusahaan hingga kata sandi. Untuk selanjutnya, Kamu bisa log in. Intinya, Kamu hanya perlu melakukan 3 langkah sederhana untuk bisa memanfaatkan fitur ini.
Apa bila Kamu menemukan kendala dalam proses pendaftaran, Kamu bisa langsung menghubungi help desk Mandiri yakni dengan menelpon (021) 500150. Kamu bisa mengeluhkan berbagai masalahmu baik itu teknis dan non-teknis.
Kalau Kamu sudah familiar dengan MCM Mandiri, Kamu pasti penasaran dengan Mandiri MCM 2.0. Ini adalah aplikasi elektronik dengan basis internet untuk memudahkan nasabahnya melakukan aktifitas bisnis. MCM 2.0 menggunakan koneksi yang aman sehingga memberikan kemudahan nasabah dalam memonitor rekening bank dan melakukan berbagai transaksi. Kamu sendiri bisa mengecek ini di https://mcm2.bankmandiri.co.id/. MCM 2.0 ini adalah generasi kedua dari Cash Management Bank Mandiri.
Ada beberapa manfaat yang bisa Kamu dapatkan saat menggunakan layanan ini, antara lain:
Semua nasabah Bank Mandiri (dalam artian perusahaan yang sudah berbadan hukum) boleh menggunakan ini. Hal ini termasuk perusahaan yang terdiri dari CV, Yayasan, BUMN, Koperasi, PT dst. Nah, sebelum menggunakan layanan ini, perusahaan wajib memiliki rekening Giro.
Untuk mendaftar, Kamu bisa menghubungi bagian sales Transaction Banking Wholesale Bank Mandiri, atau bisa juga menghubungi tim khusus Transaction Banking Region yang ada diwilayah Kamu.
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh MCM 2.0 meliputi:
Untuk MCM2.0, Kamu bisa menampilkan account statement sampai transaksi 6 bulan ke belakang. Kamu bisa mengunduh statement ini bila mengaksesnya melalui website dan kemudian mengunduhnya sesuai format yang diinginkan.
Untuk Kamu yang memiliki tagihan banyak seperti piutang, pajak, pembayaran bulanan, gaji karyawan dan seterusnya, menggunakan layanan MCM merupakan pilihan yang tepat. Hal ini tidak hanya membantumu dalam memonitor keuangan perusahaan, tapi juga meminimalisir kekacauan keuangan mengingat transaksi dalam bisnis Kamu cukup besar.
Sejumlah hal penting yang bisa Kamu manfaatkan salah satunya adalah sistem payroll. Apa bila Kamu memiliki karyawan yang banyak, menggunakan payroll akan menghemat waktu mengingat Kamu bisa melakukan auto debet setiap bulannya. Begitu pula dengan tagihan bulanannya. Pada akhirnya, Kamu hanya perlu memantau keuanganmu secara garis besar.
Untuk Kamu yang harus memperhatikan detail pergerakan transaksi perusahan Kamu, Kamu bisa menyewa jasa auditor untuk mengecek kesehatan finansialmu. Transaction history yang ada di layanan ini bisa dicek sampai enam bulan ke belakang. Tidak hanya itu, penggunaan data ini juga akan sangat membantu bagi auditor karena mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu. Akhirnya, pengeluaranmu untuk menyewa jasa mereka juga bisa ditekan bukan.
Baca juga: Kelebihan Punya Aplikasi Livin' by Mandiri, Wajib Tahu
Nah, selain menggunakan layanann Mandiri Cash Management, ada baiknya Kamu juga mendownload aplikasi Flip. Untuk Kamu yang kerap transaksi beda bank, penggunaan aplikasi Flip sangat penting mengingat aplikasi ini juga praktis dan mudah bila digunakan untuk transaksi beda bank selain Mandiri.
Bagikan