Bisnis | 4 Oktober 2023
Oleh : Sarah Silvia
Jika Anda berniat merintis suatu usaha, bukan cuma urusan mencari modal yang harus dipikirkan. Mempunyai perencanaan bisnis yang matang juga sama pentingnya dengan memiliki modal memulai usaha.
Pasalnya, tidak ada satu bisnis pun yang tidak menghadapi rintangan. Menyusun perencanaan usaha dapat meminimalkan risiko serta mencari solusi terbaik atas kendala yang dialami.
Lalu, apa itu perencanaan bisnis, tujuan, dan komponen yang harus ada? Begini penjelasan selengkapnya.
Sumber : Freepik
Dalam lingkup ekonomi, perencanaan bisnis merujuk pada suatu fungsi manajemen yang berhubungan dengan strategi, kebijakan, peraturan, prosedur, dan program yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha. Berbekal perencanaan usaha, secara sistematis Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
Sumber : Freepik
Secara ringkas, perencanaan bisnis memiliki beberapa tujuan, antara lain:
Perencanaan usaha bertujuan menjadi rencana aksi atau action plan yang mengarah pada upaya mendapatkan solusi. Rencana usaha dibutuhkan agar Anda dapat memilah masing-masing permasalahan dan mengelompokkannya agar lebih mudah mencari cara mengatasinya.
Perencanaan bisnis bertujuan agar fokus usaha Anda tetap sesuai visi dan misi. Termasuk di dalamnya memastikan bagaimana aktivitas operasional usaha selalu on track.
Memiliki perencanaan usaha yang matang bisa materi pendukung kegiatan penjualan. Tunjukkan perencanaan usaha kepada investor agar mereka yakin bisnis Anda mempunyai potensi usaha yang menjanjikan.
Sumber : Freepik
Terdapat beberapa tahap perencanaan usaha yang perlu Anda lakukan.
Analisis pasar merupakan upaya mempelajari masalah-masalah yang ada di lapangan sesuai pangsa pasar tertarget. Tentukan lebih dulu produk atau jasa apa yang akan ditawarkan, baru terjun ke lapangan guna menganalisis bagaimana pasar dan kompetitor Anda.
Anggaran pasti berkaitan erat dengan sarana dan biaya produksi. Anggaran perencanaan usaha bisa mencakup dua komponen biaya, yaitu:
Jangan lupa untuk mencatat arus kas masuk dan keluar untuk menghitung pendapatan yang diperoleh. Dari informasi ini, Anda dapat mengestimasi berapa besar keuntungan yang didapat serta menentukan strategi berikutnya.
Untuk menghitung hasil usaha, Anda bisa memperolehnya dari pendapatan dan biaya produksi yang dikeluarkan. Secara kasar perhitungan ini bisa menunjukkan seperti apa laporan laba rugi bisnis Anda. Dari situ Anda bisa mengetahui apakah memerlukan suntikan dana atau cukup dengan modal yang ada saat ini.
Sumber : Pexels
Anda sudah mengetahui seperti apa tahap perencanaan bisnis. Lantas, apa saja komponen perencanaan usaha yang harus ada di dalamnya?
Deskripsi usaha penting untuk menguraikan tentang usaha yang Anda jalani kepada para pemangku kepentingan maupun pihak terkait. Deskripsi usaha juga menjelaskan ide bisnis yang hendak Anda jalani.
Jadi, mereka pun bisa lebih memahami bisnis seperti apa yang akan Anda rintis. Selain itu, deskripsi usaha yang jelas juga dapat menjadi bahan pertimbangan tindak lanjut dari pihak pemangku kepentingan dan pihak lainnya.
Strategi pemasaran akan membantu Anda mengenal lebih baik kelebihan dan kekurangan produk pesaing. Berangkat dari informasi tersebut, Anda bisa menciptakan produk lebih baik dengan nilai manfaat tersendiri yang membuatnya unggul dibandingkan kompetitor.
Komponen perencanaan bisnis berikutnya adalah melakukan riset pasar. Hal ini diperlukan agar Anda bisa mempelajari berbagai hal tentang produk dan pangsa pasar. Misalnya, selera konsumen dan tren terkini.
Langkah awal ini juga penting dilakukan sebelum memulai bisnis. Dengan begitu, Anda bisa lebih memahami segmentasi pasar dan menyiapkan produk yang dapat diterima oleh konsumen.
Komponen berikutnya terkait bagaimana Anda menerapkan ketiga komponen terdahulu dalam proses produksi. Perencanaan usaha matang akan menunjang aktivitas produksi sehingga Anda bisa merilis produk sesuai jadwal yang telah dipersiapkan.
Memantau produk setelah masuk pasar harus dilakukan untuk mengetahui seberapa baik respons konsumen atas produk tersebut. Maka, Anda dapat memahami apa saja kekurangan produk dan mana aspek yang perlu ditingkatkan. Pemantauan produk juga menjadi bahan evaluasi bisnis yang sedang dirintis.
Operasional bisnis tidak berhenti usai produksi pertama. Menyelenggarakan manajemen operasional yang terstandar jadi komponen penting dalam perencanaan bisnis. Mulai dari pengaturan peralatan, penyediaan dan penggunaan bahan baku, sampai proses produksi.
Kegiatan manajemen operasional pun mencakup bagaimana memilih SDM yang berkualitas sehingga proses produksi berlangsung efektif dan efisien. Perencanaan SDM jelas harus diperhatikan mengingat SDM merupakan aset perusahaan berharga agar bisa menjalankan kegiatan usaha dengan maksimal.
Mengawali sebuah bisnis tentu perlu melakukan estimasi biaya. Komponen ini akan membantu Anda mengetahui jumlah laba rugi suatu usaha lewat laporan keuangan. Anda pun dapat memperkirakan berapa jumlah biaya yang dibutuhkan guna memproduksi suatu produk.
Komponen perencanaan bisnis terakhir adalah evaluasi. Komponen evaluasi berperan penting dalam meninjau keseluruhan komponen perencanaan yang telah Anda susun sebelumnya. Jika hasil evaluasi positif, tentu Anda berpotensi meraup keuntungan lebih.
Namun, jika evaluasi menunjukkan hasil negatif, bisa jadi ada yang kurang tepat atau salah saat merencanakan maupun melaksanakan perencanaan itu. Bagaimanapun seberapa sukses perencanaan usaha Anda mustahil diketahui jika belum mempraktikkan rencana tersebut.
Demikian ulasan tentang perencanaan bisnis, pengertian, tujuan, tahapan, dan komponen yang perlu ada di dalamnya. Untuk memastikan kelancaran usaha, pastikan Anda mempercayakan solusi semua transaksi bisnis pada Flip for Business.
Kenapa Flip for Business? Karena hanya dengan mengandalkan satu platform, Anda dapat melakukan otomatisasi terkait kegiatan transaksi yang akan menghemat waktu serta biaya. Anda dapat melakukan kiriman pembayaran maupun menerima pembayaran secara real-time, termasuk kirim uang ke luar negeri.
Kabar baiknya, Anda dapat mencoba layanan kirim uang ke banyak destinasi domestik maupun internasional secara mudah. Jadi, siap membangun usaha Anda bersama Flip for Business?
Bagikan