Keuangan | 8 Juni 2021
Oleh : Anonim
Definisi dari manajemen keuangan adalah bagaimana seseorang mengendalikan dan mengelola finansialnya dengan bijak dan cermat menggunakan prinsip yang ada.
Manajemen keuangan atau bisa juga disebut dengan financial management adalah segala hal tentang pengelolaan dana, baik untuk individu maupun bisnis.
Ketika seseorang memiliki financial management yang bagus maka ia akan pandai dalam mengatur strategi kebutuhannya, apalagi jika dia adalah seorang pebisnis. Dalam bisnis apapun, management financial adalah hal yang amat penting untuk diperhatikan.
Baca juga: Kenalan dengan Cara Mengatur Keuangan 50 30 20
Daftar Isi
Istilah financial management mengacu pada pengelolaan uang (dana) yang efisien dan efektif sedemikian rupa untuk mencapai tujuan individu atau bisnis. Beberapa ahli mencoba memberikan beberapa definisi mengenai financial management, di antaranya adalah :
Financial management merupakan hal yang berkaitan dengan manajemen dana entah itu untuk dialokasikan sebagai investasi atau dikumpulkan dengan tujuan dibelanjakan secara efisien.
Financial management adalah proses merencanakan, mengelola, mengendalikan dan mengevaluasi segala hal terkait dengan fungsi keuangan.
Financial management adalah kegiatan operasional bisnis bertujuan untuk menghasilkan uang dengan melakukan pengelolaan yang bisnis yang efisien.
Financial management dapat didefinisikan sebagai area atau sekumpulan fungsi administratif dalam suatu bisnis yang berkaitan dengan pengaturan kas dan kredit sehingga perusahaan dapat memiliki sarana untuk melaksanakan tujuannya dengan sebaik mungkin.
Memastikan bahwa bisnis Anda terus berfungsi dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal di akhir amat penting untuk dilakukan. Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika mau mempelajari financial management, di antaranya :
Manajemen finansial membantu mencapai sebagian besar tujuan perusahaan. Dengan financial management, maka pemilik bisnis bisa mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kesehatan keuangan perusahaannya.
Financial management pada dasarnya membantu perusahaan mengelola keuangan bisnis dengan sehat dan mendapatkan keuntungan tinggi.
Baik untuk membeli inventaris, bahan mentah, membayar gaji, atau menangani persyaratan keuangan lainnya, dana yang dapat dicairkan memainkan peran paling penting dalam bisnis apapun.
Meskipun kas adalah sumber terbaik untuk pemeliharaan likuiditas yang tepat, dalam operasional bisnis pasti akan ada permintaan untuk aset likuid tidak terduga.
Nah, dengan financial management, maka pebisnis dapat mengatur aset likuid sedemikian rupa sehingga bisnis tidak menghadapi kelangkaan dana di titik mana pun.
Financial management membantu perencanaan dan anggaran untuk berbagai kebutuhan. Dengan mempelajari financial management, maka Anda akan terbantu untuk membuat pos demi pos keuangan dalam bisnis.
Apakah uang yang ada ingin digunakan mengembangkan manajemen atau untuk investasi. Dengan mempelajari financial management, maka seorang pemilik bisnis tidak akan kesulitan dalam merencanakan keuangan.
Perencanaan dalam financial management juga membantu dalam mengendalikan biaya modal perusahaan dan tidak membiarkan neraca menjadi terlalu banyak dimanfaatkan dengan hutang, yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada perusahaan.
Ketika pemilik bisnis ingin berinvestasi, maka diharuskan baginya untuk melakukan evaluasi tentang risiko yang dihadapi, berapa biaya modal yang nantinya akan perusahaan terima dan berapa perkiraan profit yang nantinya didapatkan ketika mulai berinvestasi.
Nah, semua itu bisa dilakukan jika Anda sebagai pemilik bisnis memiliki manajemen keuangan yang bagus. Anda selaku pemilik bisnis harus mengetahui tentang di mana, kapan, dan bagaimana cara berinvestasi.
Financial management ini amat penting untuk menganggarkan biaya modal yang disesuaikan dengan alokasi dana dan operasional bisnis supaya investasinya mampu menghasilkan banyak profit di masa yang akan datang.
Financial management memiliki ruang lingkup untuk memberikan perhatian yang tajam terhadap apa yang terjadi di pasar dan seberapa tinggi atau rendah kinerja saham perusahaan agar bisa memberi keputusan yang tepat pada keuangan perusahaan.
Financial management akan memungkinkan Anda untuk mengembangkan strategi terbaik tentang pengalokasian dana sehingga struktur finansial pada perusahaan tidak mengalami kerugian.
Ruang lingkup financial management selanjutnya adalah membuat peraturan mengenai persentase pembagian dividen bisnis. Pembagian harus dilakukan dengan sama rata agar tidak saling merugikan.
Nah, semua ini bisa diatur dengan seadil mungkin selama ada financial management yang tercatat dengan baik. Manajemen finansial juga bisa digunakan untuk menghitung keuangan bisnis di masa yang akan datang.
Prinsip umum financial management adalah menghasilkan uang, menabung, menginvestasikan uang, menumbuhkan aset Anda, dan melindungi aset Anda. Ada dua jenis manajemen finansial yakni pribadi dan bisnis.
Baik manajemen keuangan pribadi atau bisnis, keduanya sama-sama menyeimbangkan arus pendapatan dan pengeluaran uang satu sama lain. Adapun perbedaannya untuk manajemen finansial bisnis adalah ada pedoman yang harus dipatuh.
Anda harus mematuhi pedoman yang memberikan kerangka untuk hal-hal seperti perencanaan keuangan, pembagian dividen, aset likuiditas dan lain sebagainya. Sementara manajemen finansial untuk pribadi tidak ada pedoman yang harus dipatuhi karena Anda sendiri yang menanggung risiko.
Kemudian untuk financial management bisnis, Anda biasanya akan mengevaluasi semua pengeluaran sebagai โinvestasiโ, jadi setiap pengeluaran harus memiliki laba atas investasi.
Dalam kehidupan pribadi, Anda mungkin menghabiskan uang untuk hal-hal yang yang hanya memenuhi keinginan yang sifatnya impulsif. Bagaimana cara menghindarinya?
Ya, tips manajemen finansial pribadi yang perlu dilakukan adalah berhemat. Nah, salah satu bentuk penghematan adalah dengan mengatur pengeluaran yang sifatnya kecil-kecil seperti biaya strapi ketika belanja online atau transfer uang ke antar rekening bank.
Semakin banyak Anda melakukan transfer ke banyak bank atau uang digital, semakin banyak biaya strapi yang akan ditanggung dan hal itu bisa membuat Anda hidup lebih boros.
Sebagaimana sebuah quotes yang menyatakan โHidup yang nyaman adalah ketika ada tujuan yang ditetapkan dan direalisasikan sejak sedini mungkin.โ Jika ingin sukses, maka harus berhemat!
Adapun salah satu output penting dari manajemen keuangan sendiri adalah mampu membuat sebuah laporan keuangan yang rapi dan tersistematis. Bagaimana caranya? Berikut contoh laporan keuangan (pribadi, bisnis) yang bisa dicermati.
Contoh laporan keuangan pribadi :
Nomor | Tanggal | Keterangan | Debet | Kredit | Saldo |
1 | 13-5-2021 | Saldo awal | Rp 3.000.000 | Rp 3.000.000 | |
2 | 14-5-2021 | Belanja bulanan | Rp 350.000 | Rp 2.650.000 | |
3 | 15-5-2021 | Beli sabun | Rp 50.000 | Rp 2.600.000 | |
Jumlah | Rp 3.000.000 | Rp 400.000 | Rp 2.600.000 |
Contoh laporan keuangan bisnis restoran :
Nomor | Keterangan | Debet | Kredit |
1 | Kas | Rp 17.000.000 | |
2 | Gaji karyawan | Rp 3.000.000 | |
3 | Piutang sewa | Rp 1.000.000 | |
4 | Bahan habis pakai | Rp 200.000 | |
Jumlah | Rp 13.800.000 |
Manajemen keuangan merupakan salah satu hal yang berperan penting pada seseorang atau sebuah bisnis untuk mencapai target yang diinginkan. Jika ada target yang ingin sekali dicapai, maka harus ada manajemen finansial yang bagus dengan dibuktikan oleh laporan keuangan yang tersistematis.
Bagikan