Bisnis | 8 September 2023
Oleh : Sarah Silvia
Tahukah Anda apa perbedaan purchase order dan invoice? Sekilas keduanya memang terlihat mirip, sama-sama berperan penting dalam kelancaran transaksi jual beli.
Namun, belum banyak orang mengerti perbedaan mendasar keduanya. Nah, untuk memperlancar penjualan bisnis Anda, mari simak ulasan tentang purchase order, invoice, serta perbedaan dan persamaannya.
Sumber : Pexels
Dari segi nama keduanya jelas menyiratkan fungsi berbeda. Agar lebih jelas, ini deretan perbedaan purchase order dan invoice yang perlu Anda ketahui.
Purchase order atau sering disingkat PO merujuk pada suatu dokumen yang memuat konfirmasi resmi atas sebuah pesanan. Pembeli mengajukan PO kepada pemasok guna membeli suatu barang atau jasa.
PO perlu dibuat agar pesanan pembelian tersebut diterima dengan jelas oleh penjual atau vendor. Dengan begitu, risiko terjadinya kesalahan pemesanan bisa dihindari.
Sementara itu, invoice merupakan dokumen yang diterbitkan penjual kepada pembeli sebagai permintaan pembayaran terhadap transaksi pembelian. Orang mengenal invoice dengan sebutan nota faktur.
Dengan kata lain, invoice adalah tindakan penagihan atas pembelian yang telah terjadi. Dokumen ini juga menjadi catatan resmi suatu transaksi jual beli.
Perbedaan purchase order dan invoice paling signifikan ada pada faktor waktu pengiriman. PO biasanya diterbitkan sebelum barang dikirim atau jasa diberikan.
Sebagai bentuk permintaan pembelian, PO juga memuat instruksi terkait waktu pengiriman yang diharapkan pembeli. Dari sudut pandang penjual, PO menjadi sumber informasi penting dalam mempersiapkan dan mengirimkan pesanan.
Bagaimana dengan invoice? Dokumen ini justru dikeluarkan usai barang atau jasa diterima oleh pembeli. Segera setelah barang diterima, penjual mengirimkan invoice guna menagih pembayaran kepada pembeli.
Berdasarkan fungsinya, perbedaan purchase order dan invoice dapat diuraikan sebagai berikut.
Perbedaan purchase order dan invoice berikutnya tentu saja dari segi isi atau format. Coba perhatikan tabel berikut.
Isi | Purchase Order | Invoice |
Nomor | ✓ | ✓ |
Tanggal | ✓ | ✓ |
Informasi pembeli dan penjual | ✓ | ✓ |
Deskripsi barang atau jasa | ✓ | ✓ |
Jumlah | ✓ | ✓ |
Harga per unit | ✓ | ✓ |
Diskon dan pajak | - | ✓ |
Total biaya | ✓ | ✓ |
Instruksi dan waktu pengiriman | ✓ | - |
Tanggal jatuh tempo pembayaran | - | ✓ |
Instruksi dan jadwal pembayaran | - | ✓ |
Sumber : Pexels
Meskipun ada perbedaan purchase order dan invoice, kedua dokumen ini mempunyai beberapa persamaan yang kadang membuatnya tertukar. Berikut beberapa faktor kemiripan keduanya.
Penjelasan perbedaan purchase order dan invoice serta persamaan keduanya menunjukkan bagaimana peran penting dokumen ini dalam transaksi jual beli. Sekalipun keduanya mengacu pada transaksi serupa, mereka mempunyai perbedaan definisi, waktu pengiriman, fungsi, dan isi atau format.
Memahami perbedaan keduanya akan membantu Anda lebih cermat mengelola berbagai transaksi bisnis. Di sisi lain, pencatatan keuangan pun bisa berlangsung lebih efisien dan efektif karena adanya bukti sah yang menjadi dasar transaksi. Tentu ini jadi isu penting guna menghindari kebingungan, kesalahan, hingga masalah hukum di masa mendatang.
Nah, untuk melengkapi kemudahan mengelola keuangan bisnis Anda, gunakan Flip for Business sebagai solusi transfer dan menerima pembayaran. Inilah solusi terintegrasi yang bisa menjawab berbagai kebutuhan transaksi bisnis Anda dalam satu platform.
Flip for Business telah dipercaya oleh ratusan perusahaan dan siap membantu Anda melesatkan bisnis. Sebagai informasi, Anda bisa mengelola berbagai transaksi bisnis dengan aman dan mudah cukup menggunakan satu platform dengan menggunakan Flip for Business.
Layanan-layanan yang bisa Anda gunakan seperti Money Transfer ke 20.000+ tujuan dalam sekali klik dan International Transfer ke 40+ negara dengan nilai tukar up to 50% lebih murah.
Penasaran bagaimana cara kerjanya? Yuk, pakai Flip for Business dan coba sendiri cara kerjanya! Ketuk banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Bagikan