flip for business logoburger menu
mural
homeforward
Apa Itu Analisis Rasio Keuangan? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Apa Itu Analisis Rasio Keuangan? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Salah satu cara untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan, apakah sedang sehat atau tidak, adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan (financial ratio analysis). Jika rasio likuiditasnya lancar, sementara profitabilitas dan rasio aktivitasnya juga tinggi, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan dalam kondisi keuangan yang baik.

Lalu, bagaimana cara untuk mewujudkan hal tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

129-1 Envato.jpgSumber : Envato

Pengertian Analisis Rasio Keuangan

Dalam dunia akuntansi, kita tentu mengenal berbagai jenis laporan keuangan, seperti arus kas, perubahan modal, laba-rugi, dan juga neraca. Dalam setiap laporan pastinya terdapat akun atau komponen yang menyusun laporan tersebut. Nah, data-data dari akun atau komponen itulah yang dapat dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan.

Sementara itu, rasio ialah angka-angka yang diperbandingkan dalam sebuah hubungan. Dalam KBBI, istilah ini dimaknai sebagai perbandingan beberapa gejala yang bisa dinyatakan dengan angka. Contoh sederhananya, rasio antara pekerja laki-laki dan perempuan di perusahaan X adalah 4:1.

Maka, dapat disimpulkan bahwa pengertian rasio keuangan adalah perbandingan antar komponen yang menyusun suatu laporan keuangan. Sementara itu, analisis rasio adalah metode peninjauan yang dilakukan secara mendalam terhadap berbagai jenis rasio. Dalam dunia keuangan, analisis ini penting untuk diterapkan karena memberi banyak manfaat.

Apa Saja Tujuannya?

Untuk mengetahui apa saja manfaat yang bisa diperoleh dengan melakukan  analisis rasio keuangan di suatu perusahaan, Anda bisa menyimak beberapa tujuan dari analisis tersebut berikut ini!

1. Menjadi Bahan Analisis untuk Calon Investor

Analisis terhadap rasio keuangan perusahaan bisa menunjukkan kondisi perusahaan secara lebih valid, apakah mengalami pertumbuhan atau tidak. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh para calon investor sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut atau tidak.

2. Menetapkan Kondisi Perusahaan; Sedang Sehat atau Tidak

Analisis rasio keuangan dapat menunjukkan apakah perusahaan sedang dalam kondisi sehat atau tidak. Maksudnya, dengan melakukan analisis tersebut, Anda bisa tahu kinerja perusahaan pada kurun waktu tertentu. Informasi ini sangat penting, khususnya bagi pihak-pihak yang sedang menyusun rencana kerja sama dengan perusahaan.

3. Menjadi Bahan Evaluasi

Banyak informasi penting yang bisa diketahui dari hasil analisis terhadap rasio keuangan perusahaan. Informasi tersebut bisa menjadi bahan evaluasi jika memang terdapat hal-hal yang tidak sempurna dalam keberlangsungan perusahaan, sehingga ke depan bisa menjadi lebih baik lagi.

4. Bahan Pembanding dengan Perusahaan Lain

Tujuan selanjutnya ialah membandingkan tingkat keuntungan yang diraih suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Dari sini Anda bisa mengetahui posisi keuangan perusahaan ditinjau dari tingkat keuntungan, apakah sudah setara dengan perusahaan pada umumnya, atau justru masih berada di bawahnya.

5. Acuan Pemberian Pinjaman

Ketika perusahaan ingin mengajukan pinjaman untuk menambah modal, maka hasil dari analisis rasio keuangan yang dilakukan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemilik modal untuk menyetujui pinjaman tersebut atau menolaknya.

6. Menetapkan Strategi

Melakukan analisis pada rasio keuangan akan menunjukkan seperti apa kekuatan perusahaan yang dimiliki, bagaimana peta persaingannya, dan lain-lain. Selanjutnya hal ini bisa menjadi faktor pendukung untuk menetapkan strategi apa yang akan digunakan perusahaan ke depan.

Inilah Jenis Jenis Rasio Keuangan

Ada lima jenis rasio dalam laporan keuangan yang dapat dianalisis untuk mendapatkan informasi penting terhadap kondisi perusahaan. Kelima jenis rasio tersebut ialah sebagai berikut:

1. Rasio Likuiditas

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan likuiditas perusahaan. Caranya dengan melihat aktiva lancar relatif terhadap utang lancar. Selanjutnya, rasio ini terbagi ke dalam beberapa jenis, mulai dari rasio lancar, rasio kas, serta rasio cepat.

2. Rasio Aktivitas

Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini, aktivitas yang rendah pada suatu tingkat penjualan membuat kian banyaknya dana tertanam pada aktiva.

Selanjutnya, keberadaan rasio ini memungkinkan perusahaan untuk melihat mana aktiva yang produktif, dan mana yang tidak. Rasio aktivitas juga terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu perputaran piutang, perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap, serta perputaran total aktiva.

3. Rasio Solvabilitas

Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas tingkat penggunaan kekayaan perusahaan atau aktiva. Selanjutnya, ada dua jenis rasio solvabilitas yang penting untuk diketahui sebelum melakukan analisis rasio keuangan. Kedua jenis tersebut ialah rasio utang terhadap aktiva, serta rasio utang terhadap ekuitas.

4. Rasio Profitabilitas

Rasio ini dipakai untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam meraih laba atau keuntungan. Lalu dengan rasio ini, Anda juga bisa tahu kelangsungan ‘hidup’ perusahaan.

Ada lima hal yang bisa dilakukan untuk mengukur rasio profitabilitas. Di antaranya ialah rasio margin laba kotor, rasio margin laba bersih, rasio margin laba operasi, Return on Investment (ROI), dan Return on Assets (ROA).

5. Rasio Investasi

Rasio ini digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kemampuannya dalam memberikan hasil imbal balik kepada para investor dalam kurun waktu tertentu. Keberadaan rasio ini bertujuan untuk memperlihatkan seperti apa perkembangan kinerja perusahaan tersebut.

Metode Analisis

Dalam dunia akuntansi, ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk melakukan analisis rasio keuangan. Di antaranya ialah dua metode analisis berikut ini!

1. Analisis Common Size

Secara umum, metode common size adalah metode analisis dalam keuangan yang dilakukan untuk mengetahui berapa persentase investasi pada setiap aktiva terhadap total aktivanya. Dalam analisis rasio keuangan, metode ini dilakukan dengan membandingkan perubahan yang terjadi pada setiap pos dengan total penjualan, aktiva, serta pasiva.

Selanjutnya, perbandingan tersebut akan disajikan dalam data persentase per komponen pada setiap jenis laporan keuangan, baik itu laporan laba-rugi maupun laporan neraca. Melalui analisis ini, perusahaan akan mendapatkan beberapa informasi terkait struktur modal serta komposisi investasi.

2. Analisis Time Series &  Forecasting

Analisis time series and forecasting dilakukan sebagai upaya untuk membandingkan data-data keuangan dalam kurun waktu tertentu. Tujuannya ialah untuk melihat seperti apa proyeksi kondisi keuangan di masa depan (ramalan kondisi keuangan).

Analisis rasio yang dilakukan dengan metode ini dapat dipengaruhi oleh beberapa hal yang dapat mengubah struktur keuangan. Di antaranya ialah perubahan teknologi, peraturan pemerintah, akuisisi, juga perubahan kompetisi.

Itulah uraian mengenai analisis rasio keuangan yang sangat penting untuk dilakukan guna mengetahui posisi perusahaan, apakah sedang dalam kondisi keuangan yang baik-baik saja atau justru sebaliknya. Hasil analisis ini selanjutnya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil tindakan terhadap progress perusahaan ke depannya. Jangan lupa untuk mulai kelola dan lakukan transaksi berbagai kebutuhan bisnis yang lebih praktis, efisien, dan aman bersama Flip for Business. Cek selengkapnya di sini!
 

Bagikan

Lainnya

Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel

Kategori

flip logo

Pesona Khayangan Blok CK No. 50

Jl. Margonda Raya, Depok

Jawa Barat, Indonesia

Layanan Sales

Senin-Jumat

(kecuali hari libur nasional)

08.00-17.00 WIB

Layanan Bantuan

Setiap hari (24 jam)

Temukan Kami Di

Tentang Flip

Buat AkunBisnisBantuanSyarat & KetentuanKebijakan PrivasiTimKarirBlog

Hubungi Kami

Bisnis & Kerja Sama

+62 813-8760-6852

Email

[email protected]

Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia dengan nomor izin 18/196/DKSP/68

© 2022 PT. Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi