flip for business logoburger menu
mural
homeforward
Akuntansi Anggaran: Pengertian, Fungsi, Tujuan, beserta Contohnya

Akuntansi Anggaran: Pengertian, Fungsi, Tujuan, beserta Contohnya

Keberadaan akuntansi anggaran sangat penting dalam aktivitas keuangan perusahaan. Bayangkan, jika perusahaan ingin melakukan suatu kegiatan, tetapi tim keuangan tidak membuat catatan perkiraan kebutuhan biayanya!

Bisa dipastikan kalau kegiatan tersebut akan kacau. Anggaran keuangan bisa saja membengkak, atau bahkan banyak kebutuhan yang tidak terpenuhi. Oleh sebab itu, diperlukan catatan akuntansi yang berisi anggaran biaya sebelum perusahaan melakukan sesuatu.

Nah, sebelum mengulas lebih jauh seputar catatan anggaran biaya, Anda harus tahu dahulu apa yang dimaksud dengan anggaran (budget). Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata anggaran bermakna sebagai suatu rencana penjatahan sumber daya, yang biasanya dinyatakan dalam bentuk angka (berupa satuan mata uang).

Di samping itu, anggaran juga bisa dipahami sebagai estimasi kebutuhan beserta sumber pendapatan yang dapat membiayainya. Nah, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai anggaran dalam dunia akuntansi dan manajemen.

125-1 Envato.jpgSumber : Envato

Pengertian Akuntansi Anggaran

Secara umum, pengertian akuntansi anggaran ialah catatan keuangan yang berisi daftar perencanaan pengeluaran beserta perkiraan biayanya dan dibandingkan dengan pengeluaran sebenarnya atau yang telah terealisasi.

Dari catatan tersebut, Anda akan mengetahui berapa jumlah biaya yang dibutuhkan untuk suatu keperluan, dan biaya sesungguhnya. Selanjutnya, keberadaan catatan ini akan memberikan informasi akhir berupa selisih antara biaya pengeluaran dan pemasukan.

Fungsi Akuntansi Anggaran

Catatan akuntansi yang berisi anggaran untuk suatu keperluan ini memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya ialah sebagai pedoman kerja, alat koordinasi, serta alat pengendalian atau pengawasan. Berikut adalah uraian penjelasannya.

Pedoman Kerja

Untuk melaksanakan suatu aktivitas pekerjaan di dalam sebuah perusahaan, setiap pegawai harus berpedoman pada anggaran yang telah disusun. Anggaran ini akan menjadi penunjuk arah untuk mencapai target-target tertentu yang telah ditetapkan perusahaan. Maka, penyusunannya harus dilakukan secara matang di awal tahun, untuk periode waktu satu tahun ke depan.

Alat Koordinasi

Akuntansi anggaran juga berfungsi sebagai alat koordinasi dalam bekerja. Maksudnya adalah, keberadaan catatan yang berisi anggaran keuangan itu menjadi media koordinasi antara satu bagian dengan bagian lain di perusahaan, terkait tindakan dan rencana yang akan dilakukan.

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, setiap pegawai dalam suatu perusahaan harus bisa bekerja sama antara satu dengan yang lainnya. Nah, keberadaan akuntansi anggaran yang telah ditetapkan ini akan mendukung terjadinya kerja sama tersebut.

Alat Pembanding

Dalam hal ini, keberadaan laporan anggaran akuntansi manajemen bisa menjadi bahan pembanding atau tolok ukur untuk melakukan evaluasi atas terealisasinya suatu kegiatan perusahaan di masa mendatang.

Tujuan Utama Akuntansi Anggaran

Menurut laman akuntansi.uma.ac.id, teknik akuntansi ini sebenarnya lebih cocok untuk digunakan pada sektor publik. Hal itu karena salah satu tujuan utamanya adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas anggaran yang telah digunakan.

Kendati demikian, teknik akuntansi ini juga tetap bisa digunakan dalam kegiatan perusahaan swasta dengan tujuan yang sama, yaitu mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dana perusahaan. Di samping itu, ada beberapa tujuan lain dari penyusunan anggaran dalam akuntansi. Di antaranya ialah sebagai berikut!

1. Untuk Meningkatkan Skill Setiap Karyawan

Dalam melakukan penyusunan rencana anggaran, setiap perusahaan umumnya membutuhkan peran kerja sama antara seluruh karyawan. Mulai dari posisi manajer hingga staf. Mereka harus cermat mengkaji berbagai data hingga akhirnya ditemukan angka anggaran yang tepat.

Nah, proses kerja sama dalam menyusun akuntansi anggaran ini menuntut setiap karyawan  untuk memiliki skills tertentu seperti ketelitian, kemampuan analisis, pengambilan keputusan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, melalui tahap ini, mereka akan banyak belajar sehingga akan meningkatkan kemampuan diri masing-masing.

2. Merencanakan Kegiatan Perusahaan

Tujuan ini sudah cukup jelas, bahwa penyusunan anggaran pasti memiliki goal untuk suatu kegiatan perusahaan. Kegiatan yang dimaksud tentu saja kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan hasil kinerja perusahaan.

Nah, dengan adanya suatu perencanaan yang matang dalam bentuk anggaran akuntansi manajemen, kegiatan perusahaan untuk mencapai hasil kinerja terbaik itu pasti dapat terarah dengan baik pula. 

Baca juga: Pahami Akuntansi Manajemen, Mulai dari Pengertian, Fungsi, serta Penerapannya

Hal ini akan berpengaruh pada efektivitas penggunaan waktu serta meminimalisir kesalahan, sebab semuanya sudah tersusun dengan rapi dalam catatan anggaran.

3. Pedoman Waktu untuk Melaksanakan Suatu Kegiatan

Akuntansi anggaran umumnya tidak hanya berisi berbagai hal yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu kegiatan beserta biayanya, tetapi juga detail waktu pelaksanaannya. Nah, detail waktu inilah yang akan menjadi patokan bagi berbagai pihak yang terlibat untuk mengetahui deadline atas tugasnya masing-masing. 

Selain detail waktu, dalam suatu perencanaan biasanya juga sudah tercantum berbagai target capaian yang harus dipenuhi. Hal ini akan menjadi pengontrol bagi masing-masing karyawan dalam perusahaan agar kinerjanya senantiasa terarah, atau dengan kata lain efektif dan efisien.

4. Untuk Memantau Kinerja Karyawan

Jika sebelumnya dijelaskan tujuan akuntansi anggaran bagi para karyawan, maka tujuan kali ini bersudut pandang atasan. Bagi atasan, keberadaan dari perencanaan (budgeting) dapat digunakan untuk memantau kinerja karyawan. Ketika mereka sudah mengimplementasikan apa yang direncanakan, artinya performanya sudah baik.

Namun, jika ternyata kinerja karyawan masih melenceng dari pedoman dalam budgeting, artinya ada suatu masalah yang harus segera ditangani. Hal ini penting agar permasalahan tersebut tidak meluas dan menyebabkan munculnya masalah-masalah lain.

Unsur-Unsur Akuntansi Anggaran

Untuk menyusun akuntansi anggaran, ada empat unsur penting yang harus dipahami. Unsur-unsur ini saling berkaitan satu sama lain, sehingga dapat mempermudah pekerjaan apabila seluruhnya dipahami dengan baik.

1. Perencanaan

Perencanaan adalah unsur pertama dari bidang akuntansi ini, yang berisi detail apa saja aktivitas yang akan dilakukan. Unsur ini akan menentukan keberlanjutan unsur-unsur berikutnya.

2. Kegiatan Perusahaan

Semua aktivitas dalam suatu perusahaan, seperti aktivitas pembelian, produksi, penjualan, administrasi, hingga pengelolaan SDM, dan sebagainya, semuanya masuk dalam unsur akuntansi ini.

3. Unit Satuan Moneter

Unsur ini berguna untuk memudahkan pengukuran, sehingga anggaran dapat dilihat secara jelas dan nyata. Contohnya, untuk menyatakan budget maka menggunakan satuan rupiah, untuk bahan maka satuannya bisa satuan berat (seperti kilogram) ataupun jumlah (seperti pcs/eksemplar).

4. Periode Waktu

Unsur ini tidak kalah penting, sebab periode waktu akan menjadi reminder bagi perusahaan untuk segera mencapai target yang ditetapkan. Keberadaan periode waktu ini juga akan membuat perusahaan senantiasa konsisten dalam menjalankan setiap aktivitasnya.

Contoh Akuntansi Anggaran

Contoh akuntansi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu akuntansi perencanaan anggaran taktis dan strategis. Anggaran taktis biasanya disusun untuk jangka waktu yang relatif singkat, seperti periode satu bulan saja.

Misalnya pada bisnis dengan skala kecil, seperti gerai es cokelat, maka pelaku usaha bisa membuat anggaran jenis taktis ini untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan, seperti kebutuhan anggaran untuk belanja dan aktivitas operasional lainnya.

Jenis lainnya ialah akuntansi perencanaan anggaran strategis, yaitu penyusunan anggaran untuk jangka waktu yang relatif lebih lama. Misalnya untuk periode waktu satu tahun. Keberadaan akuntansi ini sangat penting untuk mengendalikan perusahaan dalam melakukan pengeluaran, sehingga tidak sampai terjadi over spending.

Demikian penjelasan lengkap mengenai akuntansi anggaran, termasuk fungsi, tujuan, serta contohnya. Hal ini sangat penting untuk dikuasai setiap pengusaha agar dapat menjalankan bisnisnya dengan perencanaan keuangan yang matang—sehingga akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan lupa, mulai transaksi bisnis lewat Flip for Business. Kelola transaksi bisnis dengan mudah dan aman dalam satu platform. Lebih hemat waktu, biaya, dan tenaga bersama Flip for Business. Cek selengkapnya di sini!

Bagikan

Lainnya

Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
Etika Bisnis: Pengertian, Jenis, Contoh dan Alasan Kenapa Etika Bisnis Itu Penting
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
6 Manfaat Menggunakan E-Wallet untuk Bisnis
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
E-Wallet: Metode Pembayaran Bisnis yang Kian Diminati
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
Perkembangan Sistem Pembayaran di Indonesia, Dari Masa Kemerdekaan sampai Era Digital
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel
7 Strategi untuk Meningkatkan Efisiensi Transaksi Bisnis Ritel

Kategori

flip logo

Pesona Khayangan Blok CK No. 50

Jl. Margonda Raya, Depok

Jawa Barat, Indonesia

Layanan Sales

Senin-Jumat

(kecuali hari libur nasional)

08.00-17.00 WIB

Layanan Bantuan

Setiap hari (24 jam)

Temukan Kami Di

Tentang Flip

Buat AkunBisnisBantuanSyarat & KetentuanKebijakan PrivasiTimKarirBlog

Hubungi Kami

Bisnis & Kerja Sama

+62 813-8760-6852

Email

[email protected]

Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia dengan nomor izin 18/196/DKSP/68

© 2022 PT. Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi