Keuangan Bisnis | 19 Maret 2023
Oleh : Sarah Silvia
Akuntansi manajemen sangat dibutuhkan dalam memberikan dasar pengambilan keputusan dan penentuan strategi bisnis. Dengan demikian, pihak manajemen pun akan lebih siap dalam mengelola dan melakukan fungsi pengaturan di perusahaan. Untuk itu, berikut ini ulasan seputar pengertian hingga tujuan akuntansi manajemen yang patut Anda pahami.
Sumber : Envato
Untuk lebih memahami apa itu akuntansi manajemen, berikut adalah beberapa definisi tentang istilah tersebut.
Akuntansi manajemen adalah proses penyajian informasi akuntansi yang dilakukan untuk membantu pihak manajemen dalam pembuatan kebijakan dan operasional usaha. Singkatnya, segala jenis kegiatan akuntansi yang memungkinkan manajemen untuk menjalankan bisnis secara lebih efisien dianggap sebagai akuntansi manajemen.
Akuntansi manajemen adalah suatu proses mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi akuntansi, yang dapat membantu para pemimpin bisnis agar bisa membuat keputusan keuangan yang sehat dan mengelola operasional harian mereka secara efisien. Tidak seperti cabang akuntansi lainnya, bidang ini lebih difokuskan pada pengumpulan dan pelaporan data internal.
Dalam hal ini, para profesional keuangan dituntut untuk lebih fokus pada pemahaman soal arus kas perusahaan mereka, transaksi keuangan, biaya operasional, serta tingkat pengembalian internal. Setelah semua data dikumpulkan dan dianalisis, informasi akuntansi ini kemudian diterjemahkan ke dalam sebuah laporan dan presentasi yang dapat menginformasikan seputar keputusan dalam kegiatan penganggaran di perusahaan serta peluang investasi di masa depan.
Akuntansi manajemen adalah suatu praktik mengukur, mengidentifikasi, menganalisis, menafsirkan, dan kemudian mengomunikasikan informasi keuangan kepada pihak manajemen guna memastikan tercapainya tujuan bisnis. Perlu diketahui bahwa akuntansi manajemen berbeda dari akuntansi keuangan.
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan terletak pada tujuan masing-masing. Tujuan akuntansi manajemen adalah membantu pihak internal perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis yang benar-benar terencana secara baik. Hal ini berbeda dengan akuntansi keuangan yang bertujuan memproduksi dan menyebarluaskan laporan keuangan resmi untuk kebutuhan konsumsi publik—yang pembuatannya sudah disesuaikan dengan standar akuntansi yang berlaku.
Adapun fungsi utama dari akuntansi manajemen adalah sebagai berikut.
Akuntansi manajemen hadir sebagai kegiatan yang menghasilkan sumber data penting bagi perusahaan. Data yang dihasilkan dari sistem tersebut dapat membantu perusahaan dalam memprediksi pertumbuhan bisnisnya serta membuat para pemilik usaha tahu langkah pengembangan bisnis seperti apa yang perlu diambil di masa depan.
Setiap tingkat manajemen membutuhkan jenis informasi yang berbeda, yang tentunya perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pihak. Dalam hal ini, akuntansi manajemen dapat dimanfaatkan untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara semua level manajerial, baik itu yang ada di tingkat bawah, menengah, maupun level teratas.
Akuntansi manajemen dapat menyajikan data dalam bentuk perbandingan, prediksi, dan rasio yang terukur. Maka dari itu, keberadaannya sangat dibutuhkan karena semua data yang disajikan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang akurat untuk memastikan perencanaan dan pengambilan keputusan dilakukan secara tepat.
Fungsi atau tujuan akuntansi manajemen lainnya adalah membantu perusahaan untuk merencanakan strategi dan pencapaian bisnisnya seefektif dan seefisien mungkin. Semua itu tentunya hanya bisa dicapai jika perusahaan dapat melakukan penetapan biaya dan pengendalian anggaran secara tepat sehingga operasional usahanya bisa berjalan sesuai perhitungan.
Tidak hanya terbatas pada data-data keuangan saja, akuntansi manajemen juga membekali informasinya dengan berbagai survei khusus, catatan teknis, ataupun kompilasi statistik. Hal itu dilakukan guna memenuhi kebutuhan data yang lebih akurat dan lengkap.
Dalam penerapan akuntansi manajemen, para akuntan tentunya tidak bisa sembarangan saat menentukan variabel yang hendak dianalisis. Karena itulah, ada beberapa metode yang diciptakan dalam akuntansi manajemen. Berikut ini tiga metode yang paling umum dipakai dalam penerapan akuntansi manajemen.
Sering disingkat GPK, ini adalah sebuah metode penetapan biaya yang pertama kali dicetuskan di Jerman. Dikembangkan pada akhir 1940-an dan 1950-an, metode ini secara khusus dirancang untuk memberikan penerapan yang lebih konsisten dan akurat tentang bagaimana biaya manajerial dihitung dan dibebankan ke suatu produk atau layanan.
Di sisi lain, metodologi GPK telah menjadi standar akuntansi biaya yang banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan Jerman. Meskipun penerapannya lebih sering dijumpai pada industri dengan proses yang sangat kompleks, GPK juga dapat diaplikasikan pada bisnis yang tidak begitu kompleks.
Dikutip dari Gramedia.com, akuntansi biaya adalah suatu metode akuntansi yang dikembangkan pada awal abad ke-20. Metode ini menggunakan perbandingan antara tenaga kerja dan bahan yang digunakan dalam proses produksi sebagai acuannya. Namun sayangnya, penerapan metode ini dinilai sudah usang dan tidak cocok untuk diaplikasikan pada kondisi lingkungan kerja modern.
Metode berikutnya adalah akuntansi konsumsi sumber daya. Pendekatan akuntansi manajemen ini bisa dikatakan relatif baru. Terdapat tiga elemen dasar yang membedakan antara metode akuntansi manajemen ini dengan lainnya. Ketiga elemen tersebut antara lain perilaku biaya perusahaan, pandangan terhadap sumber daya, dan pemodelan berbasis kuantitas.
Jika dibandingkan dua metode akuntansi manajemen sebelumnya, ini dinilai lebih dinamis, komprehensif, dan terintegrasi. Metode akuntansi konsumsi sumber daya juga dianggap mampu menyediakan sumber informasi pendukung keputusan yang lebih akurat bagi pihak manajemen, yang pada akhirnya bisa digunakan untuk optimasi tujuan bisnis.
Namun tentunya, setiap perusahaan memiliki pilihan metode akuntansi manajemen yang berbeda—yang disesuaikan dengan kondisi dan tujuan bisnis masing-masing. Demikian sekilas tentang akuntansi manajemen, berbagai tujuan, hingga beberapa jenis metode penerapan dari proses tersebut. Semoga ulasan ini bisa menjadi referensi untuk lebih mengenal apa itu akuntansi manajemen serta manfaatnya bagi kemajuan suatu bisnis.
Jangan lupa, mulai transaksi bisnis lewat Flip for Business. Kelola transaksi bisnis dengan mudah dan aman dalam satu platform. Lebih hemat waktu, biaya, dan tenaga bersama Flip for Business. Cek selengkapnya di sini!
Bagikan