Flip Globe | 28 April 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Liburan ke luar negeri memang cukup menyenangkan, tetapi terkadang biayanya dapat menguras kantong. Sebenarnya, kamu bisa lho liburan sambil bekerja agar lebih hemat. Namun untuk melakukannya secara legal, kamu membutuhkan jenis visa yang sesuai, yaitu working holiday visa. Apakah itu? Yuk, kepoin!
Baca juga: Antiribet! Inilah Cara Membuat Paspor secara Offline maupun Online
Working holiday visa (WHV) merupakan izin tinggal yang memungkinkan turis untuk bekerja sambil berlibur di negara yang mereka tuju. Dengan memiliki WHV, kamu tidak hanya bisa menikmati liburanmu di negara tersebut, tetapi juga bisa mendapatkan penghasilan untuk membiayai keperluanmu selama berada di sana.
Negara tujuan working holiday visa untuk orang Indonesia yang kami ketahui adalah Australia. Syarat working holiday visa di negara ini tidak terlalu sulit. Asalkan berusia antara 18 sampai 30 tahun, kamu bisa mengajukan WHV secara online dan melampirkan sejumlah berkas yang dibutuhkan.
Adapun berkas-berkas tersebut meliputi: aplikasi online yang sudah terisi, biaya, fotokopi paspor, satu lembar foto, surat rekomendasi, bukti keuangan yang cukup, bukti memiliki kualifikasi perguruan tinggi, bukti memiliki bahasa Inggris yang baik, KK, serta melakukan medical dan tes rontgen.
Bagi kamu yang masih ragu untuk berlibur sambil bekerja di luar negeri dengan working holiday visa, berikut beberapa alasan kuat untuk meyakinkanmu.
Berlibur ke luar negeri membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama jika kamu ingin tinggal dalam waktu yang lama. Namun, dengan menggunakan WHV, kamu bisa mendapatkan penghasilan untuk membiayai liburanmu selama di sana.
Cara berliburmu mungkin berbeda dengan turis pada umumnya. Kamu bisa memilih untuk menghabiskan waktu liburan di awal, lalu bekerja selama sisa masa tinggalmu. Atau, bisa juga kamu bekerja dan berlibur secara bergantian.
Dibandingkan visa turis biasa, kamu bisa tinggal lebih lama di negara yang kamu kunjungi dengan visa berlibur dan bekerja. Misalnya, jika kamu pergi ke Australia dengan visa turis, kamu hanya bisa tinggal selama tiga bulan. Namun, jika menggunakan WHV, kamu bisa tinggal hingga satu tahun penuh di negara tersebut.
Bekerja dan berlibur di luar negeri selama satu tahun dapat membantumu keluar dari zona nyaman. Kamu akan hidup jauh dari keluarga dan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Pengalaman ini akan memberimu banyak pelajaran agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Jika kamu mempunyai waktu luang yang panjang, misalnya setelah lulus kuliah dan belum bekerja, kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk berlibur sambil bekerja di luar negeri. Selain menyenangkan, kegiatan ini dapat menjadi cara yang bagus untuk mengisi waktu dengan hal-hal yang produktif.
Program working holiday seringkali memiliki batasan usia tertentu. Jadi sebelum terlambat, segera manfaatkan kesempatanmu untuk menjelajahi dunia dan memperkaya pengalaman dengan mengikuti program ini.
Dengan mengikuti WHV, kamu bisa berkesempatan untuk bekerja di bidang peternakan, budidaya tanaman, pelayanan, atau bidang lain yang dapat membantumu mengembangkan keterampilan baru.
Selain itu, pengalaman bekerja di luar negeri juga dapat melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kemampuan beradaptasi, yang bisa menjadi nilai plus saat kamu melamar pekerjaan nantinya. Bukan hanya itu, working holiday juga akan menjadi kenangan tak terlupakan untuk dibagikan kepada orang lain.
Berlibur ke luar negeri dapat memberikan kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara. Namun, karena waktu yang singkat, orang yang ditemui biasanya terbatas dan seringkali hanya sesama wisatawan.
Berbeda dengan itu, program working holiday menawarkan kesempatan untuk bekerja dan tinggal dalam waktu yang lebih lama. Dengan begitu, kamu bisa lebih mengenal orang-orang yang kamu temui, khususnya masyarakat setempat, dan mengembangkan jaringan pertemanan yang lebih erat.
Menonton video atau mengakses Google Street View memang dapat membawamu ke berbagai tempat sambil rebahan di tempat tidur. Namun, jika kamu pergi ke sana secara langsung, tentu hal itu akan lebih menyenangkan.
Berbeda dengan liburan biasa yang hanya menawarkan ke tempat-tempat wisata yang umum dikunjungi, program working holiday dapat membawamu ke tempat-tempat yang kurang terjamah oleh turis. Karenanya, kamu dapat lebih memahami budaya di negara tersebut dengan lebih baik.
Kamu dapat mencantumkan pengalaman kerja yang diperoleh selama working holiday pada resume atau CV kamu. Pengalaman tersebut bisa sangat membantu ketika kamu melamar pekerjaan yang sesuai. Bahkan jika tidak, pengalaman kerja di luar negeri tetap dapat menjadi daya tarik tersendiri di mata perekrut.
Tentu kamu pernah belajar bahasa Inggris di sekolah. Nah, kegiatan working holiday bisa jadi kesempatan yang bagus untuk mempraktikkan apa yang sudah kamu pelajari tersebut. Selain itu, berbicara langsung dengan native speaker juga dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.
Baca juga: Cara Cek Paspor dengan NIK, Apakah Bisa? Ini Panduannya!
Itulah sembilan alasan mengapa kamu harus mencoba working holiday visa. Nah, selama kamu tinggal di luar negeri, kamu bisa lho terima uang dari Indonesia dengan cepat dan aman. Caranya, ajaklah pengirim uangmu untuk menggunakan Flip Globe. Dengan begitu, mereka dapat melakukan transfer ke luar negeri dengan lebih mudah dan murah. Yuk download aplikasi Flip sekarang!
Bagikan