Tutorial | 7 Oktober 2022
Oleh : Farrel Baihaqi
Sekarang ini, teknologi makin berkembang dengan pesat setiap waktu. Di bidang keuangan, misalnya, efek dari perubahan zaman dan teknologi yang berkembang membuat semua aktivitas transaksi finansial menjadi lebih mudah dilakukan. Contohnya, mengirim uang ke negara lain, dalam hal ini Indonesia dengan memanfaatkan kode unik yang disebut dengan swift code.
Baca juga: Tapcash BNI: Manfaat dan Cara Mudah Isi Saldonya
Swift code mengacu pada bentuk standar dari Bank Identification Code atau BIC. Kode ini dapat digunakan oleh lembaga perbankan atau sekuritas lain sebagai alat identitas dalam ruang lingkup internasional.
Menariknya, swift code dapat memberikan informasi terkait nama bank dan lokasinya. Mungkin, sekilas tidak jauh berbeda dengan kode pos atau kode telepon.
Hal paling penting yang perlu kamu tahu dari kode ini adalah penawaran keamanan untuk setiap transaksi finansial yang kamu lakukan dari perusahaan perbankan atau pembiayaan lainnya. Tidak hanya itu, layanan ini juga memiliki manfaat yang sama untuk transaksi yang dilakukan dengan menggunakan core banking, mobile banking, atau lainnya. Semuanya telah mendapatkan dukungan penuh dari teknologi paling baru yang menjamin transaksi tetap aman dilakukan.
Lembaga sekuritas finansial yang memiliki kantor pusat di negara Belgia ini juga punya beberapa kantor cabang. Hanya saja, lokasi kantor cabang hanya ada di negara yang menjadi sentra aktivitas transaksi finansial global.
Terkait dengan prosesnya, kode ini merupakan identitas dari lembaga finansial maupun perbankan yang sudah tergabung sebagai anggota asosiasi.
Dengan berpartisipasi sebagai anggota SWIFT, lembaga finansial tentu akan memperoleh banyak sekali kemudahan. Sebab, semua bentuk kegiatan transaksi finansial yang berlangsung di perusahaan bisa lebih efektif dan efisien. Manfaat lain untuk perusahaan pembiayaan yang mempunyai kode tersebut adalah dapat mengurangi biaya, terjadinya risiko terkait aktivitas operasional, dan optimasi serta standardisasi kegiatan transaksi finansial.
Adanya kode swift membuat transaksi pengiriman uang ke berbagai negara di seluruh dunia menjadi lebih mudah dilakukan. Akan tetapi, kamu tentu saja perlu menyiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan untuk bisa melakukan transaksi keuangan dengan memanfaatkan kode ini. Misalnya, kamu yang berada di luar negeri hendak melakukan pengiriman uang kepada keluarga yang tinggal di Indonesia. Lalu, pihak keluarga adalah nasabah terdaftar di Bank BNI.
Pastinya, selain nama bank, nomor rekening penerima dan nama pemilik rekening, serta nama cabang atau lokasi kantor membuat rekening, kamu juga harus tahu apa swift code Bank BNI.
Cara mengetahui swift code Bank BNI paling mudah adalah langsung menghubungi petugas call center bank tersebut. Namun, kami sudah mencarinya khusus buat kamu. Adapun swift code Bank BNI adalah BNINIDJA.
Empat huruf pertama menjelaskan nama perusahaan perbankan, dalam hal ini Bank BNI. Dua huruf berikutnya mewakili identitas negara lokasi bank, dalam hal ini Indonesia. Dua huruf terakhir mewakili lokasi perusahaan perbankan.
Swift code Bank BNI konvensional tentu tidak sama dengan bank syariah. Jadi, apabila pihak keluarga penerima dana menggunakan rekening Bank BNI Syariah, kamu harus bertanya lebih spesifik kepada petugas call center Bank BNI Syariah. Nah, terkait swift code Bank BNI Syariah, kodenya adalah SYNIIDJA.
Setelah mendapatkan semua informasi terkait persyaratan kirim uang, kamu bisa langsung mengunjungi kantor bank terdekat dengan lokasimu.
Contohnya, kamu merupakan seorang nasabah Bank X yang sedang bekerja di Australia. Hal pertama yang perlu kamu lakukan setelah mendapatkan semua data persyaratan adalah datang ke kantor Bank X.
Jangan lupa untuk membawa buku tabungan (apabila ada), kartu identitas, dan kartu ATM. Apabila kamu masih ragu, tidak ada salahnya untuk menghubungi petugas call center Bank X dan bertanya langsung tentang proses pengiriman uang ke negara lain ini. Lalu, isikan semua data penerima yang dibutuhkan dengan lengkap dan benar.
Pastikan kamu melakukan pengecekan ulang semua data yang kamu berikan, terutama nomor rekening, nominal uang yang hendak dikirim, nama penerima, dan kode swift bank yang digunakan.
Selanjutnya, petugas Bank X akan membantu proses pengiriman uang tersebut ke penerima sesuai dengan data yang kamu berikan.
Lalu, berapa lama waktu yang diperlukan sampai uang akhirnya diterima oleh rekening tujuan? Biasanya, lama waktu yang dibutuhkan untuk transaksi ke luar negeri dengan layanan Wire Transfer atau Remittance sekitar satu sampai empat hari kerja.
Kamu dapat bertanya secara berkala pada pihak penerima, apakah uang yang kamu kirimkan telah diterima pada kurun waktu tersebut. Sebagian besar lembaga pembiayaan perbankan yang ada di Indonesia telah menjalin kerja sama dalam layanan Wire Transfer.
Kalau kamu ingin mengirimkan uang ke luar negeri dari Indonesia, kamu bisa pakai layanan Flip Globe dari aplikasi Flip. Melalui Flip Globe, kamu bisa kirim uang ke rekening milik perseorangan dengan praktis dan mudah.
Namun, kamu tidak bisa kirim uang ke rekening perusahaan menggunakan layanan ini, kecuali kalau memang tersedia pilihan rekening perusahaan ketika kamu melakukan transaksi.
Terkait dengan transfe uang ke luar negeri pakai Flip, layanan Flip Globe menerima transaksi dari sms banking, ATM, mobile banking, dan internet banking. Transaksi tidak bisa diproses kalau kamu menggunakan metode setor tunai dari petugas teller.
Selain itu, ketika melakukan transaksi, pastikan nama rekening yang kamu pakai sama dengan nama yang kamu tuliskan pada akun Flip yang sudah kamu daftarkan sebelumnya, ya. Adapun nominal transfer minimal untuk setiap negara adalah 1, kecuali Korea Selatan dengan angka minimal 300 KRW dan Filipina dengan angka minimal 50 PHP. Sementara itu, nominal maksimal untuk transfer adalah 99 juta untuk semua negara.
Baca juga: Begini Syarat dan Cara Deposito BNI
Transfer uang ke luar negeri pakai Flip Globe dijamin aman, kok. Yuk, download dan pakai aplikasi Flip!
Bagikan