Flip Globe | 27 Oktober 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Di era globalisasi yang dinamis, peluang untuk bisa belajar di luar negeri menjadi lebih terbuka bagi para pelajar Indonesia. Student exchange atau pertukaran pelajar adalah salah satu cara yang memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman pendidikan di negara-negara asing.
Baca Juga: Cara Transfer Uang Ke Luar Negeri Pakai Flip
Photo credit: aiesec.org
Student exchange adalah program pendidikan yang memberikan pelajar atau mahasiswa peluang untuk belajar di sekolah atau universitas lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Durasi program ini umumnya relatif singkat, yakni satu hingga dua semester saja. Namun ada juga yang durasinya lebih singkat dari itu, tergantung kebijakan masing-masing penyelenggara.
Bagi sebagian orang, istilah student exchange kerap disamakan dengan study abroad. Padahal, keduanya jelas berbeda secara harfiah. Student exchange berarti kamu berkesempatan untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah lain untuk sementara waktu.
Sementara itu, study abroad berarti kamu menempuh pendidikan di sekolah luar negeri dari awal hingga mendapatkan gelar tertentu. Durasi waktunya jelas lebih lama dibanding mengikuti pertukaran pelajar atau mahasiswa.
Mengikuti program student exchange memiliki banyak manfaat yang cukup signifikan, di antaranya:
Selama program pertukaran pelajar, pelajar akan berinteraksi dengan rekan-rekan sejawat dari berbagai negara. Hal ini dapat membantu menciptakan koneksi global antar negara yang lebih kuat. Hubungan yang terjalin selama program exchange juga bisa menjadi aset berharga bagi pelajar di masa depan, baik dalam hal karier maupun kehidupan pribadi.
Pengalaman di luar negeri kerap menjadi nilai tambah saat mencari pekerjaan. Mereka yang mengikuti program exchange umumnya memiliki peluang lebih besar untuk diterima di perusahaan yang mencari karyawan dengan pengalaman internasional.
Student exchange program membantu membuka mata pelajar terhadap perbedaan budaya, norma, dan juga nilai-nilai yang berlaku di negara tujuan. Sebab, para pelajar tersebut diharuskan untuk dapat beradaptasi dengan budaya baru sehingga karakter mereka ikut terbentuk.
Program pertukaran pelajar dapat memberikan peserta peluang untuk berkomunikasi langsung dengan pembicara asli di negara tujuan. Dengan begitu, kemampuan para pelajar dalam berbahasa ikut meningkat. Di samping itu, penguasaan bahasa lokal di negara tujuan juga makin mendalam.
Melalui program exchange, pelajar akan terlibat dalam berbagai kegiatan selain akademik. Di antaranya kegiatan untuk mengasah kemampuan sosial dan keterampilan hidup. Mereka didorong untuk bisa membangun rasa tanggung jawab, kepercayaan diri, dan kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan.
Photo credit: Schoters
Untuk bisa mengikuti student exchange program, calon peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan yang beragam, tergantung dengan ketentuan penyelenggara. Kendati berbeda-beda, terdapat beberapa persyaratan umum yang perlu diketahui, di antaranya:
Prestasi pelajar, baik di bidang akademik maupun non-akademik, bisa menjadi faktor penentu lolos tidaknya seleksi program exchange. Beberapa penyelenggara lebih mengutamakan pencapaian akademik, tetapi ada juga yang memperhitungkan prestasi non-akademik. Contohnya prestasi di bidang seni, sosial, atau olahraga.
Penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, adalah salah satu persyaratan wajib mengikuti program pertukaran pelajar. Namun, beberapa program juga mengharuskan calon peserta untuk memiliki pemahaman dasar bahasa di negara tujuan. Sebagai contoh, bila negara tujuannya adalah Jepang, berarti calon peserta harus memiliki kemampuan dasar berbahasa Jepang.
Kesehatan merupakan faktor penting untuk memastikan peserta exchange bisa mengikuti seluruh agenda dengan baik. Dalam banyak kasus, calon peserta wajib untuk menyertakan surat keterangan sehat sebagai salah satu syarat pendaftaran. Selain itu, persiapan fisik juga harus diperhatikan, terutama bila daerah atau negara tujuan memiliki kondisi iklim yang berbeda.
Bagi sebagian besar calon peserta program student exchange, aspek finansial adalah pertimbangan penting. Beberapa penyelenggara bisa saja menggratiskan seluruh biaya program. Namun ada juga yang membutuhkan biaya sendiri. Oleh sebab itu, kondisi finansial harus disiapkan agar peserta dapat mengikuti seluruh agenda program exchange dengan lancar.
Kemampuan untuk bisa menyesuaikan diri dengan budaya negara tujuan adalah aspek penting dalam menjalani program pertukaran pelajar. Pelajar harus siap dengan segala perubahan kebiasaan, nilai-nilai, dan norma di negara tujuan.
Agar tidak terlalu mengalami culture shock, calon peserta exchange disarankan untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu. Salah satu caranya dengan memanfaatkan internet dengan mencari tahu bagaimana kebiasaan-kebiasaan di negara tujuan.
Student exchange adalah peluang menarik bagi pelajar Tanah Air untuk menjelajahi dunia melalui pendidikan. Program ini memberikan manfaat yang beragam bagi pelajar. Kendati demikian, syarat yang harus dipenuhi juga tidak mudah. Selain syarat administratif, pelajar juga harus memiliki kesiapan finansial. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Flip Globe.
Baca Juga: Jenis Recommendation Letter Dan Contohnya
Flip Globe dari Flip adalah layanan transfer uang internasional yang bisa digunakan untuk mengirim dana dari Indonesia ke lebih dari 55 negara. Fee transfernya terjangkau dan bebas biaya tersembunyi. Yuk, pakai Flip dan rasakan manfaatnya sekarang juga!
Bagikan