Flip Globe | 30 Mei 2024
Oleh : Aditya R
Sebagai salah satu negara di Asia Tenggara, Thailand sering menjadi negara tujuan studi. Hal ini didukung adanya sistem serta kualitas pendidikan yang bagus di negara ini.
Kira-kira, seperti apakah sistem pendidikan di Thailand jika ditinjau dari struktur pendidikan, sistem evaluasi, karakteristik anak didik yang diharapkan, serta alokasi waktu belajarnya? Kamu bisa pelajari selengkapnya di penjelasan berikut.
Baca Juga: 5 Beasiswa Kuliah di Thailand untuk S2 Full Uang Saku
Sumber: Hidayatullah
Jika berbicara tentang struktur atau jenjang pendidikan di Thailand, sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan dengan jenjang pendidikan di Indonesia.
Sistem pendidikan di Thailand menerapkan adanya wajib belajar selama 9 tahun (sampai SMP), sama seperti di Indonesia. Meski demikian, pemerintah membebaskan biaya belajar hingga jenjang pendidikan menengah atas (SMA).
Struktur pendidikan di Thailand secara umum terdiri atas:
Beberapa program studi yang ditawarkan di technical college misalnya seperti:
Sama seperti di Indonesia, Thailand tidak mewajibkan masyarakat untuk mengikuti taman kanak-kanak. Ini karena wajib belajar dimulai pada prathom 1 (SD kelas 1) hingga mattayom 3 (SMP kelas 9). Meski demikian, banyak orang tua yang mendaftarkan anaknya ke taman kanak-kanak untuk mempersiapkan diri menerima pendidikan di jenjang sekolah dasar.
Thailand menerapkan dua ujian nasional untuk jenjang prathom (SD) dan mattayom (SMP-SMA). Untuk pendidikan formal, siswa prathom 6, mattayom 3, dan mattayom 6 wajib mengikuti Ordinary National Education Test (ONET).
Jika peserta didik mengambil jalur pendidikan non-formal setara mattayom 3 dan 6, maka jenis ujian yang diikuti adalah Non-Formal National Education Test (N-NET).
Selain dua ujian di atas, siswa mattayom 6 juga wajib mengikuti General Aptitude Test (GAT) dan Professional and Academic Aptitude Test (PAT). Nantinya, hasil ujian GAT/PAT ini bisa digunakan sebagai syarat penerimaan universitas atau untuk melamar pekerjaan.
Selain ditentukan oleh ujian nasional, kelulusan seorang siswa ditentukan dari hasil ujian sekolah mereka. Meskipun nilai ujian nasional seorang siswa baik, jika nilai ujian sekolah kurang memuaskan maka bisa saja siswa tersebut diharuskan mengulang ujian.
Hasil ujian nasional dan ujian sekolah juga berpengaruh terhadap penerimaan siswa di jenjang pendidikan selanjutnya.
Sumber: Quipper
Peserta didik diharapkan mampu memiliki karakter sesuai yang diharapkan oleh sistem pendidikan di Thailand. Ketujuh poin karakter tersebut adalah:
Sumber: CBNC Indonesia
Bagaimana dengan waktu belajar para siswa di sistem pendidikan di Thailand? Kementerian Pendidikan Thailand sudah mengatur alokasi waktu belajar para siswa berdasarkan jenjang pendidikan yang ditempuh.
Alokasi waktu belajar yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Berbeda dengan sekolah-sekolah di Indonesia, waktu belajar sekolah dasar di Thailand dialokasikan secara tahunan. Selain itu, tiap harinya waktu belajar tidak lebih dari lima jam.
Pada jenjang mattayom 1-3, waktu belajar dialokasikan atas dasar semester. Artinya, dalam satu tahun ajaran terdapat dua semester. Setiap harinya jam belajar tidak boleh melebihi 6 jam. Selain itu, bobot mata pelajaran dihitung dalam satuan kredit. Alokasi waktu belajar 40 jam dalam satu semester sama dengan satu kredit.
Baca Juga: Lagi Naik Daun, Mengapa Kuliah di Thailand Makin Diminati?
Jenjang mattayom 4-6 memiliki sistem yang sama dengan jenjang mattayom 1-3. Artinya, pembelajaran dilakukan dengan sistem semester. Tiap hari waktu belajar tidak lebih dari 6 jam, dan bobot mata pelajaran dihitung dalam satuan kredit.
Nah, itulah penjelasan mengenai sistem pendidikan di Thailand, termasuk di dalamnya adalah jenjang pendidikan di Thailand, sistem evaluasi yang dilakukan, alokasi waktu belajar, serta karakter anak didik yang diharapkan.
Ingin melanjutkan sekolah di Thailand? Mengetahui bagaimana sistem pendidikan di Thailand serta bagaimana kehidupan di negara tersebut sangat penting untuk dilakukan sebelum melanjutkan sekolah di negara ini.
Untuk urusan finansial, kamu juga perlu tahu seperti apa cara berkirim dan terima uang dari Indonesia. Terlebih jika kamu melanjutkan studi dengan biaya sendiri.
Untuk berkirim uang dari Indonesia ke Thailand dengan mudah, kamu bisa gunakan Flip! Flip adalah aplikasi yang bisa bantu kamu untuk transfer ke rekening bank luar negeri dengan mudah, cepat, dan praktis.
Dengan fitur Flip Globe, kamu bisa mengirim uang ke lebih dari 55 negara cukup dengan satu aplikasi. Biaya adminnya pun lebih terjangkau, lho!
Yuk, cobain pakai Flip dan rasakan manfaatnya. Kamu bisa mengunduh aplikasi Flip melalui PlayStore atau AppStore.
Bagikan