Flip Globe | 31 Mei 2024
Oleh : Aditya R
Tidak jarang kita mendengar orang Indonesia melanjutkan pendidikan tingginya di Malaysia. Meskipun negara serumpun, sistem pendidikan di Malaysia tingkat tersier memiliki beberapa perbedaan dengan di Indonesia. Hal tersebut mungkin menjadi salah satu pertimbangan ketika melanjutkan sekolah di Malaysia.
Baca Juga: Info Lengkap Beasiswa Kuliah di Malaysia, Persyaratan & Cara Daftarnya
Sumber: Pexels
Mahasiswa di Malaysia bisa memilih untuk melanjutkan pendidikan di institusi negeri maupun swasta. Institusi pendidikan tinggi negeri dibiayai oleh Pemerintah Malaysia dan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan.
Institusi pendidikan tinggi negeri di Malaysia bisa berbentuk universitas, politeknik, maupun college. Universitas negeri mengajarkan teori, meskipun tetap menawarkan kesempatan praktik keilmuan. Sementara itu, politeknik dan college menawarkan sertifikasi dan program diploma yang spesifik untuk karier tertentu.
Dibandingkan dengan politeknik dan college, universitas biasanya memiliki kampus yang lebih besar dengan fasilitas yang lebih lengkap. Program yang ditawarkan pun lebih beragam, termasuk program penelitian.
Sistem pendidikan di Malaysia mengategorisasikan universitas ke dalam tiga kelompok, yaitu:
Institusi pendidikan tinggi swasta pun bisa berbentuk universitas, politeknik, dan college, sama halnya dengan institusi negeri. Bedanya, institusi swasta didanai dan dikelola oleh yayasan swasta.
Beberapa institusi swasta bekerja sama dengan universitas di luar negeri untuk menawarkan programnya bagi mahasiswa di Malaysia. Monash University di Australia, misalnya, membuka cabang di Selangor. Meskipun begitu, program yang ditawarkan biasanya terbatas.
Pemerintah Malaysia menawarkan berbagai program untuk meringankan beban biaya pendidikan tinggi. Berikut beberapa contoh programnya:
Program ini berbentuk pinjaman untuk biaya pendidikan yang diberikan kepada warga negara Malaysia yang menuntut ilmu di institusi negeri atau swasta yang berada di dalam negeri. Pinjaman ini dapat digunakan untuk membiayai kuliah secara penuh maupun parsial. Program ini juga bisa membiayai kebutuhan hidup sehari-hari mahasiswa.
Beasiswa ini merupakan bantuan pendidikan yang diberikan oleh pemerintah Malaysia kepada mahasiswa asing. Tujuan pemberian MIS adalah menarik sumber daya manusia dari luar. Mahasiswa yang belajar di universitas negeri maupun swasta di Malaysia dapat melamar beasiswa tersebut.
Bantuan pendidikan ini berada di bawah naungan Public Service Department dan ditawarkan kepada warga negara Malaysia. Ada beberapa jenis program yang ditawarkan, seperti: Dermasiswa B40 Program, Sponsorship Of Local Degree Program dan Sponsorship For SPM Leavers. Setiap program memiliki ketentuannya masing-masing.
BKPKK adalah bantuan keuangan yang diberikan kepada siswa di community college dari Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia. Pertimbangan pemberian bantuan berdasarkan pemasukan keluarga dan juga prestasi siswa di sekolah. Bantuan ini hanya diberikan dalam dua semester saja.
Mahasiswa Indonesia yang berminat untuk bersekolah di Malaysia bisa mengakses beberapa bantuan pendidikan, seperti Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dikelola oleh Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Serba-serbi Tentang Kuliah di Monash University Malaysia
Sumber: Pexels
Setelah memahami sistem pendidikan di Malaysia untuk level pendidikan tinggi secara garis besar, kamu dapat memutuskan institusi manakah yang cocok dengan kebutuhan. Berikut ini merupakan beberapa pertimbangan dalam memilih institusi di Malaysia:
Kamu perlu memastikan bahwa universitas tujuan menawarkan mata kuliah yang sesuai dengan aspirasi. Selain itu, fasilitas kampus pun harus mendukung mata kuliah yang ditawarkan. Hal tersebut akan membuat proses belajar menjadi lebih optimal. Calon mahasiswa juga bisa mempertimbangkan peringkat universitas.
Mahasiswa akan menghabiskan waktu di kampus selama beberapa tahun lamanya. Apabila suasana kampus tidak kondusif, maka proses belajar kemungkinan tidak akan berjalan optimal. Calon siswa disarankan untuk mengunjungi institusi yang dituju sebelum memutuskan untuk belajar di sana.
Institusi pendidikan yang dituju mahasiswa idealnya menawarkan program pengembangan diri untuk mahasiswanya. Cari tahu apakah universitas yang dituju menawarkan kesempatan magang, pertukaran pelajar, maupun berbagai program di luar kelas lainnya. Program semacam ini akan memaksimalkan pengalaman belajar siswa.
Mahasiswa juga harus mempertimbangkan biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pendidikannya. Hal ini tidak hanya mencakup biaya pendidikan saja, namun juga dana untuk kebutuhan hidup. Sebaiknya, calon mahasiswa mencari tahu penawaran beasiswa yang tersedia di kampus tujuan.
Berkuliah di negera lain, seperti Malaysia, memberikan tantangan tersendiri. Selain menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan di Malaysia yang sedikit berbeda, kebutuhan finansial pun perlu diperhatikan.
Untungnya, saat ini tersedia Flip Globe, salah satu fitur di aplikasi Flip yang memungkinkan transfer dana dari Indonesia ke Malaysia dengan cepat dan dengan biaya rendah. Ketika muncul kebutuhan yang mendesak di perantauan, keluarga bisa dengan segera mengirimkan uang.
Bagikan