Bisnis | 14 Agustus 2021
Oleh : Aditya R
Nama Tokopedia tidaklah asing bagi mayoritas penduduk nusantara khususnya. Muncul sejak 2009 lalu, marketplace buatan anak bangsa ini berhasil menjadi salah satu platform jual-beli online terbesar di Indonesia.
Tak main-main, jumlah penjual di ‘pasar online’ ini mencapai lebih dari 9,9 juta per awal 2021 lalu. Rerata jumlah kunjungan user per bulan yang diterima Tokopedia pun mencapai 129,1 juta.
Jenis toko dan produk yang diperjual-belikan di Tokopedia pun sangat beragam. Asyiknya lagi, ada banyak promo Tokopedia yang tersedia untuk pembeli setiap harinya dan sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Baca juga: Apa itu E-Wallet? Definisi, Manfaat, dan Cara Menggunakannya
Daftar Isi
PT Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tanggal 6 Februari 2009. Namun, Tokopedia sendiri baru resmi diluncurkan beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada 17 Agustus 2009.
Pada awal berdirinya, Tokopedia mendapat bantuan dana dari PT Dwitama. Seiring bisnisnya yang terus berkembang, berbagai investor lain turut mendanai Tokopedia seperti Softbank Internet, Sequoia, hingga Alibaba Group dengan nominal mencapai USD 1,1 miliar.
Di samping menjadi platform untuk mempertemukan pembeli dan penjual secara online, Tokopedia juga terus mengembangkan produk lainnya. Pada 2016, Tokopedia meluncurkan
Pada tahun 2016 Tokopedia meluncurkan produk fintech seperti kredit modal bisnis, dompet digital, dan lainnya. Setelah itu di tahun 2017, Tokopedia kembali mendapat suntikan dana dari Alibaba Group, sebesar USD 1,1 Miliar dan tahun 2018 Tokopedia kembali mendapat suntikan dana sebesar USD 1,1 miliar dari Softbank Vision Fund dan Alibaba Group.
Bisnis Tokopedia pun terus berkembang. Kini selain menyediakan lapak yang mempertemukan penjual dan pembeli secara online, Tokopedia juga merambah sebagai penyedia jasa berbagai produk digital seperti berikut.
Guna meningkatkan kenyamanan pengguna baik penjual maupun pembeli, Tokopedia turut menghadirkan berbagai fitur pendukung seperti berikut.
Fitur ini memudahkan penjual dalam mengelola tokonya melalui berbagai cara seperti perhitungan kurs dolar, penambahan strapi, dan lain-lain.
Penjual tak perlu lagi kewalahan karena tingginya angka penjualan karena fitur ini memungkinkan penjual menambah hingga 10 strapi untuk membantu mengelola toko, manajemen transaksi, dan mengakses pesan.
Jika biasanya pembeli memberi penilaian kepada penjual, maka fitur ini memungkinkan penjual memberi penilaian kepada pembeli. Adil, bukan?
Segala kendala yang terjadi dalam transaksi ditangani di pusat resolusi. Selama permasalahan belum selesai, dana masih ditahan oleh Tokopedia dan baru diteruskan ke penjual apabila masalah sudah terselesaikan.
Fitur ini akan mempromosikan produk penjual dengan memunculkannya di pencarian teratas sehingga akan lebih sering dan banyak dilihat oleh calon pembeli.
Penjual dapat memantau perkembangan tokonya melalui fitur ini sehingga dapat menentukan strategi penjualan yang tepat agar toko makin berkembang.
Lewat layanan ini, penjual tidak perlu lagi memasukkan resi secara manual karena secara otomatis sudah masuk di sistem JNE.
Ada ratusan kategori produk yang dijual di Tokopedia. Kamu bisa menemukan produk yang kamu cari cukup dengan mengetikkan keyword pada kolom pencarian yang tersedia. Adapun cara belanja di Tokopedia selengkapnya adalah sebagai berikut.
Tokopedia termasuk cukup sering membagikan promonya kepada para pelanggan setianya dengan berbagai hal menarik. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa promo Tokopedia.
Masih banyak lagi promo yang bisa kamu nikmati. Kamu bisa melihat semua promo Tokopedia di link berikut ini: https://www.tokopedia.com/promo/. Setelah membuka link tersebut, kamu tinggal memilih promo yang diincar.
Oh, ya, selain promo berupa potongan harga, belanja di Tokopedia kamu juga dapat dibebaskan biaya ongkir pengiriman. Di Tokopedia sendiri ada yang namanya ‘bebas ongkir’ dan ‘gratis ongkir Tokopedia’. Asyik, bukan?
Beberapa waktu lalu dua startup terbesar di Indonesia, Tokopedia dan Gojek resmi melakukan merger menjadi GoTo. Total Gross Transaction Value GoTo mencapai lebih dari 22 miliar dollar Amerika atau Rp314 Triliun.
GoTo menargetkan dapat berkontribusi lebih dari 2 persen total PDB Indonesia. Di samping itu, GoTo juga berharap dapat memberi banyak lapangan pekerjaan kepada masyarakat Indonesia.
Untuk model bisnisnya, GoTo mengombinasikan layanan transportasi, pengiriman makanan, e-Commerce, keuangan, dan pengiriman barang. Jaringan mitra driver dan mitra usaha dalam GoTo Group nantinya akan akan saling bersinergi saling melengkapi jasa dan barang apa yang dibutuhkan.
Banyak sekali kelebihan dan keunggulan dari Tokopedia. Dengan dukungan kemudahan dan banyaknya promo dari Tokopedia, apakah akan membuat kamu semakin sering berbelanja di Tokopedia?
Guna mempermudah transaksi di Tokopedia, kamu bisa mengisi saldo Tokopedia. Namun syaratnya, kamu harus mempunyai akun OVO karena Tokopedia belum menyediakan kanal pembayaran semacam e-wallet tersendiri. Nantinya, sistem akan secara otomatis mengintegrasikan akun OVO dan Tokopedia milikmu.
Baca juga: Pelajari 3 Cara Transfer OVO ke Paypal dengan Mudah di Sini!
Tenang saja, lewat aplikasi Flip, isi ulang OVO untuk belanja di Tokopedia dan berbagai kebutuhan lainnya dijamin lebih hemat biaya!
Bagikan