Learning | 18 Agustus 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Portofolio investasi adalah hal penting yang dimiliki oleh seorang investor untuk mengatur aset investasi agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dan meminimalkan kerugian. Portofolio investasi juga menandakan bahwa seorang investor telah memiliki beberapa kepemilikan saham.
Yuk, baca ulasan berikut agar kamu lebih memahami tentang kegunaan portofolio investasi, kelebihan portofolio investasi, dan cara mengatur portofolio investasi.
Baca Juga: Kenapa Token Listrik Cepat Habis? Ternyata, Ini Penyebabnya!
Sumber : Envato
Portofolio investasi adalah kumpulan aset yang dimiliki oleh investor baik secara perorangan maupun lembaga dalam bentuk kepemilikan saham, obligasi, reksa dana, ekuitas, deposito, uang tunai dan komoditas. Selain itu karya seni, real estate, perhiasan yang dapat memberikan keuntungan di masa depan juga dapat dikategorikan sebagai portofolio investasi.
Kegunaan portofolio investasi adalah untuk mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan potensi keuntungan dalam berinvestasi. Dengan portofolio investasi, seorang investor dapat melakukan diversifikasi pada aset investasi yang dimilikinya. Hal ini sejalan dengan nasehat para pakar investor bahwa “Jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang” yang artinya jangan meletakkan semua aset investasimu dalam satu instrumen investasi. Hal ini untuk meminimalkan risiko kerugian yang besar jika instrumen investasi yang dipilih tersebut mengalami penurunan.
Sumber : Envato
Ada beberapa jenis portofolio investasi, yaitu:
Portofolio pendapatan atau income portofolio merupakan portofolio yang yang menitikberatkan pada pendapatan reguler yang didapat setiap bulan. Portofolio jenis ini juga mengamankan pendapatan yang didapat dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan.
Pendapatan reguler yang didapatkan dapat berupa deviden saham. Dividen merupakan pembagian keuntungan yang dilakukan oleh perusahaan kepada para pemegang saham dengan waktu yang sudah dijadwalkan. Semakin besar saham yang dimiliki investor maka semakin besar dividen yang didapatkan. Kelebihan portofolio investasi adalah pendapatan tetap diperoleh meskipun harga saham naik turun, namun saham yang dimiliki jumlahnya harus cukup besar untuk mendapatkan deviden yang lumayan.
Portofolio pertumbuhan atau growth portofolio adalah portofolio yang lebih menitikberatkan pada pertumbuhan aset investasi. Portofolio jenis ini seringkali dipilih oleh para investor yang menyukai high return. Namun perlu diingat, kelebihan portofolio investasi jenis ini yang high return diikuti risiko rugi yang cukup tinggi.
Portofolio jenis ini lebih cocok diterapkan pada investor yang memilih berinvestasi pada industri atau bisnis yang sedang berkembang atau berpotensi memberikan keuntungan yang besar di masa yang akan datang.
Portofolio nilai atau value portofolio cocok untuk para investor yang menggunakan strategi dalam pembelian saham dan mengharap selisih harga beli dan jual saham yang tinggi. Singkatnya, investor membeli saham saat harganya rendah, kemudian saham tersebut ditahan dalam jangka waktu yang relatif lama untuk mendapatkan valuasi saham yang lebih tinggi.
Cara mengatur portofolio investasi agar kamu mendapatkan keuntungan yang maksimal antara lain:
Tetapkan tujuan investasi yang kamu inginkan, apakah untuk biaya menikah, liburan ke luar negeri, untuk biaya sekolah anak, atau tabungan hari tua. Tentukan tujuan investasimu agar dapat memberi arah pilihan investasi terbaik untukmu.
Setelah kamu menetapkan tujuan berinvestasi, kamu dapat mengategorikannya menjadi jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang. Hal ini dapat membantumu menentukan berapa nominal dana yang perlu disisihkan setiap bulannya untuk investasi.
Dalam menentukan portofolio investasi, salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah kondisi finansial dan kemampuan menghadapi risiko rugi. Ada tiga jenis profil investor yaitu aggressive, moderat, dan konservatif. Investor aggressive adalah investor yang mengharap high return dan siap dengan risiko rugi yang tinggi. Sedangkan investor moderat mampu menghadapi risiko kerugian sedang dan harga yang fluktuatif. Sementara investor konservatif lebih mencari aman dengan return yang cukup kecil.
Setelah mengetahui profil risiko, tentukan komposisi portofolio investasi dengan cermat. Untuk investor konservatif pilih prosentase 50:50 untuk jenis portofolio pendapatan dibanding portofolio pertumbuhan atau pengembangan. Sedangkan untuk investor moderat pilih 50:50 untuk portofolio nilai dibanding portofolio pertumbuhan. Sementara untuk investor agresif pilih 80:20 untuk portofolio nilai dibanding portofolio pertumbuhan.
Diversifikasi portofolio investasi adalah meletakkan investasi ke dalam beberapa instrumen investasi yang berbeda. Hal ini membantu mengurangi kerugian investasi.
Berinvestasilah dengan modal yang sewajarnya, sesuaikan dengan kemampuan finansial agar investasi tidak menjadi beban yang memberatkan.
Cara mengatur portofolio investasi yang terakhir yaitu pahami potensi keuntungan dan kerugian tiap instrumen investasi yang kamu pilih. Hal ini penting untuk menghadapi kemungkinan rugi yang mungkin terjadi dalam investasi.
Portofolio investasi adalah salah satu cara menyiapkan masa depan yang lebih baik, oleh karena itu tentukan dengan cermat. Demikian ulasan tentang kegunaan portofolio investasi, kelebihan portofolio investasi, dan cara mengatur portofolio investasi. Semoga bermanfaat. Yuk, mulai siapkan investasimu bersama Flip karena mudah, praktis, dan menguntungkan.
Bagikan