Tutorial | 16 Agustus 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Listrik prabayar makin populer karena penggunaannya mudah disesuaikan kebutuhan. Selain itu, tidak ada sistem denda pada listrik prabayar, seperti yang biasa dijumpai pada listrik pascabayar—bila pengguna telat membayar tagihan bulanan.
Namun, kenapa token listrik cepat habis, padahal belum lama mengisinya? Tentunya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan token listrik jadi cepat habis. Untuk itu, simak ulasan berikut agar biaya listrikmu tidak terus-terusan membengkak.
Baca Juga: Alami Gangguan? Begini Cara Hubungi Call Center IndiHome
Sumber : Unsplash
Pemasangan instalasi listrik yang tidak tepat juga bisa menyebabkan kebocoran listrik. Hal itu umumnya terjadi saat teknisi salah melakukan pemasangan instalasi listrik. Bila instalasi listrik mengalami kebocoran, arus listrik akan mengalir di luar penghantar atau kabel. Kondisi tersebut umumnya terjadi karena ada bagian isolator kabel yang terkelupas.
Alhasil, saat itu menyentuh benda-benda penghantar di sekitarnya, seperti misalnya tembok atau atap baja, instalasi listrik jadi ikut terbebani. Pada akhirnya, itu juga memicu terjadinya konsumsi listrik yang tidak diharapkan.
Alasan kenapa token listrik cepat habis juga berhubungan dengan pemasangan kabel pada instalasi listrik. Pasalnya, salah satu yang bisa memicu kecelakaan pada instalasi listrik adalah kerusakan pada kabel. Sebagai bagian dari instalasi listrik, kabel berfungsi sebagai penghantar arus listrik atau konduktor.
Penggunaan kabel dengan mutu rendah dapat memicu hambatan arus listrik yang besar. Alhasil, meski arusnya ada, kekuatan listrik yang dialirkan tidak begitu besar ke alat listrik. Akibat lain dari kondisi tersebut adalah adanya kebocoran listrik, yang sangat berisiko memicu kebakaran.
Mematikan alat elektronik di rumah dengan kondisi colokannya masih tetap menancap di stop kontak juga bisa bikin boros listrik. Hal ini karena aliran listriknya masih terus berjalan. Bahkan, sebuah charger laptop atau ponsel yang masih menancap di stop kontak, walaupun sudah tidak disambungkan ke perangkatnya, masih tetap akan dialiri listrik. Meski tampaknya sepele, hal-hal seperti itulah yang kemudian membuat konsumsi listrikmu jadi boros.
Ini juga menjadi alasan kenapa token listrik cepat habis. Karena itu, sebaiknya matikan lampu di ruangan atau kamar yang sedang tidak dipakai. Agar lebih hemat, kamu juga bisa mengganti lampu pijar dengan lampu LED.
Hal ini karena lampu LED tidak menggunakan daya listrik terlalu besar. Bahkan, lampu LED memiliki tingkat ketahanan 3-25 kali lipat lebih lama dibandingkan lampu pijar.
Sumber : Unsplash
Peralatan elektronik yang kondisinya baru memiliki komponen yang masih berfungsi optimal. Alhasil, konsumsi dayanya pun jadi tidak terlalu besar. Sebaliknya, perangkat elektronik jadul memiliki komponen yang usianya tentu lebih lama, serta umumnya juga memakai teknologi lebih lawas. Itulah kenapa saat dipakai, perangkat elektronik jadul cenderung lebih boros listrik ketimbang yang kondisinya masih baru.
Alasan kenapa token listrik cepat habis bisa juga karena kamu menggunakan AC yang jarang dibersihkan. Pada kondisi AC yang kotor, kompresor akan bekerja lebih keras. Alhasil, AC akan menyedot lebih banyak daya listrik. Karena itu, sebaiknya bersihkan filter AC paling tidak sebulan sekali atau lakukan perawatan secara menyeluruh setiap 3 bulan sekali.
Token listrik juga bisa cepat habis jika kamu menggunakan pompa air otomatis. Alat tersebut menggunakan saklar otomatis untuk mematikannya. Sistem saklar otomatis tersebut akan membantu untuk menghentikan air dengan menutup kerannya. Namun, perlu dicatat bahwa meski kran sudah ditutup, mesin akan tetap menyala. Pada akhirnya, alat pompa akan tetap ‘memakan’ listrik meski sudah tidak digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya jangan biarkan saklar otomatis pompa tetap berjalan, terutama bila kamu sudah selesai memakai alat tersebut.
Ada kalanya, kamu mungkin tidak sadar bahwa terdapat kondisi tertentu yang bikin pemakaian listrik jadi boros. Salah satunya adalah penggunaan alat elektronik yang pemakaiannya jadi meningkat di waktu atau musim tertentu. Misalnya saja, saat cuaca sedang panas, kamu mungkin akan lebih sering menggunakan pendingin udara. Alhasil, konsumsi listrikmu pun jadi lebih banyak daripada biasanya.
Setelah mengetahui beberapa alasan kenapa token listrik cepat habis, yuk sebaiknya hindari hal-hal tersebut. Kamu pun bisa mulai mencoba melakukan penghematan listrik, dengan cara-cara sederhana, seperti misalnya membeli alat elektronik yang hemat daya atau menghindari pemakaian perangkat elektronik secara berlebihan.
Baca Juga: Cara Kerja Motor Listrik, Yuk Pahami Prinsipnya!
Selain itu, kamu juga perlu memastikan aliran listrik di rumah tetap tersedia agar segala aktivitasmu tidak terganggu. Caranya sangat mudah, kok. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi seperti Flip.
Setelah mengunduh aplikasinya, cukup pilih Menu Listrik dan kemudian tap pada opsi Token Listrik. Biaya pembelian token listrik di aplikasi ini cuma Rp1.350 lho. Yuk, pakai Flip dan dapatkan keuntungannya sekarang!
Bagikan