Learning | 27 Juli 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Para investor jangka panjang kerap mengandalkan saham sebagai investasi teratas untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Contohnya saham biasa dan saham preferen. Meski terdengar serupa, ada perbedaan saham biasa dan saham preferen yang perlu diketahui.
Agar kamu dapat mengenali mana pilihan investasi yang tepat serta lebih menguntungkan, yuk, simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Perbedaan Saham Dan Obligasi, Mana Yang Cocok Untuk Investor Pemula?
Sumber : Envato
Saham biasa dan saham preferen merupakan dua kelas saham berbeda, khususnya terkait aspek hak dan keuntungan yang diterima pemegang saham. Saham biasa mengacu pada bentuk kepemilikan biasa di perusahaan dan pemegang saham bisa memberikan hak suara.
Sementara itu, saham preferen menawarkan prioritas tertentu yang menguntungkan pemegangnya, terutama dalam hal pembagian dividen maupun pengembalian modal. Namun, saham preferen tidak membuat sang pemegang saham memiliki hak suara atas perusahaan.
Boleh dibilang, saham preferen merupakan gabungan penanaman modal biasa dan obligasi yang dapat membuahkan keuntungan tetap bagi pemegangnya. Di sisi lain, pemegang saham biasa berada pada tingkat paling akhir saat dividen dibagikan karena mereka tidak mempunyai hak istimewa sebagaimana pemegang saham preferen.
Untuk mempermudah kamu memahami perbedaan saham biasa dan saham preferen, berikut ciri-ciri yang membedakan keduanya.
Sumber : Envato
Terdapat beberapa jenis saham preferen yang perlu kamu tahu, berikut daftarnya.
Aktivitas penanaman modal ini sering disebut penanaman modal yang bisa dikonversikan. Saham ini juga menawarkan opsi pengubahan preferred stock ke dalam beberapa saham biasa sesudah penentuan jangka waktu.
Pada saham preferen partisipasi, pemegang saham akan mendapat dividen tambahan sesuai kondisi yang telah ditentukan. Contoh, ketika jumlah dividen pemegang saham biasa melampaui jumlah per lembar yang ditetapkan terdahulu.
Sering disebut callable preferred stock, saham ini dapat melampaui perusahaan atau penerbit sesuai nilai yang ditentukan tepat sebelum jatuh tempo. Dengan menawarkan saham preferen ini, perusahaan juga diuntungkan karena mengkombinasikan utang dan ekuitas.
Disesuaikan di sini berarti jumlah pembayaran dividen kepada pemegang saham dapat bervariasi dan tidak selalu sama dari waktu ke waktu. Pasalnya, suku bunga acuan dan kurs berpengaruh besar pada jumlah dividen saham preferen.
Pada saham preferen kumulatif, perusahaan harus membayar seluruh dividen beserta tunggakan terdahulu yang menjadi hak pemegang saham. Dalam pembayarannya, pemegang saham preferen harus didahulukan, baru berlanjut ke pemegang saham biasa.
Setelah menjawab perbedaan saham biasa dan saham preferen, mana yang lebih menguntungkan antara keduanya? Kembali lagi pada tujuan kamu sebagai investor. Saham biasa menjanjikan potensi keuntungan jangka panjang melalui kenaikan harga saham dan peran serta dalam keputusan perusahaan.
Sementara itu, saham preferen memprioritaskan pembagian dividen berikut pengembalian modal. Tentu ini jadi daya pikat bagi investor yang menginginkan pendapatan tetap. Meskipun begitu, membeli saham preferen di bursa bukan perkara mudah.
Perlu diketahui, jumlah saham preferen justru terbatas. Biaya yang harus dikeluarkan pun tidak sedikit. Ini menjelaskan mengapa mayoritas pemegang saham preferen berasal dari kalangan institusi alih-alih individu atau perorangan.
Hal tersebut juga mendasari perusahaan merilis saham preferen. Ya, perusahaan ingin mendapat modal besar yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan bisnis. Beberapa contoh saham preferen yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia antara lain PT Squibb Indonesia Tbk (SQBI), PT Bayer Indonesia Tbk (BYSP), dan PT Century Textile Industry Tbk (CNTX).
Baca Juga: Aplikasi Investasi Saham, Trik Jitu Optimalkan Portofolio
Jadi, mana pilihanmu: saham biasa atau saham preferen? Begitu memastikan jenis saham yang ingin dibeli, sekalian download Flip di sini juga ya! Bersama Flip, kamu leluasa melakukan transfer uang antarbank, bayar tagihan, transfer luar negeri, hingga investasi. Langsung coba sekarang, yuk!
Bagikan