Keuangan | 12 September 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Meskipun transaksi dengan e-wallet dan scan kode QR via smartphone sudah populer, kartu debit dan kartu kredit masih berjaya sampai detik ini. Wajar, soalnya kedua jenis transaksi ini menawarkan banyak promo menarik dan tidak memerlukan uang tunai. Walaupun demikian, kedua metode pembayaran tersebut tetap memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Memangnya, apa saja perbedaan kredit dan debit yang perlu diketahui?
Baca Juga: 2 Cara Tarik Tunai ShopeePay Yang Gampang Abis
Image: Freepik
Supaya kamu tidak bingung lagi, kamu bisa menyimak perbedaan kredit dan debit yang paling mendasar untuk pembayaran secara lengkap melalui daftar berikut:
Perbedaan kredit dan debit yang pertama ada pada penampilan kartunya. Sekilas, bentuk dari dua jenis kartu ini tidak begitu berbeda, tetapi kalau kamu perhatikan dengan lebih teliti, ada ciri khas yang menonjol dari keduanya.
Umumnya, selain nomor kartu, kartu kredit mencantumkan nama pemilik kartu dan masa berlaku kartu untuk verifikasi identitas. Sementara itu, kartu debit tidak memiliki nama pemegang kartu karena informasi tersebut tidak diperlukan untuk transaksi debit.
Selain penampilan fisik kartu yang dimiliki nasabah, beda debit dan kredit juga terletak pada persyaratan untuk pengajuannya. Kalau kamu ingin memiliki kartu kredit, kamu harus menyiapkan sejumlah dokumen seperti NPWP dan slip gaji untuk menunjukkan penghasilanmu memang memenuhi persyaratan bank. Akan tetapi, lain cerita untuk kartu debit; kamu cukup membuka rekening tabungan di bank dan menyetor dana awal sesuai syarat minimum bank.
Lalu, bagaimana dari segi kegunaan kartunya? Ini juga yang menjadi salah satu perbedaan utama antara kartu kredit dan debit. Meskipun keduanya sama-sama mengusung konsep transaksi cashless, peruntukan spesifiknya tidak seratus persen sama.
Kartu kredit bisa membantumu memperoleh suatu barang tanpa melunasi biayanya dengan uang sendiri di muka karena ada sistem cicilan. Makanya, jenis kartu ini cocok untuk transaksi senilai jutaan rupiah atau lebih. Di sisi lain, kartu debit lebih berguna untuk transaksi yang bisa dilunasi pada saat itu juga.
Karena sistem pembayaran kartu debit dan kredit sudah berbeda jauh, tentunya hal ini akan melibatkan sumber dana yang berbeda juga. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kartu kredit memungkinkan kamu melunasi pembayaran nanti, sebab ada bank penerbit yang akan menggantikan uangmu untuk sementara.
Namun, untuk kartu debit, dana untuk transaksi bersumber langsung dari uangmu sendiri yang tersimpan di rekening bank. Jadi, jika nominal transaksi melebihi uang yang kamu punya, kamu tidak bisa menyelesaikan pembelian.
Kalau kamu punya kartu kredit, kamu harus membayar biaya administrasi kartu tiap tahun dan sejumlah biaya lainnya dalam keadaan tertentu. Misalnya, untuk mengajukan atau membatalkan cicilan, tarik tunai, konversi mata uang asing, bunga dari pembayaran tagihan minimum, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku untuk kartu debit karena kamu cukup membayar biaya administrasi bulanan yang lebih ringan. Selain itu, kamu hanya akan dikenakan biaya saat ingin mengganti kartu yang hilang atau menarik uang tunai di ATM bank lain.
Keuntungan kartu kredit dan debit tidak hanya terbatas pada berbagai promosi belanja yang menarik. Justru, dengan kartu debit, kamu bisa menikmati kemudahan pembayaran secara instan dengan harga yang lebih terjangkau berkat diskon kerja sama bank dengan merchant mitra.
Namun, manfaat untuk pengguna kartu kredit lebih banyak karena selain promosi diskon khusus cicilan, kamu juga bisa mengumpulkan poin dari transaksi untuk ditukarkan dengan banyak reward gratis. Contohnya, mulai dari voucher belanja sampai barang-barang langka.
Photo: Freepik
Setelah menyimak perbedaan kredit dan debit di atas, mungkin kamu bingung harus memilih kartu yang mana sesuai kebutuhan. Mudahnya, kalau kamu ingin mengontrol pengeluaran, pilihlah kartu debit karena kamu hanya akan bisa bertransaksi sesuai jumlah dana yang dimiliki.
Sebaliknya, kalau kamu sudah bisa menyeimbangkan pemasukan dengan pengeluaran dan berencana membeli barang keperluan yang harganya tinggi, kamu dapat mempertimbangkan kartu kredit.
Ternyata, perbedaan kredit dan debit mencakup banyak hal, mulai dari penampilan kartunya sampai benefit yang ditawarkan untuk nasabahnya. Namun, terlepas dari jenis kartu yang mau kamu punya, kamu tetap harus menunaikan kewajiban membayar biaya administrasi atau tagihan tepat waktu. Jadi, kamu perlu menyimpan uang yang cukup di rekening bankmu untuk keperluan pembayaran, tapi jangan khawatir.
Baca Juga: Tahapan Dan Syarat Membuat Kartu Kredit BCA Online
Flip akan mempermudah transfer uang antarbank yang berbeda karena selain cepat, kamu juga tidak perlu membayar biaya administrasi tambahan! Praktis, kan? Makanya, yuk, download Flip sekarang dan coba sendiri kemudahannya!
Bagikan