Flip Globe | 9 Mei 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Selama pandemi, ada berbagai istilah baru yang bermunculan di dunia kerja. Remote working atau remote work adalah salah satunya. Meski baru populer dalam beberapa tahun ke belakang, faktanya, semenjak internet muncul di akhir tahun 1990-an, banyak orang yang mulai membeli PC sendiri. Di awal tahun 2000-an, beberapa perusahaan di Amerika Serikat mulai mengizinkan karyawannya untuk bekerja secara remote working.
Apa sebenarnya remote work itu? Apa saja contoh pekerjaan remote work yang bisa kamu temukan saat ini? Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Yuk, kita bahas tuntas dalam artikel ini!
Baca juga: Mengenal Visa Kerja ke Luar Negeri dan Cara Membuatnya
Secara sederhana, remote work adalah praktik bekerja yang dilakukan oleh para karyawan di luar kantor utama yang dioperasikan oleh perusahaan. Mereka bisa memilih tempat mana saja yang mereka inginkan untuk bekerja. Mereka bisa bekerja dari kantor pribadi, dari coworking space, bahkan dari rumah mereka sendiri.
Remote work mengalami peningkatan popularitas karena berbagai keuntungan yang ditawarkannya baik untuk pekerja maupun perusahaan. Di masa pandemi, semakin banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan remote work demi alasan keamanan dan kesehatan. Meski pandemi sudah mulai mereda, remote work masih menjadi pilihan banyak orang untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Pandemi tidak hanya membuat popularitas remote working meningkat. Jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dengan sistem remote working pun semakin banyak, terutama pekerjaan yang bisa dilakukan lewat internet. Apa saja contoh pekerjaan remote work yang bisa dilakukan saat ini?
Selain beberapa pekerjaan di atas, beberapa profesi lain seperti UI/UX designer, admin hingga online marketing juga bisa dilakukan dengan sistem remote working.
Seperti halnya sistem kerja di kantor, remote working juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Kelebihan remote working antara lain adalah:
Selain beberapa kelebihan di atas, remote working juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:
Istilah remote working dengan WFH kerap digunakan secara bersamaan. Banyak orang yang menganggap bahwa keduanya sama saja. Padahal, ada beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui.
WFH atau Work from Home pada dasarnya adalah fasilitas yang disediakan oleh perusahaan. Fasilitas ini memungkinkan karyawan untuk menyelesaikan tugas (yang tadinya harus diselesaikan di kantor) di rumah. WFH tidak membebaskan karyawan dari aturan tempatnya bekerja.
Karyawan yang bekerja dengan sistem WFH biasanya masih harus berada di depan komputer selama jam kerja, menyelesaikan tugas sesuai jam kerja dan harus tetap bisa dihubungi selama jam kerja. Beberapa perusahaan bahkan memberlakukan sistem hybrid yang mengharuskan karyawan untuk datang (beberapa hari dalam seminggu) ke kantor meski punya fasilitas WFH.
Remote working di sisi lain memiliki fleksibilitas yang lebih besar. Mereka yang bekerja dengan sistem ini biasanya tidak terikat dengan perusahaan. Itu sebabnya mereka bisa mengambil pekerjaan dari beberapa perusahaan sekaligus karena tidak ada ikatan dinas atau kewajiban untuk datang ke kantor. Mereka juga bisa bekerja dari mana saja yang mereka suka dengan suasana yang mereka inginkan.
Baca juga: Simak! Syarat dan Cara Mengajukan Working Holiday Visa Australia
Itu dia pengertian mengenai remote work yang perlu kamu ketahui. Untuk kamu yang berencana untuk mengambil pekerjaan remote working dari luar negeri, pastikan kamu menggunakan aplikasi yang tepat untuk mengirimkan atau menerima dana.
Flip Globe dengan pengalaman bertahun-tahun siap membantumu melakukan transaksi antar negara dengan cara yang lebih mudah dan praktis, tanpa biaya tersembunyi. Unduh aplikasinya di Google Play dan App Store sekarang juga!
Bagikan