Flip Globe | 6 Mei 2024
Oleh : Aditya R
Pajak di Amerika dikenal dengan tarifnya yang tinggi. Penghasilan merupakan salah satu hal yang dikenai pajak. Walaupun demikian, tak jarang warga negeri Paman Sam yang perlu mengurus proses pengembalian pajak.
Untuk itu, sebelum melancong ke USA, kamu perlu mengetahui dahulu sistem pajak yang berlaku di sana.
Baca Juga: Mau Healing ke Amerika? Cek Dulu Tips Tukar Rupiah ke Dollar!
Sumber: Freepik
Pengembalian pajak di Amerika atau tax refund merupakan istilah untuk penggantian yang diberikan kepada wajib pajak lantaran telah membayar pajak dengan jumlah berlebih. Sering kali, jumlah dana berlebih ini cukup banyak sehingga terasa lumayan bila ditambahkan kembali ke kantung pemilik.
Pembayaran pajak berlebih bisa terakumulasi dalam jumlah besar, terutama jika pajak dipotong setiap kali menerima gaji. Berikut ini beberapa alasan seorang wajib pajak dapat mengajukan pengembalian pajak.
Pengembalian pajak di Amerika merupakan kebalikan dari pembayaran pajak. Setiap orang yang memperoleh penghasilan di Amerika harus membayar pajak kepada pemerintah. Jika pemberi kerja tidak memotong penghasilan karyawan dengan pajak, karyawan tersebut dianggap memiliki utang pajak kepada pemerintah.
Pajak ditarik dari penghasilan terkena pajak yang ditetapkan oleh pemerintah federal Amerika Serikat, negara bagian, atau pemerintah daerah. Meskipun demikian, sebagian besarnya mengikuti definisi yang ditetapkan pemerintah federal. Pajak tersebut dikenakan pada individu, perusahaan, perkebunan, dan perwalian.
Individu berhak mendapatkan pengurangan tarif pajak pendapatan federal atas keuntungan modal dan dividen yang memenuhi syarat. Tarif pajak dan beberapa potongan bisa berbeda untuk setiap orang, tergantung pada status pengajuan.
Misalnya, orang yang sudah menikah dapat menghitung pajak sebagai pasangan atau secara terpisah. Sementara itu, seorang lajang mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan pengurangan tarif pajak jika mereka adalah kepala rumah tangga di mana mereka tinggal dengan tanggungan.
Penghasilan kena pajak di Amerika adalah penghasilan kotor yang disesuaikan, lalu dikurangi dengan potongan-potongan. Pendapatan kotor mencakup semua pendapatan yang diperoleh atau diterima dari sumber apa pun. Hal ini termasuk gaji dan upah, tip, pensiun, biaya yang diperoleh untuk jasa, harga barang yang dijual, dan pendapatan bisnis lainnya.
Bagi pengusaha, keuntungan dari penjualan properti lainnya juga turut diperhitungkan. Misalnya, sewa yang diterima, bunga dan dividen yang diterima, penjualan hasil panen, dan jenis pendapatan lainnya. Sementara itu, bunga obligasi daerah dan sebagian sumber pemasukan lain ada yang dibebaskan dari pajak penghasilan.
Kalau kamu pergi melancong ke Amerika, kamu akan menyandang status sebagai warga negara asing. Sistem pajak untuk warga asing di Amerika dibedakan berdasarkan status kependudukannya, yaitu sebagai penduduk residen ataukah non-residen.
Baca Juga: Biaya Hidup di Amerika
Imigran yang berstatus residen dikenakan pajak atas semua penghasilan, dari belahan dunia mana pun sumber penghasilan tersebut diperoleh. Adapun, tarif pajaknya ditentukan dengan cara yang sama seperti bagi warga negara Amerika Serikat. Ada kemungkinan penduduk asing berstatus residen mendapatkan pengurangan pajak pada tahun pertamanya tinggal di Amerika Serikat.
Orang asing bukan penduduk biasanya hanya dikenakan pajak atas penghasilan yang diperoleh dari sumber-sumber AS. Pendapatan yang bersumber dari AS yang dianggap “berhubungan secara efektif” dengan perdagangan atau bisnis AS, seperti gaji dan bentuk kompensasi lainnya, dikenakan pajak dengan tarif bertahap.
Penghasilan yang terkena pajak dari perdagangan atau badan usaha Amerika Serikat dapat mencakup beberapa jenis penghasilan yang bersumber dari luar negeri maupun dari Amerika Serikat sendiri. Penghasilan berupa investasi dikenakan pajak dengan tarif tetap, tetapi dapat dikurangi berdasarkan perjanjian pajak. Jenis pendapatan investasi tertentu bahkan mungkin dibebaskan dari pajak.
Meski hanya berada di Amerika Serikat untuk sementara, kamu mungkin akan dianggap terlibat dengan perdagangan atau bisnis di negeri tersebut. Misalnya, kamu sedang berkunjung sebagai pelajar, guru, atau peserta pelatihan asing non-residen. Gaji, tip, hibah, beasiswa, atau tunjangan yang kamu terima mungkin akan dikenai pajak di Amerika. Untuk itu, kamu bisa mengajukan pengembalian pajak penghasilan untuk orang asing non-residen.
Agar pembayaran ke rekening luar negeri berjalan lancar, kamu bisa mengunduh dan menginstal Flip ke ponsel cerdasmu. Dengan fitur Flip Globe, kamu tak perlu lagi repot-repot menukarkan rupiah ke mata uang negara tujuan untuk kirim uang ke Amerika. Aplikasi ini akan melakukan konversi mata uang secara otomatis. Tinggal pencet-pencet layar handphone dan proses transaksi pun dapat diselesaikan.
Setelah memahami sistem pajak di Amerika, kamu sekarang sudah semakin siap untuk melancong ke sana. Urusan pembayaran dengan transfer ke luar negeri, serahkan saja ke Flip Globe.
Bagikan