Tips dan Panduan | 2 Juli 2023
Oleh : Ruth Tambunan
Kamu pasti pernah merasa tidak membeli banyak hal, tapi tiba-tiba saldo di rekening tinggal sedikit. Apalagi, kalau kamu tidak punya kebiasaan untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaranmu. Untungnya, kamu yang lupa riwayat transaksi sehari-hari bisa cek mutasi rekening yang disediakan oleh bankmu. Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah mengetahui transaksi apa saja yang membuat saldo di rekeningmu jadi tinggal sedikit. Memangnya, apa itu mutasi dan bagaimana cara cek mutasi rekening?
Baca juga: 3 Cara Mudah dan Praktis Cek Mutasi Rekening BCA
Singkatnya, mutasi rekening adalah catatan riwayat transaksi yang dilakukan menggunakan rekening tersebut. Lewat mutasi tersebut, kamu bisa mengetahui detail dari beberapa transaksi yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu. Dengan begitu, mutasi ini bisa kamu gunakan sebagai bentuk pengingat transaksi apa saja yang sudah kamu lakukan dan mengecek apakah ada transaksi yang mencurigakan atau tidak.
Photo: Lifepal
Gambar di atas merupakan contoh mutasi rekening dari Bank Negara Indonesia atau BNI. Pada contoh tersebut, kamu bisa melihat tanggal dan waktu transaksi dilakukan, keterangan, nominal, serta apakah transaksi termasuk ke dalam transaksi kredit atau debit. Dengan begitu, mutasi ini bisa kamu gunakan sebagai bukti bayar, atau untuk sekedar pengingat transaksi yang pernah kamu lakukan.
Untuk mengecek mutasi rekening dengan mudah, setiap bank biasanya menyediakan metode yang cukup variatif. Dengan begitu, kamu sebagai nasabah bisa memilih apakah ingin mengecek mutasi secara online atau offline, serta apakah kamu ingin mencetak mutasi tersebut atau tidak. Secara umum, ada lima metode untuk mengecek mutasi, yaitu:
Pertama, kamu bisa datang ke kantor cabang bank terdekat. Cara ini bisa dilakukan jika kamu ingin mencetak mutasi tersebut untuk suatu keperluan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Cara cek mutasi rekening berikutnya adalah dengan berkunjung ke mesin ATM terdekat. Cara ini cocok untuk kamu yang hanya ingin mencetak mutasi dari beberapa transaksi terakhir saja. Berikut cara melakukannya:
Jika ingin melihat mutasi saja tanpa mencetaknya, maka kamu bisa memanfaatkan aplikasi mobile banking yang tersedia bagi sebagian besar bank di Indonesia. Untuk bank BCA misalnya, kamu bisa mengunduh m-BCA dan mengecek mutasi dengan cara berikut ini:
Beberapa bank juga menyediakan layanan cek mutasi melalui SMS Banking. Salah satu bank tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia atau BRI. Kalau kamu adalah nasabah BRI, berikut ini adalah cara mengecek mutasinya:
Terakhir, kamu juga bisa mengecek mutasi secara online melalui internet banking. Opsi ini bisa kamu pilih jika kamu ingin mengetahui mutasi bank melalui laptop atau komputer. Berikut adalah cara melakukannya:
Mungkin kamu jadi bertanya-tanya, apakah mutasi rekening bisa dihapus? Jawabannya tentu saja bisa. Namun, kamu harus tahu bahwa setelah menghapus mutasi, kamu tidak akan bisa mengembalikannya lagi. Kalau kamu adalah pemilik rekening BCA, berikut adalah cara melakukan penghapusan mutasi tersebut melalui internet banking:
Baca juga: Cara Mudah Melihat dan Download Mutasi Rekening BCA
Mengecek mutasi bank adalah salah satu cara yang tepat untuk mengetahui pos pengeluaran apa yang paling besar. Misalnya saja pada mutasi rekening, kamu pasti bisa melihat biaya admin yang lumayan setiap kali kamu melakukan transaksi antarbank. Nah, agar kamu bisa terbebas dari biaya admin tersebut, gunakan saja Flip!
Flip adalah penyedia layanan transfer uang yang membuat kamu bisa transfer antarbank tanpa biaya admin sama sekali, lho! Ditambah lagi, kamu juga bisa mengisi saldo digital wallet dengan Flip, tanpa biaya admin sepeserpun. Menarik banget, kan? Makanya kalau pengin hidup lebih hemat, download Flip sekarang juga, ya!
Bagikan