Donasi | 25 September 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Sebagai seorang muslim yang baik, menunaikan zakat adalah sebuah kewajiban yang termasuk ke dalam rukun Islam. Membayar zakat merupakan salah satu cara membersihkan dan menyucikan harta kita. Secara umum, ada dua jenis zakat yang wajib ditunaikan umat Islam, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
Baca Juga: Daftar 7 Bank Digital Di Indonesia, Untung Dan Praktis!
Sumber: Gramedia
Secara bahasa, zakat berasal dari kata ‘zaka’ yang memiliki arti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Secara istilah, zakat bermakna sebagai bagian tertentu dari harta kamu yang wajib dikeluarkan (diberikan pada yang berhak) oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan.
Dalam Alquran surah At Taubah ayat 103, Allah berfirman, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.” Orang yang menjalankan kewajiban zakat disebut Muzaki, sedangkan penerimanya disebut Mustahik.
Jenis zakat pertama yang wajib ditunaikan umat muslim adalah zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang sifatnya wajib ditunaikan pada saat bulan Ramadan tiba hingga menjelang waktu salat idulfitri.
Zakat fitrah ini wajib dibayarkan bagi semua umat Islam yang mampu. Mampu dalam artian mempunyai kelebihan makanan bagi dirinya dan yang diberi nafkah pada malam dan siang hari idulfitri.
Tapi orang-orang yang memiliki tanggung jawab atas orang muslim lainnya, seperti seorang suami pada istri atau ayah pada anaknya harus membayarkan zakat fitrah tanggungannya.
Besaran zakat fitrah ini adalah sebesar satu sha’ atau 2.5 kg bahan pokok seperti beras, gandum, atau kurma. Zakat fitrah juga bisa ditunaikan dalam bentuk uang dengan nominal yang setara dengan harga bahan sembako di wilayah tersebut.
Sumber: Al Azhar
Berbeda dengan zakat fitrah, zakat mal atau disebut juga zakat harta baru wajib ditunaikan ketika sudah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat harta ini dikeluarkan ketika telah mencapai nisab dan haul.
Nisab artinya adalah batasan kepemilikan harta yang harus dikeluarkan zakatnya. Sedangkan haul artinya adalah batasan waktu satu tahun kepemilikan harta yang sudah wajib dikenakan zakat. Adapun jenis zakat mal yang wajib dibayar:
Untuk simpanan emas yang telah mencapai minimal 85 gr dan telah melewati haul, dikenakan zakatnya sebesar 2.5%. Sedangkan untuk perak nisabnya adalah 595 gr dan zakatnya sebesar 2.5%.
2. Zakat Atas Aset Perdagangan
Untuk kamu yang berdagang, barang perniagaan juga dikenakan zakat mal. Nisabnya ketika nilainya sudah mencapai nisab emas atau perak. Untuk besaran zakatnya sebesar 2.5%.
3. Zakat Atas Hewan Ternak
Untuk hewan ternak seperti unta, sapi, dan kambing juga diwajibkan zakatnya jika jumlahnya sudah mencapai nisab. Untuk unta sebanyak 5 ekor, sapi 30 ekor, dan kambing 40 ekor. Untuk kadar zakatnya berbeda-beda juga tergantung jenis ternaknya.
4. Zakat Atas Hasil Pertanian
Hasil pertanian yang telah mencapai nisab 653 kg gabah, juga wajib dikeluarkan zakat mal. Kadar zakatnya berbeda tergantung apakah pengairannya gratis atau membutuhkan biaya irigasi. Untuk yang gratis 10%, yang berbiaya 5%.
5. Zakat Mata Uang (Penghasilan dan Simpanan)
Jenis zakat ini dikenakan apabila nilainya sudah setara dengan nisab emas atau perak. Kadar zakatnya sendiri adalah 2.5 persen.
6. Zakat Atas Hasil Tambang dan Tangkapan Laut
Zakat perikanan dikenakan apabila hasilnya senilai 85 gram emas. Kadar zakat atas hasil perikanan sebesar 2,5%. Zakat hasil perikanan dibayarkan pada saat panen.
7. Zakat Harta Karun
Jika kamu menemukan harta temuan atau harta karun, kamu juga wajib membayarkan zakat hartanya. Kadar zakat harta karun atau yang disebut juga rikaz adalah sebesar 20 persen.
Setelah mengetahui berbagai jenis zakat, mungkin kamu bertanya-tanya, ke mana harus dibayarkan zakat tersebut? Zakat disalurkan melalui lembaga amil zakat. Kemudahan teknologi zaman kini bahkan memungkinkan untuk menyalurkan zakatmu secara daring.
Salah satu opsi untuk kamu yang tidak suka ribet adalah dengan menggunakan aplikasi Flip. Flip memiliki fitur khusus untuk umat muslim yang ingin menyalurkan zakat dan sedekahnya secara daring.
Caranya juga tidak sulit, kamu cukup mengunduh aplikasi Flip di App Store atau Play Store. Setelah berhasil, kamu bisa login dan pergi ke menu “Zakat & Sedekah” yang ada di halaman utama. Kamu nanti tinggal memilih saja jenis zakat yang ingin kamu tunaikan dan mengikuti langkah-langkah berikutnya.
Baca Juga: Berapa Biaya Balik Nama Motor? Ini Detailnya!
Itu dia informasi singkat mengenai jenis zakat yang wajib diketahui umat Islam. Membayar zakat adalah sesuatu yang wajib bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat, sudah mencapai nisab, serta mempunyai harta sendiri. Nah, untuk itu, jangan lupa unduh Flip lebih mudah dalam membayar zakat dan sedekahmu.
Bagikan