Tutorial | 30 Oktober 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Kondisi kesehatan prima adalah salah satu syarat sebelum bisa bekerja di luar negeri. Bagi calon pekerja migran dari Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI), harus memenuhi beberapa persyaratan khusus. Salah satunya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan atau medical check up. Buat kamu yang berencana bekerja di luar negeri, simak terus uraian mengenai medical check up untuk kerja di luar negeri berikut ini.
Baca Juga: Gak Ribet Kok, Begini Cara Skrining BPJS Kesehatan!
Photo credit: Generali
Medical check up (MCU) adalah tahap penting dalam persiapan TKI sebelum bisa bekerja di luar negeri. Sebab, kondisi kesehatan yang prima adalah aset berharga bagi para pekerja migran. Berikut beberapa alasan lain mengapa medical check up untuk pekerja migran.
MCU memastikan bahwa TKI berada dalam keadaan sehat saat mereka berangkat. Prosedur MCU penting guna melindungi kesehatan mereka selama bekerja di luar negeri, terutama dalam pekerjaan yang mungkin membutuhkan kondisi fisik yang prima.
MCU juga bertujuan untuk mendeteksi sekaligus mencegah penyebaran penyakit menular dari TKI ke masyarakat di negara tujuan. Hal ini sangat krusial guna menjaga diplomasi baik dengan negara-negara tujuan para pekerja migran.
Banyak negara mewajibkan pekerja migran dari Indonesia dan negara lainnya untuk menjalani medical check up sebagai bagian dari pengajuan visa kerja mereka. Bila ketentuan ini dilanggar, otomatis calon pekerja akan mendapatkan penolakan dari negara tujuan atau pemulangan bila sudah berada di sana.
Banyak perusahaan pemberi kerja di luar negeri mewajibkan calon tenaga kerja dari Indonesia untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Tujuannya tidak lain untuk memastikan bahwa mereka bisa menjalankan tugas mereka dengan baik.
Biaya medical check up untuk kerja di luar negeri bervariasi, tergantung pada rumah sakit yang ditunjuk. Namun, secara umum, biaya MCU berkisar antara Rp1 juta hingga Rp2 juta. Biaya ini sudah mencakup banyak pemeriksaan medis, mulai dari tes darah hingga tes mata.
Kendati biayanya cukup tinggi, MCU merupakan bentuk investasi yang penting guna melindungi kesehatan calon TKI dan memenuhi persyaratan hukum serta perusahaan. Bagi calon TKI yang akan bekerja melalui agen, umumnya beberapa agen bisa memberikan bantuan untuk menalangi biaya MCU.
Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pekerja migran asal Indonesia untuk menjalani medical check up. Adapun persyaratannya adalah sebagai berikut:
Persyaratan di atas merupakan persyaratan umum untuk medical check up. Selebihnya adalah sesuai dengan syarat medikal dari setiap negara tujuan. Beda jenis pekerjaan dan negara umumnya membutuhkan syarat MCU yang berbeda pula
Photo credit: Pikiran Rakyat
Prosedur medical check up untuk calon pekerja migran asal Indonesia adalah langkah penting dalam memastikan bahwa calon pekerja memenuhi persyaratan kesehatan yang diperlukan untuk bekerja di luar negeri.
Tahap-tahap MCU mencakup berbagai aspek medis seperti pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pemantauan tanda vital. Berikut adalah penjelasan rincinya:
Tahap yang pertama adalah pemeriksaan riwayat kesehatan. Pada tahap ini, dokter akan melakukan wawancara dengan calon TKI guna mengumpulkan informasi mengenai riwayat kesehatan mereka.
Umumnya, pertanyaan yang disampaikan dokter meliputi riwayat penyakit, riwayat kesehatan keluarga, operasi yang pernah dilakukan, alergi makanan atau obat-obatan tertentu, keluhan medis saat ini, serta gaya hidup yang dijalani.
Tahap selanjutnya dalam MCU adalah pemeriksaan tanda vital calon pekerja migran. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan suhu tubuh, frekuensi pernapasan, tekanan darah, serta denyut jantung. Tes tanda vital dilakukan guna memastikan bahwa semua parameter berada dalam rentang yang normal.
Proses ini meliputi pemeriksaan area kepala dan leher, paru-paru, jantung, perut, kulit, sarat, serta pengukuran tinggi dan berat badan. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin tak terlihat melalui tes lainnya.
Pemeriksaan laboratorium meliputi pemeriksaan darah, tinja, dan urine. Tujuannya untuk mengidentifikasi masalah kesehatan seperti penyakit menular atau gangguan tertentu.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi organ tubuh. Adapun organ yang diperiksa antara lain hati, paru-paru, ginjal, dan pankreas.
Tes elektrokardiografi digunakan mengetahui aktivitas listrik pada jantung. Dengan tes ini, dokter bisa mengetahui apakah calon TKI memiliki gangguan jantung atau tidak.
Beberapa perusahaan umumnya mengharuskan pekerja migran untuk melakukan tes buta warna. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pekerja memiliki penglihatan warna yang cukup baik, terutama bila jenis pekerjaan yang dijalani memerlukan penggunaan warna yang beragam.
Itulah proses medical check up untuk kerja di luar negeri. Bagi yang berencana bekerja di negara lain, pastikan semua persyaratan sudah terpenuhi, ya. Saat bekerja di sana, ada beberapa kondisi yang mungkin membuat kamu harus membutuhkan dana dari sanak saudara di Tanah Air. Untuk memudahkan proses transfer, kamu bisa meminta keluarga kamu menggunakan Flip Globe.
Baca Juga: Cara Transfer Uang Ke Luar Negeri Pakai Flip
Flip Globe adalah layanan transfer internasional dari Flip. Dengan Flip Globe, kamu bisa melakukan transfer ke lebih dari 55 negara dengan kurs terbaik dan bebas biaya tersembunyi. Jadi, ajak keluarga kamu pakai Flip Globe sekarang juga!
Bagikan