mural
homeforward
Kurs Tengah vs Kurs Jual-Beli: Mana yang Harus Kamu Tahu Saat Kirim Uang?

Kurs Tengah vs Kurs Jual-Beli: Mana yang Harus Kamu Tahu Saat Kirim Uang?

Bayangin kamu lagi mau kirim uang ke keluarga atau bayar kuliah di luar negeri. Kamu udah siapin nominalnya, tinggal klik kirim. Tapi tiba-tiba, jumlah uang yang diterima beda dari perkiraan. Kok bisa? Salah satu penyebab paling sering adalah perbedaan jenis kurs yang digunakan, antara kurs tengah dan kurs jual-beli.

Buat kamu yang sering transfer uang ke luar negeri, penting banget ngerti cara kerja kurs ini. Jangan sampai kamu rugi jutaan cuma gara-gara beda konversi.

Yuk, kita bahas tuntas apa itu kurs tengah dan kurs jual-beli, dan mana yang sebaiknya kamu perhatikan saat melakukan transaksi lintas negara.

Apa Itu Kurs Tengah dan Kurs Jual-Beli?

Sebelum kamu transfer uang, platform atau bank akan mengonversi nilai mata uang dari rupiah ke mata uang tujuan, misalnya dolar, yen, atau poundsterling. Nah, proses konversi ini menggunakan kurs.

1. Kurs Tengah

Kurs tengah adalah nilai rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang ditetapkan oleh bank atau lembaga keuangan. Biasanya digunakan sebagai acuan atau “harga netral” oleh Bank Indonesia dan lembaga keuangan lainnya.

Contoh:

  • Kurs beli USD = Rp15.000
  • Kurs jual USD = Rp15.300
  • Maka kurs tengah = Rp15.150

Kurs ini nggak selalu dipakai langsung dalam transaksi, tapi berfungsi sebagai patokan dalam laporan resmi atau perbandingan antar institusi.

2. Kurs Jual-Beli

Kurs jual dan beli adalah kurs yang langsung kamu temui saat melakukan transaksi.

  • Kurs beli adalah harga yang ditetapkan oleh bank/platform saat mereka membeli mata uang asing dari kamu (misalnya kamu menukar USD jadi rupiah).
  • Kurs jual adalah harga yang kamu bayar saat membeli mata uang asing dari mereka (misalnya kamu menukar rupiah jadi USD).

Karena ada margin keuntungan di sana, kurs jual hampir selalu lebih tinggi dari kurs beli.

Baca Juga: Transfer IDR ke AUD Termurah dengan Kurs Terbaik di Flip Globe

Cara Menghitung Selisih Kurs Biar Nggak Rugi

Supaya kamu nggak asal transfer dan kaget setelah transaksi, kamu perlu tahu gimana cara menghitung selisih kurs yang digunakan.

1. Bandingkan Kurs Platform vs Kurs Tengah

Kamu bisa cek dulu kurs tengah di situs Bank Indonesia. Misalnya kurs tengah USD saat ini Rp15.100. Kalau platform menawarkan kurs Rp15.400, berarti ada selisih Rp300 per USD.

Kalau kamu kirim Rp15 juta:

Nominal yang dikonversi:
Rp15.000.000 ÷ Rp15.400 = USD 974 (dibulatkan)

Kalau pakai kurs tengah:
Rp15.000.000 ÷ Rp15.100 = USD 993

Selisih:
USD 19 × Rp15.100 = sekitar Rp286.900

Lumayan banget, kan? Bayangkan kalau kamu kirim ratusan juta, selisihnya bisa jutaan.

2. Jangan Lupa Biaya Layanan

Beberapa platform juga memotong biaya tambahan selain dari kurs. Jadi selain kurs jual yang tinggi, uangmu bisa berkurang karena ada potongan fee.

Baca Juga: Cari Tahu Berapa Kurs Rupiah ke Poundsterling di Sini

Tips Memilih Kurs Terbaik Saat Kirim Uang ke Luar Negeri

Paham soal kurs aja belum cukup. Kamu juga harus tahu cara memilih kurs terbaik biar transfer uang jadi makin hemat dan efisien.

1. Bandingkan Kurs di Beberapa Platform

Jangan langsung percaya satu aplikasi atau bank. Coba cek dulu kurs jual dan biaya transfer di beberapa platform. Kadang, platform yang terlihat lebih “populer” justru memberikan kurs yang lebih tinggi dan fee tersembunyi.

Gunakan platform yang transparan dan bisa dibandingkan langsung. Flip Globe, misalnya, memberikan info kurs real-time dan fee yang jelas sejak awal.

2. Perhatikan Waktu Transfer dan Volatilitas Kurs

Nilai tukar mata uang bisa berubah-ubah sepanjang hari. Jika kamu transfer saat kondisi ekonomi dunia sedang nggak stabil, kurs bisa melonjak tanpa diduga.

Berikut tips waktu transfer yang harus kamu perhatikan:

  • Hindari transfer saat ada rilis berita ekonomi besar
  • Pantau tren kurs harian sebelum melakukan transaksi
  • Tunggu sampai kurs stabil, lalu baru transfer

Flip Globe menyediakan update kurs harian, jadi kamu bisa tunggu momen terbaik untuk transfer.

3. Cek Apakah Ada Fee Tersembunyi

Banyak platform yang mengklaim “bebas biaya”, tapi menyisipkan keuntungan dalam kurs jual yang tinggi. Artinya, kurs mereka jauh lebih mahal dibanding kurs pasar.

Kamu tetap bayar lebih banyak—hanya saja caranya disembunyikan.

Flip Globe dikenal dengan kurs transparan dan biaya transfer rendah tanpa markup berlebihan.

4. Periksa Batas Minimum dan Maksimum Transfer

Beberapa platform menetapkan batas minimum yang terlalu tinggi untuk transfer. Kalau kamu hanya ingin kirim uang jajan atau belanja kecil, itu jadi tidak efisien.

Flip Globe memungkinkan kamu kirim uang dalam jumlah kecil, sesuai kebutuhan dan kurs yang berlaku, ke lebih dari 50 negara.

Baca Juga: 6 Aplikasi Transfer Uang ke Luar Negeri, Alternatif Western Union

5. Simulasi Dulu Sebelum Kirim

Sebelum final transfer, pastikan kamu lakukan simulasi. Cek:

  • Berapa nilai akhir uang yang diterima penerima
  • Biaya admin yang dikenakan
  • Kurs yang digunakan saat itu

Dengan begitu, kamu tahu pasti nilai bersih yang diterima dan bisa menghindari kejutan di akhir.

6. Pilih Platform Transfer yang Aman dan Terpercaya

Selain soal kurs, keamanan juga penting. Jangan asal pilih aplikasi atau layanan transfer yang belum jelas legalitasnya. Pastikan platform:

  • Terdaftar resmi di negara asal (contoh: diawasi Bank Indonesia)
  • Punya review yang bagus
  • Proses transaksi cepat dan transparan

Flip Globe memenuhi semua kriteria itu. Diawasi oleh Bank Indonesia, punya aplikasi yang user-friendly, dan prosesnya bisa dilacak dari awal sampai selesai.

Dengan Flip Globe, kamu bisa transfer uang ke luar negeri dengan cara yang lebih hemat, aman, dan transparan.

Memahami kurs tengah dan kurs jual-beli bukan cuma teori, tapi penting banget untuk kamu yang sering transfer uang ke luar negeri. Kurs jual langsung memengaruhi total biaya yang kamu keluarkan. Semakin tinggi kursnya, makin mahal juga rupiah yang harus kamu keluarkan untuk nominal mata uang asing yang sama.

Jangan lupa, cek kurs, biaya, dan waktu transfer dengan cermat. Bandingkan platform yang tersedia dan pilih yang paling masuk akal secara finansial. Kalau kamu ingin cara transfer yang lebih hemat dan praktis, Flip Globe bisa jadi pilihan terbaik.

Dengan perencanaan cermat dan pemahaman soal kurs, kamu bisa menghindari kerugian tersembunyi dan mengelola uang kamu dengan lebih bijak setiap kali transfer ke luar negeri.

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

Kode Bank Terlengkap IndonesiaBlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan KerentananKarirTentang Flip

Hubungi Flip

Nomor Telepon Call Center Flip: 021-30002424

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2025 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi