Peluang Kerja di Amerika: Gaji, Syarat, dan Lowongan Kerjanya

Kerja di Amerika menjadi impian banyak orang. Bukan tanpa alasan, nilai tukar mata uang Dollar Amerika ke Indonesia Rupiah semakin tinggi. Tak heran jika lowongan pekerjaan di Amerika banyak dicari. Terlebih, sistem remote working atau bekerja di mana saja memungkinkan kamu untuk bisa tinggal di Indonesia dan mendapat gaji Dollar tanpa harus meninggalkan Tanah Air.

Syarat Kerja di Amerika

kerja di amerika

Sumber: sketsa.co

Supaya bisa bekerja di Negeri Paman Sam, ada beberapa hal yang wajib kamu penuhi sebagai syarat kerja di Amerika, antara lain:

Memiliki ijazah pendidikan setidaknya SMA, tetapi lebih baik S1 atau D3.
Berusia setidaknya 19 tahun atau tidak lebih dari 26 tahun.
Mempunyai tinggi badan 165 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
Menyertakan SKCK dan surat izin dari orang tua, suami atau istri, atau wali.
Sehat baik secara fisik maupun mental.
Bersedia ikut serta dalam pelatihan bahasa maupun budaya di Amerika.
Tidak mengidap penyakit kronis, tidak memiliki tato, belum pernah melakukan operasi tulang, dan kondisi mata tidak minus.

Cara Kerja di Amerika

Setelah mengetahui apa saja syarat kerja di Amerika, berikut bagaimana cara kerja di Amerika yang bisa kamu perhatikan:

Sesuai dengan kualifikasi dari perusahaan.
Menyertakan dokumen melamar kerja perusahaan dari Amerika.
Bersedia ikut rekrutmen dan pemeriksaan kesehatan, baik fisik maupun mental.
Diskusi tentang penempatan dan asuransi.
Ada paspor dan visa yang aktif.
Memiliki Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri.
Mengerti aturan perundangan untuk tenaga kerja asing.
Memahami bahasa maupun budaya di Amerika.

Selain memahami poin-poin di atas, kamu juga perlu mencari tahu apa saja jenis visa bekerja yang berlaku di Amerika. Ada dua jenisnya, yaitu:

Visa bekerja sementara (temporary)

Jenis visa ini berlaku untuk waktu tertentu atau tidak bersifat permanen. Visa kerja sementara biasanya juga mengharuskan perusahaan memiliki sertifikat tenaga kerja atau izin lain yang berasal dari Disnaker atas nama kamu sebelum menyertakan Petisi untuk Pekerja yang Bukan Imigran pada USCIS. Lalu, perusahaan juga harus melakukan tinjauan secara spesifik, apakah kamu memang membutuhkan sertifikat tenaga kerja.

Visa imigran (employment based)

Kemudian, visa imigran yang sifatnya tetap atau permanen. Jika memiliki visa ini, kamu berhak untuk bekerja sekaligus tinggal secara tetap di Amerika. Namun, jenis visa ini mewajibkan para pemiliknya untuk telah mendapat tawaran kerja dan nantinya perusahaan akan dianggap sebagai pihak sponsor.

Pada beberapa kelompok visa, sebelum bisa mengajukan petisi ke USCIS, perusahaan wajib mendapat sertifikat tenaga kerja yang telah disetujui oleh Depnaker Amerika.

Lowongan Kerja di Amerika

kerja di amerika

Sumber: detikfinance

Tersedia banyak sekali lowongan kerja di Amerika yang bisa kamu coba. Namun, terbatasnya relasi dan informasi bisa jadi hambatan yang membuat kamu mengalami kesulitan untuk mendapatkan lowongan kerja yang sesuai. Agar lebih mudah menemukan peluang kerja yang tepat, kamu bisa mencoba cara berikut:

Koneksi yang berasal dari relasi sekitar. Misalnya, relasi di tempat kuliah atau kelompok yang sedang mencari peluang kerja di Amerika.
Situs pencari kerja. Kamu juga bisa memanfaatkan situs atau portal pencari kerja, seperti Indeed, American Jobs Center atau USA jobs, IdeaList, dan Glassdoor.
Mendaftar ke agen kerja Amerika. Selain itu, ada pula agen pencari kerja yang bisa kamu ikuti. Namun, kamu perlu menyiapkan biaya yang tidak sedikit.

Gaji Kerja di Amerika

Jika kamu berminat untuk bekerja di Amerika, kamu harus berfokus pada negara bagian yang menawarkan gaji pekerjaan yang paling tinggi. Selain posisi dan pengalaman, besar kecilnya gaji di Amerika juga bergantung pada lokasi tempat kamu bekerja. Berikut pilihan negara bagian di Amerika yang menawarkan gaji yang paling tinggi:

New York, dengan gaji rata-rata sebesar US$ 34.386 atau sama dengan Rp538 juta.
Los Angeles, dengan gaji rata-rata sebesar US$ 30.225 atau setara dengan Rp473 juta.
Dallas, dengan rata-rata gaji sebesar US$ 9.410 atau sama dengan Rp145 juta.
Chicago, dengan rata-rata gaji sebesar US$ 9.140 atau setara dengan Rp140 juta.
San Jose, dengan pendapatan rata-rata pada angka US$ 8.930 atau sama dengan Rp137 juta.
San Francisco, dengan pendapatan sekitar US$ 8.700 atau setara dengan Rp134 juta.
Boston, dengan gaji rata-rata US$ 8.610 atau sama dengan Rp132 juta.

Selain itu, gaji di Amerika berdasarkan profesi juga tidak kalah pentingnya. Misalnya, posisi fotografer di negara tersebut mendapatkan gaji bulanan sekitar US$ 4.320 atau sama dengan Rp66 juta. Sementara itu, posisi manajer bagian keuangan mendapatkan gaji bulanan sebesar US$ 15.100 atau sama dengan Rp232 juta.

Saat kamu sudah resmi kerja di Amerika, jangan lupa untuk pakai Flip untuk transfer uang ke mana saja, ya! Dengan adanya fitur Flip Globe, kamu menjadi lebih mudah untuk kirim uang ke berbagai rekening luar negeri. Praktis dan antiribet, yuk, pakai aplikasi Flip sekarang!