mural
homeforward
7 Penyebab Kenapa Tagihan Listrik Naik Drastis

7 Penyebab Kenapa Tagihan Listrik Naik Drastis

Tagihan listrik merupakan salah satu bentuk pengeluaran yang secara rutin dilakukan dalam rumah tangga. Meski begitu, pernahkah kamu melakukan pengecekan terhadap tagihan listrik dan mendapati bahwa tagihan saat itu naik secara signifikan, padahal kamu merasa tidak terjadi perubahan dalam pemakaian di rumah? 

Sebenarnya, di luar potensi terjadi kenaikan biaya dasar listrik, terdapat beberapa alasan kenapa tagihan listrik naik drastis. Sayangnya, tidak sedikit pelanggan yang tidak menyadari bahwa terjadi perubahan konsumsi atau pemakaian daya listrik.

Baca Juga: Biar Gak Boncos! Begini Cara Hemat Listrik Mesin Cuci

Penyebab Kenapa Tagihan Listrik Naik Drastis

alasan tagihan listrik naik

Sumber: Unsplash

Tagihan listrik membengkak tentu menjadi dilema tersendiri, terutama jika kamu merasa pemakaian listrik di rumah tidak mengalami perubahan. Sebab, kamu harus menyiapkan bujet ekstra untuk menutup kekurangan pembayaran listrik yang sudah kamu siapkan sebelumnya. 

Jika kamu sedang mengalami hal ini, tidak ada salahnya mengetahui sebenarnya apa saja alasan kenapa tagihan listrik naik drastis. Mungkin, secara tidak sadar, ada salah satu dari beberapa kondisi berikut ini yang kamu lakukan: 

1. Lupa mematikan lampu

Seringkali, kenaikan drastis dalam tagihan listrik disebabkan oleh kelalaian dalam mematikan lampu. Banyak orang tidak menyadari bahwa lampu dapat mengonsumsi sejumlah besar energi listrik. Jika lampu dibiarkan menyala secara terus-menerus, konsekuensinya adalah tagihan listrik bulanan yang meningkat secara signifikan.

Guna mencegah hal ini, penting untuk memperhatikan penggunaan lampu dan memastikan bahwa lampu dimatikan sebelum meninggalkan ruangan. Selain itu, sebaiknya ganti lampu konvensional yang kamu pakai dengan lampu LED. Jenis lampu ini memungkinkan penghematan energi listrik hingga 80 – 90%.

2. Membiarkan kabel charger terus terpasang pada stop kontak

Membiarkan charger terhubung terus menerus ke stop kontak dapat mengakibatkan pemborosan energi listrik. Rata-rata, setiap charger yang tidak sedang digunakan masih mengonsumsi sekitar 0.26 watt energi listrik.

Sebaiknya, cabut charger dari sumber listrik setelah digunakan guna menghentikan aliran listrik sehingga membantu menjaga agar tagihan listrik tetap dalam batas yang wajar. Prinsip ini juga berlaku untuk kabel dari perangkat elektronik seperti kipas, televisi, rice cooker, mesin cuci, dispenser, dan perangkat elektronik lainnya yang tidak digunakan.

3. Terlalu sering buka tutup kulkas

Terlalu sering membuka dan menutup pintu kulkas, serta membiarkannya terbuka dalam waktu yang lama, dapat berdampak pada peningkatan tagihan listrik pascabayar. Inilah alasan lain kenapa tagihan listrik naik drastis tanpa kamu sadari. 

Saat pintu kulkas dibuka, perangkat ini memerlukan daya listrik yang lebih besar untuk menjaga suhu tetap dingin di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan kamu mengambil semua yang dibutuhkan sekaligus ketika membuka kulkas, guna mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu.

4. Pembatas listrik yang tidak stabil

Miniature Circuit Breaker (MCB) adalah bagian dari sistem instalasi listrik yang berfungsi sebagai pelindung. Ketika terjadi kondisi tegangan berlebih, arus pendek, korsleting, atau kerusakan pada perangkat listrik, MCB akan secara otomatis memutus aliran listrik. 

Peningkatan dan penurunan tegangan listrik yang tidak stabil dapat berdampak pada kenaikan tagihan listrik. Oleh karena itu, secara berkala lakukan pemeriksaan kondisi MCB. Jika ditemukan kerusakan, sebaiknya segera lakukan penggantian unit tersebut untuk menjaga keandalan sistem listrik.

5. Memakai alat elektronik dengan daya tinggi

memakai elektronik daya tinggi

Sumber: Freepik

Daya yang dikonsumsi oleh setiap perangkat elektronik tentu bervariasi. Meskipun begitu, beberapa perangkat seperti rice cooker, setrika, mesin cuci, dan pendingin ruangan dikenal sebagai perangkat elektronik yang menggunakan daya listrik paling banyak.

Oleh karena itu, kamu sebaiknya mengecek dengan cermat besar konsumsi daya sebelum membeli salah satu perangkat tersebut. Memilih perangkat elektronik yang efisien dalam penggunaan daya listrik sudah pasti dapat membantu mengurangi pengeluaran energi secara keseluruhan.

6. Pencatatan meteran tidak teratur

Kenapa tagihan listrik naik drastis mungkin disebabkan karena kelalaian dalam pencatatan meteran. Kejadian ini sering dialami pelanggan yang menggunakan meteran pascabayar yang mengandalkan metode pengukuran manual. 

Adanya risiko bahwa petugas dapat salah membaca angka meter dan mencatatnya lebih tinggi dari seharusnya. Berbeda dengan penggunaan meteran prabayar yang memberikan pengguna kontrol langsung atas pemakaian listrik mereka.

Guna membantu mengurangi risiko kesalahan pencatatan, sebaiknya kamu memfoto stand meter listrik. Tindakan ini tidak hanya bermanfaat untuk memverifikasi keakuratan tagihan listrik PLN pascabayar, tetapi juga berfungsi sebagai bukti jika terjadi kesalahan petugas.

Dengan memiliki foto tersebut, petugas akan lebih berhati-hati dalam melakukan pencatatan, sehingga dapat mengurangi kemungkinan kesalahan yang sama terjadi.

Baca Juga: Biar Gak Kena Denda, Ketahui Batas Waktu Bayar Listrik! 

7. Pencurian daya listrik

Meski jarang terjadi, insiden pencurian listrik dapat menimbulkan masalah serius pada infrastruktur jaringan listrik, bahkan menimbulkan risiko kebakaran karena korsleting.

Guna mencegah tindakan pencurian listrik, kamu harus melakukan pengecekan secara teratur. Salah satu metode yang mudah dilakukan adalah mematikan semua perangkat elektronik selama 10 menit. 

Jika meteran tetap menunjukkan pergerakan yang cepat selama periode ini, kemungkinan besar terjadi pencurian listrik. Segera laporkan temuan ini kepada petugas PLN terdekat agar dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang diperlukan.

Itu tadi beberapa alasan kenapa tagihan listrik naik drastis yang perlu kamu hindari sehingga pemakaian dan biaya listrik tetap stabil. Jangan lupa, bayar tagihan dan isi token pulsa listrik dari aplikasi Flip. Lebih mudah, praktis, dan antiribet!

Beli Token dan Bayar Listrik via Flip

 

Bagikan

Lainnya

6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Tips Memilih Investasi buat Anak Muda
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
6 Cara Investasi Reksadana untuk Pemula
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Catat, 8 Universitas di New Zealand Ini Tawarkan Beasiswa!
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Mau Jadi Supplier Baju Import? Cek Dulu Serba-serbinya di Sini
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!
Cara Melihat Tagihan BPJS Kesehatan, Bisa Pakai Aplikasi Flip!

Kategori

Mulai transaksi bareng Flip

#LebihDariItu

4.8

App Store

starstarstarstarstar
App Store
rating
flip logo

Tentang Flip

Kode Bank Terlengkap IndonesiaBlogPromoBerita & MediaCek Kode SwiftKonversi Mata UangKomunitasBantuanKebijakan PrivasiSyarat & KetentuanLaporkan Kerentanan

Hubungi Flip

Alamat Kantor Terdaftar

Komplek Timah Blok BB No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 16451

Alamat Surat-Menyurat

Arkadia Green Office Park, Tower F Lantai 3, Jl. T.B. Simatupang Kav. 88, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 12520.

Bisnis & Kerja Sama

[email protected]

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan RI

Whatsapp 0853 1111 1010

iso-27001
Flip adalah perusahaan transfer dana yang telah terlisensi oleh Bank Indonesia.
© 2025 PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi