Learning | 23 Agustus 2023
Oleh : Rizqi Akbar
Jangan dikira, investasi selalu memakan waktu yang lama untuk mendapatkan hasilnya. Tahukah kamu, ternyata ada jenis investasi yang bisa memberikan keuntungan dalam hitungan bulan atau setahun saja? Yup, investasi jangka pendek adalah jawabannya. Yuk, pelajari lebih lanjut tentang jenis investasi ini!
Baca Juga: Cara Mudah Bebas Ribet Transfer DANA Ke LinkAja
Sumber : Envato
Secara umum, pengertian investasi jangka pendek adalah investasi yang memiliki periode pengembalian atau jatuh tempo dalam waktu kurang dari lima tahun, bahkan satu tahun. Tentu ini bisa jadi cara yang bagus untuk mendapatkan passive income untuk kebutuhan di masa mendatang.
Tujuan investasi jangka pendek adalah untuk melindungi modal sekaligus mendapatkan keuntungan. Bagi para investor, menyimpan dana yang berlebih dengan mengalokasikannya ke dalam investasi jangka pendek dapat memberikan hasil yang lebih menguntungkan daripada menyimpannya dalam tabungan biasa.
Sumber : Envato
Berikut beberapa keuntungan investasi jangka pendek yang bisa kamu nikmati jika memilih jenis investasi ini:
Short-term investment memiliki jatuh tempo yang lebih singkat, sehingga memberikan potensi keuntungan yang lebih cepat bagi para investor. Kamu dapat memilih sendiri jenis investasi berdasarkan durasinya, seperti 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.
Jika kamu membutuhkan dana untuk urusan mendadak, short-term investment menawarkan solusi fleksibilitas untuk mencairkan keuntungan atau sebagian modal dengan lebih cepat.
Namun, penting untuk memperhatikan jenis investasi yang dipilih. Untuk mencairkan saham atau obligasi, kamu perlu menjualnya kembali. Sementara itu, jika ingin mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, hal tersebut memungkinkan tetapi kamu akan dikenakan penalti.
Dana darurat umumnya dibiarkan tersimpan jika belum dibutuhkan. Daripada menyimpannya dalam tabungan biasa, menginvestasikannya dalam jangka pendek dapat menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.
Meskipun menawarkan beberapa keuntungan, tetapi kamu juga harus waspada dengan risiko investasi jangka pendek yang mungkin terjadi. Misalnya, risiko gagal bayar dari peminjam dana; hingga risiko turunnya harga saham yang berpotensi merugikan.
Berikut jenis-jenis investasi jangka pendek yang dapat kamu coba. Kamu bisa memilih jenis investasi mana yang menurutmu paling cocok.
Deposito bisa jadi jenis investasi jangka pendek terbaik bagi kamu yang ingin berinvestasi dengan lebih aman. Hampir semua bank menyediakan layanan pembukaan deposito bagi nasabahnya, sehingga kamu dapat melakukan investasi ini dengan mudah.
Deposito cocok untuk investasi jangka pendek maupun jangka panjang, tergantung pada durasinya. Kamu dapat memilih durasi deposito mulai dari satu bulan hingga beberapa tahun. Makin lama durasinya, makin tinggi tingkat bunga yang bisa kamu peroleh.
Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, deposito memang menawarkan keuntungan yang lebih sedikit. Namun kelebihannya, deposito memiliki risiko yang lebih rendah.
Investasi saham dalam jangka pendek memang berpotensi mendatangkan keuntungan, tetapi juga berisiko tinggi. Jika kamu mampu mengidentifikasi peluang saat harga saham diperkirakan akan naik dalam waktu singkat, kamu dapat membelinya dan menjualnya segera ketika harga tersebut naik. Namun, sekali lagi, hal ini sangatlah spekulatif.
Contoh investasi jangka pendek yang mudah dan menguntungkan adalah reksadana. Reksadana sendiri merupakan bentuk investasi dengan menghimpun dana dari para investor, lalu dana tersebut dikelola oleh manajer investasi untuk mencapai keuntungan.
Ada beragam jenis investasi reksadana yang dapat kamu pilih. Untuk jangka pendek, reksadana pasar uang menjadi pilihan yang pas, karena dana tersebut diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam deposito dan obligasi dengan durasi kurang dari satu tahun.
Jika kamu mencari opsi investasi dengan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada deposito, obligasi korporasi bisa jadi pilihan yang patut dijajal. Dalam investasi ini, kamu akan memberikan pinjaman kepada perusahaan dan secara berkala menerima pembayaran bunga, sambil tetap mendapatkan modal awal kembali pada saat jatuh tempo.
Namun, perlu diingat bahwa perusahaan bisa berpotensi bangkrut yang dapat menyebabkan tidak mampu membayar bunga dan mengembalikan dana obligasi kepada investor. Maka dari itu, tetaplah waspada dengan perusahaan tempatmu membeli obligasi. Jika perusahaan masih baru, maka risiko gagal bayarnya juga tinggi.
SBN adalah obligasi yang penerbitannya dilakukan oleh pemerintah. Kelebihan utama SBN dibandingkan obligasi korporasi adalah tingkat risiko yang lebih rendah karena pembayaran modal dan bunga dijamin oleh negara. Namun, keuntungan yang dihasilkan dari investasi ini cenderung lebih kecil daripada obligasi korporasi.
Dalam investasi SBN, terdapat dua jenis yang dapat dipilih, yaitu Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). SBSN merupakan solusi bagi kamu yang ingin berinvestasi dalam obligasi dengan prinsip syariah.
Demikianlah penjelasan tentang apa itu investasi jangka pendek dan apa saja pilihannya. Apabila kamu mencari cara untuk meraih keuntungan dalam waktu yang tidak terlalu lama, jenis investasi ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk dicoba.
Baca Juga: Cara Cek Pulsa Listrik, Ikuti Langkah-Langkahnya!
Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi? Yuk, mulai investasikan uangmu di Flip. Dengan fitur investasi di Flip, kamu bisa dapat keuntungan dan kemudahan dalam berinvestasi. Tunggu apa lagi? Buruan unduh Flip sekarang!
Bagikan